Seseorang bertanya kepada hamba yang saleh: “Aku mengadukan kepadamu penyakit terjauh dari Allah. Apakah obatnya?” Orang saleh tersebut berkata : “Wahai anakku, kamu harus menyediakan dahan-dahan keikhlasan, daun-daun kesabaran, dan perasaan tawadhu.” Kemudian letakkan semua itu di dalam periuk takwa, lalu tuangkanah ke dalamnya air takut (kepada Allah). Setelah itu nyalakanlah api kesedihan, lalu saringlah dengan penyaring muraqabah (sikap hati-hati dan mawas diri dari seorang hamba akan keabadian Allah dalam melihat perbuatan makhluk-Nya) kemudian tampunglah dengan telapak tangan keyakinan. Setelah itu minumlah dengan gelas istighfar (mohon ampun kepada Allah dari segala dosa dan noda) dan berkumur-kumurlah dengan wara’ (sifat menjauh dari segala maksiat dan syubhat). Jauhkanlah dirimu dari loba dan tamak, maka engkau akan sembuh dari penyakitmu dengan izin Allah.
----------------------------------------------
MEMPERTAJAM KEPEKAAN SPIRITUAL, Majdi Muhammad Asy-Syahawy, Bina Wawasan Press, Jakarta 2001, halaman 267.
----------------------------------------------
MEMPERTAJAM KEPEKAAN SPIRITUAL, Majdi Muhammad Asy-Syahawy, Bina Wawasan Press, Jakarta 2001, halaman 267.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar