"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 31 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (11)

Ubay bin Ka’ab r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Hai Abul-Mundzir apakah ayat yang terbesar dalam kitab Allah yang telah ku ketahui? Jawabnya : ALLAHU LAILAHA ILLA HUWALHAYYUL QOYYUM. Maka Rasulullah s.a.w. menepuk dadanya (Abul Mundzir) sambil berkata : semoga makin luas dan mendalam ilmu pengetahuanmu hai Abul-Mundzir. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 134.

Jika Suatu Saat Nanti Kau Menjadi Ibu

Jadilah seperti Ummu Sufyan. Wanita yang tidak dikenal tapi melahirkan tokoh paling terkenal di masanya, yaitu Sufyan ats-Tsauri. Meski suami telah mendahului ke alam baka, tapi Ummu Sufyan tetap tegar membesarkan anaknya. Bukan untuk sekedar bisa mengeja dunia, tapi untuk menjadi seorang yang luar biasa. Sufyan kecil sudah mengerti arti berbakti. Meski cintanya pada ilmu begitu tinggi, tapi dia tahu diri. Ibu yang bekerja hanya sebagai penenun dan menafkahi beberapa anak tidak mungkin dibebani lagi. Tapi di tengah kebimbangannya itulah sang ibu tampil bicara, "Nak tuntutlah ilmu. Dengan alat tenun ini, ibu akan mencukupi semua kebutuhanmu (sa akfika bi mighzaly)."
Ummu Sufyan memang luar biasa. Tidak hanya menyemangati anaknya dan bekerja. Perhatian dan nasihat-nasihat berharganya pun terus mengalir mengiringi perjalanan anaknya menimba ilmu. Di masa-masa tertentu, sang ibu mengevaluasi belajar Sufyan seraya berkata, "Nak, jika engkau telah mempelajari 10 masalah, maka berhentilah sejenak. Rasakan olehmu, apakah pelajaranmu selama ini telah membuatmu semakin takut kepada Allah, memberimu ketenangan, dan menjadikanmu tawadhu? Jika tidak, berarti pelajaranmu itu tidak berguna, bahkan justeru berbahaya." Alhasil, jadilah seorang Sufyan ats-Tsauri yang dikatakan oleh Abdullah bin Mubarak: "Aku tidak menemukan orang di seluruh penjuru bumi ini yang lebih alim dari Sufyan." Sufyan yang selalu dikejar-kejar oleh penguasa untuk diangkat sebagai pejabat tinggi negara. Tapi sekalinya dia menghadap Khalifah al-Mahdi, Sufyan malah berkata : "Wahai Amirul Mu'minin, jangan lagi memanggilku sampai aku sendiri yang mau datang. Dan jangan pernah memberiku sesuatu sampai aku sendiri yang minta padamu."
(dari Akademi Siroh).

Kamis, 30 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (10)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w bersabda : Jangan kamu menjadikan rumahmu bagaikan kubur (hanya untuk tidur belaka), sesungguhnya syaithan lari dari rumah yang dibacakan padanya surat Albaqoroh.(HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 133-134.

Rabu, 29 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (9)

Abu Mas’ud Albadry r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Siapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Albaqoroh pada waktu malam telah mencukupinya. (HR. Buchary dan Muslim).

Cukup baginya berarti ia telah terjamin keselamatannya dari gangguan syaithan malam itu, atau terjamin untuk tidak malas bangun malam itu, atau cukup walau tidak bangun malam.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 133.

Selasa, 28 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (8)

Abu Hurairah r.a. berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : Di dalam Qur’an ada surat berisi tiga puluh ayat dapat membela seseorang hingga diampunkan baginya, yaitu TABAROKALLADZI BIYADIHIL MULKU. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 133.

Senin, 27 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (7)

Abu Sa’id Alkhudry r.a. berkata : Adanya Rasulullah s.a.w. berlindung dari gangguan jin dan mata manusia dengan beberapa do’a, tetapi setelah diturunkan kepada-Nya ALMU’ AWWIDZATAN : QUL A’UDZU BIROBBIL FALAQ, QUL A’UDZU BIROBBINNAS. Ia memakai kedua-nya itu dan meninggalkan segala do’a-do’a lainnya. (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 132-133.

Minggu, 26 Oktober 2014

Shiro dan Kinnison

Suikoden 2. Shiro Salah satu karakter awal yang terbaik, dan pasti menjadi favorit dalam pertempuran. Merekrut Shiro (Chitai Star) haruslah satu paket dengan Kinnison (Chisin Star). Selama perjalanan di Ryube Village saat jalan-jalan dihutan membantu Millie menemukan hewan piaraannya, Bonaparte. Ambil jalan utara pertama ke barat (bukan ke timur jalan menemukan hewan peliharaan Millie), balik lagi untuk menyelesaikan tugas membantu Millie. Setelah selesai kembali ke pohon yang ada sarang burung jatuh, dikembalikan ke pohon. Berganti layar akan terlihat Kinnison dan Shiro disana. Rekrut mereka. Shiro adalah perusak musuh berisiko tinggi. Kecepatan sangat tinggi dan ia berbalik cepat. Dan ia juga sering mendapat hits kritis. Namun, Shiro memiliki pertahanan yang rentan, dan HP-nya tidak terlalu tinggi. Belum lagi ia mudah terkena sihir. Namun, ia adalah salah satu karakter awal yang paling ampuh. 
Kinnison, masternya Shiro. Kinnison dalam pertempuran tidak enak dilihat. Serangan jarak jauhnya, serangan panah sangat lemah menghancurkan musuh, tidak memiliki kemampuan magis. Penggunaan serangan gabungan Kinnison dan Shiro hanya mengakibatkan 1,5 kali kerusakan pada musuh garis depan, dan 0,5 kerusakan pada musuh di barisan belakang. Ini cukup membantu.

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (6)

Uqbah bin Amir r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Tidakkah kau perhatikan beberapa ayat yang telah diturunkan kepadaku semalam tidak pernah ada bandingannya sama sekali, yaitu : QUL A’UDZU BIROBIL FALAQ dan QUL A’UDZU BIROBBIN NAS. (HR. Muslim).

Tidak ada bandingannya untuk dijadikan perisai dan perlindungan dari segala bahaya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 132.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (5)

Anas r.a. berkata : Ada seorang berkata : Ya Rasulullah sungguh saya suka, senang pada surat QUL HUWALLAHU AHAD. Jawab Nabi s.a.w. : Cintamu pada surat itu akan memasukkan kau ke dalam sorga. (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 132.

Jumat, 24 Oktober 2014

Abdullah bin Saba'

Sudah menjadi sifat orang Yahudi menjadi penyebar isu, pembuat onar dan pelaku makar. Dan bila belum mampu melakukan balas dendam terhadap musuh-musuhnya, mereka akan berlagak sebagai teman atau bahkan sahabat secara lahir. Namun di dalam, mereka merajut benang konspirasi secara diam-diam. Seorang Yahudi dari San'a di Yaman bernama Abdullah bin Saba' pada masa pemerintahan amirul mukminin Usman bin 'Affan masuk Islam. Kemudian ia mengunjungi sejumlah kota-kota dalam kawasan Islam dengan propaganda membangkitkan kemarahan di kalangan masyarakat kepada pemerintahan amirul mukminin Usman bin 'Affan tidaklah hak, bahwa Ali bin Abi Talib-lah sang pewaris kekhalifahan.
Abdullah bin Saba' mulai menyebarkan kaki tangannya, mengirim surat ke berbagai kota dan menggalang opini publik secara diam-diam dan meng-klaim telah menguasai Madinah. Lalu ia memperluas penyebaran gerakan propagandanya di Basrah, banyak orang awam yang terpengaruh oleh seruannya itu, tetapi oleh Abdullah bin Amir ia (Abdullah bin Saba') diusir dari kota. Lalu ia pergi ke Kufah menyerukan hal yang sama, tetapi dikota ini pun ia diusir. Pergilah ia ke Syam, tetapi oleh Mu'awiyah iapun diusir juga.
Abdullah bin Saba' pun pergi ke Mesir dan menjadikannya sebagai pusat gerakannya. Dari kota ini ia mulai menyebarkan propagandanya dan mengirimkan utusan kepada pengikutnya di Basrah dan Kufah, bahwa Ali bin Abi Talib-lanh sang pewaris kekhalifahan dari Rasulullah. Kelompok ini belakangan disebut kelompok Sabi'ah atau Sabiyah (penentang amirul mukminin Usman bin 'Affan) dan kelak berkembang menjadi kaum khawarij (penentang amirul mukminin Usman bin 'Affan dan amirul mukminin Ali bin Abi Talib). Propaganda Abdullah bin Saba' mendapat sambutan dari pemimpin-pemimpin pasukan yang bermarkas di Mesir, karena pada saat itu masih berlangsung peperangan di seluruh kawasan Afrika, Aljazair dan Romawi. Dan para pemimpin pasukan itu mulai bergerak melawan gubernur Mesir, Abdullah bin Abi Sarh dan menargetkan penggulingan amirul mukminin Usman bin 'Affan. Mereka mulai menyusun rencana dengan pasukan gabungan (dari Kufah, Basrah dan Mesir) sekitar 1000 orang masuk Madinah sebagai rombongan Haji.
Gerakan ini tercium oleh amirul mukminin Usman bin 'Affan. Dan amirul mukminin Usman bin 'Affan tidak tinggal diam, diutusnya Ali bin Abi Talibmenghadang rombongan tersebut di Juhfah. Akhirnya mereka kembali ke negeri masing-masing.
Namun beberapa waktu kemudian mereka kembali lagi ke Madinah dengan rombongan yang tidak sedikit. Rupanya mereka mendapat hembusan fitnah jika mereka akan dibunuh atas dasar surat berstempel amirul mukminin Usman bin 'Affan yang ditulis oleh Marwan bin al-Hakam pegawai amirul mukminin Usman bin 'Affan. Mereka mengepung Madinah dan menuntut penyerahan Marwan bin al-Hakam dan amirul mukminin Usman bin 'Affan turun jabatan. Namun semua itu ditolak amirul mukminin Usman bin 'Affan.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Setelah tiga minggu rumah amirul mukminin Usman bin 'Affan dikepung, beliaupun dibunuh oleh kaum khawarij.
------------------------
Pustaka :
Usman bin 'Affan, Muhammad Husain Haekal, Penerbit PT Pustaka Litera AntarNusa, cetakan kedelapan, Juni 2010.
Ali bin Abi Talib, Ali Audah, Penerbit PT Pustaka Litera AntarNusa, cetakan ketujuh, Juni 2010.
‘Aisyah r.a., Sulaiman an-Nadawi, Penerbit QisthiPress, cetakan ketiga Juni 2012.

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (4)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. menerangkan tentang QUL HUWALLAHU AHAD, sesungguhnya ia menyamai sepertiga dari Alqur’an. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 132.

Di Balik Hijrah Nabi

Nabi Muhammad SAW. : “Jadilah di dunia ini bagai seorang musafir.” Boleh Anda berteduh sejenak di bawah pohon yang rindang, tetapi ingat bahwa perjalanan masih jauh dan bekal harus dipersiapkan. Itulah sebabnya ketika seseorang bertanya kepada Nabi tentang akhir masa pergantian malam dan siang, Nabi SAW. balik bertanya : “Mazda ‘adadta laha?” (Bekal apa, yang telah engkau persiapkan?).
Perjalanan sungguh panjang dan bekal harus banyak. Dan celah pemilihan peristiwa hijrah sebagai awal penanggalan Islami, ditemukan jawaban pertanyaan itu. Bekal yang paling utama adalah akidah. Hijrah menggambarkan perjuangan menyelamatkan akidah ini. Masa depan harus dihadapi dengan perjuangan dan optimisme, sedangkan hijrah adalah perjuangan dan optimisme.
Menurut Al-Quran, saat hijrah adalah saat kemenangan walaupun ketika itu dalam pandangan kita kemenangan belum diraih : Kalau kamu tidak membantunya maka sesungguhnya Allah telah membantu (memenangkannya) yakni saat orang-orang kafir mengusirnya dari Makkah. Itulah sebabnya, ketika itu Nabi berpesan kepada sahabat yang menemaninya di Gua : janganlah bersedih, karena Allah (akidah) bersama kita. Dia yang membantu dengan tentara (kekuatan) yang tidak kamu lihat, sehingga pasti kalimat Allah juga yang tinggi, Inilah rangkuman firman Ilahi (QS 9: 40) yang berbicara tentang saat hijrah Nabi.
Akidah dan keberagamaan seseorang diukur pada saat krisis, bukan saat sukses. Semua akan memeluk satu akidah bila melihat sukses, tetapi belum tentu demikian bila mengalami derita. Pernah terbaca berita bahwa seorang tokoh di Timur Tengah mengusulkan agar penanggalan Islami dimulai dari hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, nama-nama bulan diganti antara lain dengan nama hari-hari kemenangan dalam peperangan.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW., dari segi hari dan peristiwanya, adalah biasa-biasa saja. Beliau bukan sebagaimana Isa as. yang lahir tanpa ayah. Tidak ada makna yang dapat memberi kesan yang dalam pada peristiwa kelahiran ini. Sedangkan hari-hari kemenangan, walaupun setidaknya dapat menjaga kepribadian atau kepuasan suatu umat namun semua itu hanya bersifat sementara, di samping dapat pula melahirkan kebekuan dan kemandekan.
Sebagian umat Islam, sejak pertengahan abad ke-19 M, kehilangan kepercayaan diri melihat kemajuan pihak lain. Sehingga sebagai kompensasi — misalnya dalam bidang tafsir — lahir pernyataan bahwa setiap ada penemuan baru, cepat-cepat diklaim bahwa penemuan itu sudah dibicarakan oleh Al-Quran. Demikianlah sebagian umat terbius atau dibius dengan sukses dan dakwaan sukses masa lalu.
Bius itu, yang ingin dihindari oleh Khalifah Umar r.a. ketika tidak memilih tahun kelahiran atau kemenangan umat bagi penanggalan Islam. Yang dipilihnya adalah peristiwa perjuangan dan optimisme agar setiap Muslim ketika membuka lembaran kalender atau menyongsong hari esok, dapat menyongsongnya dengan perjuangan dan optimisme.
-----------------------------------------
Buletin Jum'at "MASJID BAITURRAHIM", M. Quraish Shihab dalam Lentera Hati, Edisi Muharram 1434 H / November 2012 M/

Kamis, 23 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (3)

Abu Sa’id Alkhudry r.a. berkata : Ada orang mendengar lain orang membaca : QUL HUWALLAHU AHAD. Di ulanginya beberapa kali, dan ketika pada pagi hari ia pergi menyampaikan berita kejadian itu pada Rasulullah s.a.w. Seolah-olah ia menganggapnya sedikit dan remeh, tiba-tiba Rasulullah s.a.w. bersabda : Demi Allah yang jiwaku ada ditangan-Nya, sungguh ia memadai atau menyamai sepertiga Qur’an. (HR. Buchary).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 131.

Rabu, 22 Oktober 2014

Stallion

Suikoden 2. Stallion (Tensoku Star), temukan ia setelah jatuhnya Greenhill. Ia sedang berjalan-jalan di Radat Town bagian utara dekat dengan penginapan. dan bicara padanya, maka dia akan menantang lomba lari. Bila ingin memenangkan, kamu harus "Run" atau "Let’s go" dalam pertempuran peta sebanyak 50 kali. Salah satu karakter favorit saya, karena saya suka dengan kecepatannya di Peta Dunia. Terutama berguna jika ingin menghemat waktu melakukan pencarian Clive atau Elza atau misi yang lain. Kemampuan fisik Stallion biasa-biasa saja, tetapi dengan memberinya Warrior Rune atau Fury Rune sangat meningkatkan kemampuan serangya. Efek kecepatannya di World Map sangatlah bermanfaat.
Jika kita memakai Escape Talisman yang ada di inventory milik Stallion, maka setelah dipakai, Escape Talisman itu tetap akan ada disana (tidak hilang).

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (2)

Abu Sa’id Alkhudry r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. berkata : Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya bacaan QUL HUWALLAHU AHAD, memadai sepertiga Qur’an. Dalam lain riwayat : Rasulullah s.a.w. berkata kepada para sahabatnya : Beratkah salah satu kamu untuk membaca sepertiga dari Al qur’an dalam satu malam? Tawaran ini benar-benar terasa berat kepada mereka, hingga mereka bertanya : Siapakah yang dapat berbuat itu ya Rasulullah? Maka sabda Nabi s.a.w. : QUL HUWALLAHU AHAD, ALLAHUSSHOMAD, sepertiga Qur’an. (HR. Buchary).

Seolah-olah Qur’an terbagi atas tiga bagian yaitu : Tauhid iman, dan hukum syariat, dan hikayat ibarat. Maka Qul huwallahu ahad termasuk dalam bagian yang terpenting ialah iman Tauhid.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 130-131.

Selasa, 21 Oktober 2014

Anjuran Membaca Beberapa Surat Dan Ayat Yang Khusus (1)

Abu Sa’id (Rofi’) bin Almu’alla’r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. berkata kepadaku : Sukakah saya ajarkan kepadamu sebesar-besar surat dalam Qur’an sebelum kau keluar dari masjid, maka Rasulullah s.a.w. memegang tanganku dan ketika kami akan keluar dari masjid saya berkata : Ya Rasulullah kau tadi berkata akan mengajarkan kepadaku sebesar surat dalam Qur’an. Jawab Nabi : ALHAMDULILLAHIROBBIL‘ALAMIN. Itu tujuh ayat pujian yang berulang dan Qur’an yang terbesar yang telah diturunkan kepadaku. (HR. Buchary).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 130.

Senin, 20 Oktober 2014

Sunnat Membaguskan Suara Dalam Bacaan Qur’an Dan Mendengar Bacaan Orang Yang Bagus Suara (5)

Ibn Mas’ud r.a. berkata : Bersabda Nabi kepadanya : Bacakanlah untukku Qur’an. Berkata Ibn Mas’ud : Ya Rasulullah bagaimanakah saya membacakan untukmu, Padahal Qur’an diturunkan kepadamu. Jawab Nabi s.a.w. : Saya ingin mendengar dari lain orang. Ibn Mas’ud berkata : Maka saya bacakan surat Annisa’ hingga sampai pada ayat : FAKAIFA IDZA JI’NA MIN KULLI UMMATIN BISYAHIDIN WAJI’NA BIKA ALA HA’ULA’I SYAHIDA. (Bagaimanakah jika Kami (Allah) telah mendatangkan untuk tiap ummat saksinya, dan kami jadikan kau sebagai saksi atas semua ummat itu). Nabi berkata : Cukuplah sampai di sini. Maka saya menoleh melihat Nabi s.a.w. bercucuran air mata. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 129.

Masjid Besar Kauman Ungaran Kabupaten Semarang

Masjid Besar Kauman Ungaran Kabupaten Semarang
Jl. Kauman Selatan No. 9 Ungaran
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

Minggu, 19 Oktober 2014

Sunnat Membaguskan Suara Dalam Bacaan Qur’an Dan Mendengar Bacaan Orang Yang Bagus Suara (4)

Abu Lubabah (Basyir) bin Abdil-Mundzir r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Siapa yang tidak suka membaguskan bacaan Qur’annya, maka bukan golonganku. (HR. Abu Daud).

Berarti tidak setia mengikuti jejak kelakuanku.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 129.

Luc

Suikoden 2. Luc muncul dengan Leknaat menjadi karakter yang melengkapi 108 Stars of Destiny. Luc selalu menjadi penyihir yang diremehkan di alur cerita Suikoden 1 dan Suikoden 2 dengan segala keterbatasan kemampuannya, karena ia tidak dapat bertahan bila bertarung di garis depan. Munculkan kehebatannya, singkirkan itu Pixie Rune dan Wind Rune. Memanfaatkan jumlah sihirnya untuk beberapa tingkat lebih tinggi dengan mantra Ligthning Rune. Pasangkan Wizard Rune untuk dia yang di dapat dari Two River City akan lebih bijaksana. Dan ketika mendapatkan Blue Gate Rune, pasangkan pada Luc di slot teratas. Tingkat 4 mantranya sangat berbahaya, tapi itu bagus, menyelamatkan orang untuk tingkat mantra Lightning Rune 4. Tapi Tingkat 3 Blue Gate Rune tidak terlalu membuat kerusakan besar, dan tingkat 2 bisa instan membunuh musuh. Tetap dia di barisan belakang dan minta dia melemparkan sihir tingkat tinggi sepanjang putaran pertarungan. Luc menjadi salah satu tulang punggung tentara saya dalam mengakhiri hidup Luca Bright. Meskipun ia tidak bisa bergerak cepat, menempatkan Luc perlahan dengan andalan kekuatan magic-nya memberikan kekuatan penjagaan pasukan baris depan atau bahkan penyerangan tiba-tiba dari belakang dengan magic-nya.. Menyerang dari jauh, ia hanya akan mendapatkan serangan balik oleh para penyihir lain. Serangan tinggi reguler Luc dapat secara konsisten merobek pejuang garis depan, dan merupakan salah satu unit saja yang akan menembus unit musuh komandan mutlak terbaik (Yuber, Kiba, Luca, dan lain-lain).
Perkembangan senjata Luc di Suikoden 2 adalah Wind Rod (Level 1 - 6); Gale Rod (Level 7 - 11) dan Gust Rod (Level 12 - 16). (sumber : Wikipedia dan Riyu Chosmo).

Sabtu, 18 Oktober 2014

Sungguh ‘Arsy Tuhan Bergetar dengan Berpulangnya Sa’d ibn Mu’adz

TIME TUNNEL. Suatu pagi selepas dluha masjid Madinah begitu ramai, terutama tenda tempat Sa’d ibn Mu’adz di depan masjid. Dan aku mencoba bertanya dengan seorang lelaki yang tengah berteduh dibawah pohon kurma.
“Ada apakah gerangan di masjid begitu ramai hari ini?”, tanyaku
“Sahabat Anshar dari suku Aus, Sa’d ibn Mu’adz telah menghadap Allah Ta’ala”, jawabnya.
“Bolehkah saya mendengar kisah beliau?”, pintaku

Beliau menghadap Allah setelah menderita luka dari perang Khandaq dan setelah membuat keputusan yang gemilang atas pembangkangan Yahudi Bani Quraizhah. “Kalau begitu, aku putuskan bunuh semua laki-laki Bani Quraizhah, bagikan harta-benda mereka, tawan para wanita dan anak-anak mereka!” ucap Sa’d ibn Mu’adz.
Pada beberapa saat yang lalu ketika Rasulullah  ﷺ menjenguk beliau jelang terakhir hayatnya. Diraihnya kepala Sa’d ibn Mu’adz dan diletakkan dipangkuan Rasulullah ﷺ, lalu berdo’alah Rasulullah  ﷺ : “Ya, Allah, Sa’d ibn Mu’adz telah berjihad dijalan-Mu; ia telah membenarkan Rasul-Mu dan telah memenuhi kewajibannya. Maka terimalah ruhnya sebaik-baiknya dengan cara Engkau menerima ruh …..”
Rupanya do’a itu menyejukkan dan menentramkan ruh yang hendak pergi. Dengan susah payah Sa’d ibn Mu’adz mencoba membuka kedua matanya seraya berkata : “Salam atasmu, wahai Rasulullah ….! Ketahuilah bahwa aku mengakuimu bila Anda adalah Rasulullah !”
Rasulullah  ﷺ pun memandangi wajah Sa’d ibn Mu’adz lalu berkata : “Kebahagiaan bagimu wahai Abu Amr …!”
Lelaki di bawah pohon kurma itupun menceritakan saat Abu Sa’id al-Khudri salah seorang yang menggali makam Sa’d ibn Mu’adz mengatakan bahwa setiap satu lapis tanah tercium wangi kesturi hingga sampai ke liang lahat.
* * * * * * *
Dalam sebuah majelis tiga hari kemudian aku mendapat keterangan tambahan tentang Sa’d ibn Mu’adz. Beliau bersyahadat pada usia 31 tahun dan menemui syahidnya diusia 37 tahun. Beliau adalah lelaki yang berwajah tampan berseri, tubuhnya tinggi jangkung dengan badan gemuk gempal.
Sa’at Mush’ab bin Umeir diutus Rasulullah  ﷺ mendakwahkan Islam di Madinah, Sa’d ibn Mu’adz segera berlari ke rumah As’ad bin Zurarah untuk mengusir Mush’ab bin Umeir keluar Madinah. Tetapi saat mendekati majelis Mush’ab bin Umeir dada Sa’d ibn Mu’adz seperti tertiup udara segar dan terasa nyaman, Allah berkenan menerangi jiwa dan ruhnya.
* * *
Tatkala Rasulullah  ﷺ hijrah ke Madinah, maka rumah-rumah kediaman Bani Abdil Asyhal, kabilahnya Sa’d ibn Mu’adz membuka lebar-lebar pintunya untuk Muhajirin berikut harta kekayaan mereka untuk digunakan tanpa batas, tidak perlu rendah diri dan tak usah risau dengan tagihan bon perhitungan.
Dan tatkala menjelang perang Badr, Rasulullah  ﷺ mengumpulkan seluruh sahabat Muhajirin dan Anshar seraya berkata : “Kemukakanlah buah pikiran kalian, wahai sahabat ….!”
Maka bangkitlah Sa’d ibn Mu’adz lalu berkata : “Wahai Rasulullah ….. ! Kami telah beriman kepadamu, kami percaya dan mengakui bahwa apa yang anda bawa itu adalah kebenaran, dan telah kami berikan pula ikrar dan janji kami. Maka laksanakan terus ya Rasulullah apa yang Anda inginkan, kami akan selalu bersama Anda…. ! Dan demi Allah yang mengutus Anda membawa kebenaran! Seandainya Anda menghadapkan kami ke lautan ini lalu Anda menceburkan diri ke dalamnya, pastilah kami akan ikut mencebur, tak seorang pun yang akan mundur, dan kami tidak keberatan untuk menghadapi musuh esok pagi!  Sungguh, kami tabah dalam pertempuran dan teguh menghadapi perjuangan …. ! Dan semoga Allah akan memperlihatkan kepada Anda tindakan kami yang menyenangkan hati ….! Maka marilah kita berangkat dengan berkah Allah Ta’ala ….!”
Wajah Rasulullah pun bersinar penuh keridlaan, bangga dan bahagia mendengar ucapan Sa’d ibn Mu’adz, lalu beliau bersabda : “Marilah kita berangkat dan besarkan hati kalian karena Allah telah menjanjikan kepadaku salah satu diantara dua golongan! …. Demi Allah, ….. sungguh seolah-olah tampak olehku kehancuran orang-orang itu …..!”
* * *
Tatkala perang Uhud, ketika kaum Muslimin bercerai berai disebabkan ketidak-taatan atas perintah Rasulullah ﷺ, takkan sulit bagi penglihatan menemukan Sa’d ibn Mu’adz yang seolah-oleh membumikan kakinya di dekat Rasulullah, mempertahankan dan membela mati-matian beliau.
Kemudian saat perang Khandaq, saat persekongkolan licik kaum Quraisy dan segolongan Yahudi Bani Quraizhah secara diam-diam hendak memerangi kaum Muslimin dari dalam Madinah padahal telah ada perjanjian dengan Rasulullah sebelumnya. Maka Rasulullah mengutus Sa’d ibn Mu’adz dan Sa’d ibn Ubadah untuk menyelidiki sikap Bani Quraizhah sesungguhnya. Dan alangkah mengejutkan  kedua utusan Nabi karena Ka’b ibn ‘Asad pemimpin Bani Quraizhah berkata : “Tak ada persetujuan atau perjanjian antara kami dengan Muhammad ….. !”
* * *
Setelah melewati masa perundingan dengan pihak-pihak yang menginginkan Madinah hancur berlalu tanpa hasil. Dalam salah satu perjalanan patrolinya lengan Sa’d ibn Mu’adz tersambar anak panah yang dilepaskan oleh salah seorang musyrik. Darah menyembur dari pembuluhnya. Dan Nabi memerintahkan untuk membuat tenda dekat masjid agar beliau bisa berada dekat dengan Sa’d ibn Mu’adz aat perawatan. Dalam masa perawatan Sa’d ibn Mu’adz mengarahkan pandangan matanya ke langit, sembari berdo’a : “Ya Allah, jika dari peperangan dengan Quraisy ini masih ada Engkau sisakan, maka panjangkanlah umurku untuk menghadapinya! Karena tak ada golongan yang diinginkan untuk menghadapi mereka daripada kaum yang telah menganiaya Rasul-Mu, telah mendustakan dan mengusirnya ….! Dan seandainya Engkau telah mengakhiri perang antara kami dengan mereka, jadikanlah kiranya musibah yang telah menimpa diriku sekarang ini sebagai jalan untuk menemui syahid ….! Dan janganlah aku dimatikan sebelum tercapainya yang memuaskan hatiku dengan Banu Quraizhah …!”
Dan permohonannya dikabulkan oleh Allah. Luka yang dideritanya menjadi penyebab yang mengantarkannya ke pintu syahid setelah hatinya terobati terhadap penghianatan Bani Quraizhah dengan keputusannya; “Menurut pertimbanganku, orang-orang yang ikut berperang diantara mereka hendaklah dihukum bunuh. Perempuan dan anak-anak mereka jadi tawanan, sedangkan harta kekayaan mereka dibagi-bagi …..!”
Mendengar putusan itu, Nabi bersabda, “Kau telah memberi keputusan dengan hukum Allah diatas tujuh lembar kertas.”
* * *
Tak ada wanita yang dibunuh Nabi, kecuali seorang sebagai kisas karena telah melempar kepala Khallad ibn Suwaid dengan batu penggilingan hingga meninggal. Beberapa orang dari Bani Quraizhah yang masuk Islam dan mereka yang tidak ada di tempat karena sesuatu alasan pun selamat jiwanya, keluarga dan harta mereka. Harta ganimah dibagi sesuai ketentuan, sedangkan para tawanan dikirim ke Najd, Tihamah dan Syiria.
------------------------------------
Inspirasi :
Hayat Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad), Dr. Muhammad Husain Haekal, Ph.D, Penerbit : P.T. Pustaka Litera Antar Nusa Jakarta-Bogor, Cetakan Kesebelas, Januari 1990.
Rijal Haolar Rasul (Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro Bandung, Cetakan keduapuluh 2006.
Taht Râyah al-Rasûl (Perang Muhammad), Dr. Nizar Abazhah, Penerbit Zaman Jakarta, Cetakan Pertama 1432 H / 2011 M.

Sunnat Membaguskan Suara Dalam Bacaan Qur’an Dan Mendengar Bacaan Orang Yang Bagus Suara (3)

Albarra bin Azib r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. membaca surat Wattini Wazzaitun, maka belum pernah saya mendengar pembaca lebih merdu dari bacaan Nabi s.a.w. itu. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 128-129.

Mengenang Replika Kapal Cheng Ho

TravelNusa (Traveler Nusantara). Rabu pagi itu TravelNusa (Traveler Nusantara) bersama si Biru OneHEART melakukan perjalanan menyelesaikan sisa responden STKU (Survey Triwulan Kegiatan Usaha). Tidak lupa mampir sebentar di Villa Parfum di jalan Ngesrep No 112 Banyumanik depan SPBU 44.502.11 untuk me-refill persediaan parfum yang sudah hampir limit. Mendekati jam 10.00 WIB TravelNusa (Traveler Nusantara) mampir sarapan di Soto Ayam Sumur punyanya pak Im di Sumurjurang Gunungpati Semarang.
Siang hari sewaktu TravelNusa (Traveler Nusantara) mendatangi replika kapal Cheng Hoo dan Klenteng Tay Kak Sie sekitar pukul 13.00 WIB, belum tahu informasi bahwa keberadaan replika kapal Cheng Ho melanggar Perda Perda Nomor 5 Tahun 2009 tentang Izin Mendirikan Bangunan dan melanggar Perda Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai membongkar replika Kapal Cheng Ho di bibir Kali Semarang pada Kamis, 16 Oktober 2014 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Karena kapalnya ini sendiri juga berdiri di atas permukaan sungai. Sehingga, lambat laun mengganggu aliran air sungai. Karena itulah di sini sering banjir. Beberapa warga juga mengeluhkan adanya luapan air sungai akibat sebagian sungainya tertutup replika Kapal Cheng Ho," terang Sagi, Staf Tata Air Dinas PSDA Kota Semarang selaku penanggung jawab pembersihan Kali Semarang tersebut.
Replika Kapal Cheng Ho sepanjang 30 meter dan selebar 20 bakal jadi kenangan. Keberadaannya yang berdampingan dengan Klenteng Tay Kak Sie akan dirindukan bagi mereka yang pernah melewatkan waktu disini. (baca merdeka.com)

Klenteng Tay Kak Sie
Klenteng Tay Kak Sie merupakan sebuah klenteng tua yang didirikan pada tahun 1746. Klenteng ini berada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan Semarang. Klenteng ini menjadi salah satu obyek wisata religi di Kota Semarang. Klenteng Tay Kak Sie pada mulanya hanya untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, meski kemudian berkembang menjadi Klenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao lainnya.  (baca SEPUTAR SEMARANG.com).
Klenteng yang aneh, karena dari deretan klenteng yang ada di Semarang, sepertinya hanya klenteng Tay Kak Sie yang beratap warna biru.

Jumat, 17 Oktober 2014

Dialah yang di maksud

Ibn Umar رضي الله عنهما mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ ketika pada akhir-akhir hidupnya sesudah sholat Isya’ bersabda : "Perhatikanlah oleh kamu, sesungguhnya setelah seratus tahun (dari perkataan Rasulullah ) tidak bakal tinggal seorangpun dari orang-orang yang ada hari ini." (HR. Buchary dan Muslim). (Baca : Tarjamah Riadhus-Shalihin 2 karya Salim Bahreisy halaman 551).
Dan sejarah mencatat bahwa Abdullah Ibnu Umar رضي الله عنهما adalah sahabat Rasulullah ﷺ yang terakhir menghadap Allah ta'ala di tahun 73 H. Saat pintu keduniaan telah terbuka bagi kaum Muslimin pada permulaan masa Bani Umayyah.
-------------------------
Inspirasi :
Tarjamah Riadhus-Shalihin 2, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 551.
Rijal Haolar Rasul (Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro Bandung, Cetakan keduapuluh 2006, Bab "Abdullah bin Umar'", halaman 119-136.

Sunnat Membaguskan Suara Dalam Bacaan Qur’an Dan Mendengar Bacaan Orang Yang Bagus Suara (2)

Abu Musa Al-Asy’ary r.a. berkata : Rasulullah telah berkata kepadanya : Sungguh kau telah diberi oleh Allah tenggorokan bagaikan tenggorokan Nabi Dawud a.s. (HR. Buchary dan Muslim).

Sungguh engkau telah diberi suling Nabi Dawud a.s.
Dalam lain riwayat : Rasulullah s.a.w. berkata : Andaikan kau mengetahui semalam ketika saya sedang mendengar bacaanmu. Jawab Abu Musa : Andaikan saya mengetahui, tentu saya akan baca lebih merdu lagi dan itu untukmu ya Rasulullah.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 128.

Kamis, 16 Oktober 2014

Sunnat Membaguskan Suara Dalam Bacaan Qur’an Dan Mendengar Bacaan Orang Yang Bagus Suara (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Allah tiada senang mendengar sesuatu sebagaimana mendengar seorang yang sedang melagukan bacaan Qur’an dengan suara yang keras dan merdu. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 128.

Karen

Suikoden 2. Setelah mengalahkan Luca Blight dan istana level 3, temukan Karen (Chiin Star)  di Kuskus Town, dia seorang penari. Cobalah menari mengikuti apa yang ia ajarkan. Tidak sulit, tetapi jika mengalami kesulitan sebaiknya ditulis dikertas urutan-urutan instruksinya, lalu ulangi lagi menari dengannya ikuti irama dan gerakannya. Karakter Karen dalam game adalah karakter di bawah standar. Dia adalah lemah secara fisik, tapi setidaknya adalah level menengah, jika diikutkan dalam rombongan saat berpetualang tempatkan saja di barisan belakang. Kerusakan fisik yang ditimbulkannya tidak cukup heboh, tetapi sebagai penyihir dia cukup baik.

Rabu, 15 Oktober 2014

Perintah Menjaga Dan Mempelajari Terus Qur’an Dan Ancaman Jangan Sampai Melupakannya (2)

Ibn Umar r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Perumpamaan ahlil-Qur’an itu bagaikan unta yang terikat, jika diperhatikan ikatanya tetap tertahan, dan jika dilepas pergi lari. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 127.

Selasa, 14 Oktober 2014

Perintah Menjaga Dan Mempelajari Terus Qur’an Dan Ancaman Jangan Sampai Melupakannya (1)

Abu Musa r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Rawatlah (jagalah) benar-benar Qur’an ini, demi Allah yang jiwa Muhamamd ada di tangan-Nya, Qur’an lebih cepat terlepasnya daripada unta dari tali ikatnya. (HR. Buchary dan Muslim).

Qur’an lebih cepat dilupakannya melebihi dari larinya unta terlepas dari tali ikatnya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 127.

Wanita Salihah

"Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasannya, ialah wanita salihah". (HR Muslim).

Begitu lisan Rasulullah s.a.w. menyanjung wanita salihah. Wanita memang tercipta menarik bagi mata lelaki sesuai fitrahnya. Allah hiaskan semua itu berdasar kehendak-Nya sebagai penyempurna, karenanya Rasulullah s.a.w. ingatkan lelaki akan bahayanya wanita yang bisa jadi fitnah terbesar pengantar dosa. Begitu besarnya pengaruh wanita di kehidupan lelaki, sampai-sampai Rasulullah s.a.w. benar-benar mewanti-wanti, karena wanita adalah ibu bagi anak-anaknya, pengajar yang pertama dan pendidik paling utama. Juga karena wanita adalah penopang bagi suaminya dan pelipur laranya, pengingat suaminya dalam taat dan penguat suaminya dalam takwa. Tersebab mulianya tugas wanita dalam Islam ini, Allah pilihkan teladan terbaik dari istri Nabi s.a.w. Khadijah binti Khuwailid sang bunda Fatimah Az-Zahra, wanita mulia yang melahirkan wanita yang juga mulia. 

Bagi Rasulullah Muhammad, Khadijah adalah ketenangan. Bagi Rasulullah Muhammad, Khadijah adalah kebaikan. Bagi Rasulullah Muhammad, Khadijah itu cinta tanpa banding. Bagi Rasulullah Muhammad, Khadijah itu ibu tanpa tanding. Tersebab ketaatannya dan pelayanannya pada suaminya, ia beroleh sesuatu hal yang teristimewa dari Rabb pencipta semesta. Jibril berucap : "Maka sampaikanlah salam kepadanya dari Rabbnya dan dariku.." Sungguh-sungguh mulia wanita yang memuliakan suaminya. "Kabarkan ia akan beroleh rumah di dalam surga dari mutiara berongga, tidak ada gaduh di dalamnya dan tidak pula letih" (HR Bukhari).

Bila wanita salihah sudah ada disisi, maka yang lainnya tinggal dilengkapi. Seharusnya panutan Muslimah ialah wanita semisal Khadijahm tutur kata lembut dan penuh kesabaran serta akhlak nan indah. Melayani suami sepenuh hati karena ketaatannya pada Allah. Senantiasa mengabdikan diri pada Allah dengan ibadah demi ibadah. Banyak pintu menuju surganya Allah termasuk juga bagi wanita, sesiapa yang taat pada suaminya "dia bisa masuk dari pintu manapun".
 
Duhai, adakah hiasan fana di dunia yang lebih baik dari wanita salihah?

(Ustadz Felix Siauw, 10 Oktober 2014)

Hoi

Suikoden 2. Salah satu dari banyak karakter yang muncul setelah kematian Luca Blight. Temui Hoi (Chizoku Star) di dalam bar Radat City. Lihatlah dia sedang meniru Hero Genkaku di tengah pengunjung bar, berlagak dia adalah orang yang membunuh Luca Blight. Ketika dia ketahuan oleh pengunjung bar sedang membual, bantulah menyelamatkannya. Terimalah permintaan Hoi sebagai Bro-mu, maka ia akan bergabung. Hoi memiliki serangan unite dengan Hero Genkaku, tapi tidak terlalu bagus. Dia sangat lemah, dan bahkan kecepatan dan tekniknya tidak terlalu bagus.

Senin, 13 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (11)

Abdullah bin Amru bin Al-Ash r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w.: Akan diperintahkan kepada orang ahlil-Qur’an pada hari qiyamat : Bacalah dan terus naik, dan bacalah dengan tartil sebagaimana dahulu kau membaca di dunia, sesungguhnya tempatmu pada akhir ayat yang kau bacanya. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 126.

Sungguh Kasihan

Bermegah-megahan dalam harta itu melalaikan, karena ada masa setiap nikmat akan ditanyakan. "Dunia ini celaka, karena tiap (amal) halal akan dihisab, sementara yang (amal) haram akan diadzab", nasehat Ali bin Abu Thalib. Lalu kita menyangka miskin berarti Allah murka, sedang gelimang harta adalah tanda Allah ridha. Padahal Rasulullah mengkhawatirkan pada masa kita fitnah harta, layakkah apa yang dikhawatirkan Nabi jadi puncak cita-cita?
Abdurrahman bin Auf menangis iri pada Mus'ab bin Umair yang wafat papa, sedang kita menangisi diri mengapa tak sampai sekaya Abdurrahman. Jiwa-jiwa yang haus kekayaan dan hanya kilau dunia yang diharapkan, tersebab harta dia taat, tersebab pujian dia semangat, sungguh kasihan.

(inspirasi Ustadz Felix Siauw)

Minggu, 12 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (10)

Ibn Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Sesungguhnya seseorang yang di dalam dadanya tiada Qur’an maka ia bagaikan rumah yang rusak kosong. (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 126.

Luc

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Luc (Tenkai Star) adalah pemegang True Wind Rune, dan magang di bawah Leknaat . Ia berasal dari Harmonia dan dalam cerita Suikoden 3 usianya 32 tahun, tapi dia selalu terlibat dalam beberapa kejadian di cerita Suikoden 1 sampai 3. Perjalanannya dalam cerita 2 cerita Suikoden membuatnya khawatir tentang masa depannya jika melihat True Rune, dan dia sangat marah pada takdirnya sebagai wadah bagi True Runes. Dia percaya bahwa akan ada keseimbangan lengkap (Dharma) di dunia, dan itu akan terjadi bila tak ada yang memegang True Rune. Dia memutuskan untuk mengambil takdir True Rune dalam tangannya sendiri, dan berusaha menghancurkan True Rune-nya. Dia meminta bantuan ahli strategi terkemuka Albert Silverberg (yang membantunya merekrut Yuber Black Knight) dan Sarah, penyihir besar yang ia diselamatkan dari Lingkaran Istana di Crystal Valley sebelumnya. Albert tahu bahwa untuk menghancurkan True Rune, ia membutuhkan kontrol beberapa True Rune unsur lainnya.
Untuk menjalankan rencananya, ia menjadi uskup di Harmonia berkat bantuan Hikusaak sang ayah klonningnya, identitasnya disembunyikan dengan topeng yang senantiasa digunakan. Pertama ia mulai menyelidiki rumor tentang sang Pembawa Api yang terdeteksi ada di Grasslands. Kemudian ia menghasut timbulnya perang di Grassland dengan meminta Sarah menyerang Suku Lizard dan menyamar sebagai Chris Lightfellow dari Zexen Knights. Zepon sang kepala Suku Lizard tewas dalam serangan itu, yang menyebabkan suku Lizard marah; dan membuat mereka menyergap Zexen Knights, sehingga perang habis-habisan di Grasslands. Konflik demi konflik berikutnya memungkinkan Luc mengakses ke pembawa True Fire Rune, True Water Rune, True Earth Rune dan True Lightning Rune, dan ia mampu mencuri rune dengan menggunakan teknik yang ia pelajarinya di Harmonia. Namun, Fire Bringer yang dipimpin oleh Flame Champion berhasil mengalahkan dia di situs upacara , dan menghentikan rencananya.
Luc menyadari kegagalan rencananya, dan membuat perdamaian dengan mentornya Leknaat, yang ia khianati, tapi sudah terlambat baginya, karena dia meninggal bersama-sama dengan Sarah; dan jiwanya hilang selamanya. 
Di Suikoden 3, Luc menggunakan tongkat penyihir sebagai alat bertarungnya, Guardian's Eye. (sumber : Suikosource, Wikipedia dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Sabtu, 11 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (9)

Ibn Mas’ud r.a, berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, mendapat hasanat dan tiap hasanat mempunyaj pahala berlipat sepuluh kali. Saya tidak berkata : Alif lam mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 126.

Jumat, 10 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (8)

Albarra bin Azib r.a. berkata : Ada seorang membaca surat Al-Kahf sedang tidak jauh dari tempatnya ada kuda yang terikat dengan tali kanan kiri, tiba-tiba orang itu diliputi oleh cahaya yang selalu mendekat kepadanya, sedang kuda itu akan lari ketakutan. Dan pada pagi hari ia datang memberitahu kepada Nabi s.a.w. maka bersabda Nabi s.a.w. : Itulah ketenangan (rahmat) yang telah turun untuk bacaan Qur’an itu. (HR. Buchary dan Muslim).

Dalam lain riwayat : Itulah Malaikat mendekati suara bacaanmu.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 125-126.

Ghibah yang Dibolehkan

Ghibah yang diperbolehkan hanya bertujuan baik, dan terpaksa mengutarakannya seperti :
  1. Untuk mengadukan orang yang menganiaya padanya kepada wali hakim.
  2. Minta tolong supaya menasihati orang yang berbuat mungkar pada orang yang dianggap sanggup menasihatinya.
  3. Karena minta fatwa; fulan menganiaya saya maka bagaimana jalan menghindarinya.
  4. Bertujuan menasihati jangan sampai lain orang, tertipu oleh orang yang jahat itu.
  5. Terhadap orang yang terang-terang menjalankan kejahatan, maka bagi yang demikian itu tidak lagi berlaku ghibah, sebab ia sendiri sudah terang-terangan.
  6. Untuk mengenal kepada orang yang terkenal dengan satu gelar, seperti al-A'masy, al-A'raj, al-A'ma, al-Ashom, al-Ahwal, semua gelar ini beberapa orang ahli hadits.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 409.

Hargai Dirimu !

Bila wanita tak lagi mampu menghargai diri, bagaimana dia mampu dihargai oleh lelaki? Wanita yang menjaga diri saja tak lepas dari godaan lelaki, apalagi yang menyengaja digoda bahkan senang dijahili. Justru letak keanggunan itu ada pada ajeg dan tenangnya wanita, bukan pada kemampuannya dalam menggoda. Wanita yang hanya peduli dengan perhatian Allah saja, namun menghindar dari perhatian dan mata manusia. Betapa rindunya kita pada sosok wanita semisal Maryam, mennghamba pada Allah dengan menyucikan dirinya. Menjaga dirinya dari fitnah dan goda lelaki yang belum haknya, lalu bersibuk untuk memenuhi hak Tuhannya atas dirinya. Sungguh perilaku kita adalah cerminan jiwa, dan jiwa yang sakit haus puja-puji manusia. Mau sampai kapan tindakanmu menggoda dengan lisan dan badan? Satu saat sukakah suami dan anakmu mengetahuinya? Hentikan melembut-lembutkan suara pada lawan jenis, hentikan mengunggah imaji dirimu untuk dikomentari. Bertindaklah seperlunya dan sepantasnya. Bertenang dirilah dan jangan berlebihan. hidup ini dijalani sekali dan tak pernah berganti. Jangan sampai kita tak dihormati lalu disesali. (Ustadz Felix Siauw).

Kamis, 09 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (7)

Ibn Umar r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dipunyai oleh lain orang kecuali dalam dua macam : Pertama, seorang yang diberi Allah pengertian kepandaian tentang Qur’an maka dipergunakan dan dikajinya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi Allah kekayaan harta maka digunakan sedekah sepanjang hari dan malam. (HR. Buchary dan Muslim).

Maka dalam dua hal yang baik ini orang boleh menginginkan mendapatkan seperti itu. Pengertian sedekah sepanjang hari dan malam, tidak terikat oleh waktu bila saja mendapat kesempatan untuk beramal maka ia pergunakannya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 125.

Rabu, 08 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (6)

Umar bin Al-Khotthob r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan kitab Qur’an dan akan merendahkan lain kaum dengannya juga. (HR. Muslim).

Kaum yang mengikuti dan mempercayai ajaran-ajarannya akan diangkat tingkat derajatnya, sebaliknya yang mengabaikan ajarannya akan dihinakan dan direndahkannya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 124-125.

Selasa, 07 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (5)

Abu Musa Al-Asy’ary r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Perumpamaan orang Mu’min yang membaca Qur’an bagaikan buah limau (jeruk) baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang Mu’min yang tidak dapat membaca Qur’an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan Munafiq yang membaca Qur’an bagaikan bunga berbau harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan Munafiq yang tidak membaca Qur’an bagaikan buah handhol tidak berbau dan rasanya pahit. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 124.

Negeri yang Ditakutkan Semakin Jauh dari Keberkahan

5 Oktober 2014, jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB ketika penat perjalanan 150 KM diakhiri di atas sofa hijau. Walau lelah, tapi mata masih harus menurunkan ketegangan perjalanan. Tangan pun menyambar remote yang tergeletak. Klik, layar kaca mengabarkan perbedaan tajam di dalam gedung wakil rakyat. Saling tunjuk. Mondar-mandir. Berteriak-teriak. Potong pembicaraan. Banting kertas. Nyaris baku hantam. Skors kemudian skors lagi. Mata yang mulai bersahabat dengan kantuk belum juga diperintah tidur oleh hati yang gelisah, marah, kecewa campur geli dan jijik. Pukul 01.30 WIB. Sudah sangat larut. Berkali-kali lewat bayangan kehidupan Nabi s.a.w. yang di jam itu sudah bangun dari istirahat malamnya dan panjang sujudnya. Dari beliau-lah lahir para pemimpin dunia tanpa kegaduhan. Akhirnya layar kaca harus dipadamkan untuk memadamkan mata.
Pagi hari menyapa dengan layu. Istirahat yang jauh dari kata bagus. Nama-nama 'pemimpin' rakyat pun diketahui. Dan hari itu juga ketua KPK prihatin terpilihnya ketua yang berpotensi bermasalah, karena diduga tersangkut banyak kasus korupsi raksasa.
Hari pertama yang mengkhawatirkan, negeri yang ditakutkan semakin jauh dari keberkahan.
Inikah hasilnya? Setelah sepanjang malam yang melelahkan dan mengganggu, setidaknya mengganggu mata dan hati.
Memang, yang dimulai tanpa keberkahan sulit mendatangkan keberkahan.
‪Jangan biarkan pergi keberkahannya. Dari negeri ini.

(Budi Ashari)

Negara ini Fatherless

Pagi tadi kami (saya, Ustadz Fatih Karim dan Dinda Emeralda) berjumpa dengan bunda Elly Risman, dan beliau bercerita sangat banyak sekali fakta-fakta yang mengiris hati, tentang bagaimana generasi-generasi mudah dihancurkan oleh media, khususnya pornografi dan permainan.

Lebih parah lagi, saat semua itu terjadi, banyak orangtua yang tidak menyadari keadaan ini, kegawatan ini, kehancuran ini, yang ada orangtuanya malah lebih menggemari gaya hidup berkiblat barat yang serba hedonis.
Wanita-wanita dirusak dan dibaratkan, dicerabut dari akar Islamnya, sebuah keluarga dibentuk tanpa ada tujuan dan arah yang jelas, dan teknis-teknis komunikasi yang amburadul, seorang ibu yang menjadi madrasatul ulaa wa aula, justru tidak memahami tugasnya dengan baik.
Sementara para ayah lebih parah lagi, mereka malas belajar dan meningkatkan kemampuan diri, hanya merasa dirinya cukup dengan mencari nafkah, keberadaannya di luar rumah dijadikan alasan untuk tidak mendidik anak dan istri, padahal peran ayah cukup dominan dalam keluarga.
Bunda Elly menyatakan fakta ini dengan sangat sederhana namun menyakitkan, "Negara ini fatherless, keluarga kita dibesarkan tanpa adanya panutan seorang ayah teladan".
"Sekarang media membentuk 'lazy mind' baik pada anak-anak maupun pada orangtua".
Subhanallah, lebih dari satu jam bunda Elly berbagi kekhawatiran, tampak jelas kepeduliaannya sebagai seorang ibu, dan saya rasa, beliau inilah yang kiprahnya paling nyata dan ikhlas di negeri ini.
Di akhir percakapan, bunda Elly menitipkan sebuah pesan dan tugas, agar kegawatan ini, agar kekhawatiran ini dapat dibagi rata pada setiap da'i dan ulama, asatidz dan asatidzah, bahwa keluarga betul-betul fondasi yang harus diperhatikan.
Dan insyaAllah, kedepan, saya, Ustadz Fatih Karim, Mbak Emeralda dan bunda Elly Risman, akan berkolaborasi agar keluarga Muslim Indonesia pada khususnya bisa lebih baik dan mengenal Islam, agar keluarga bisa jadi tempat pembinaan para ulama-ulama muda, pejuang-pejuang Islam penerus kita, bukan justru dirusak dan dininabobokan lewat media yang tak bertanggung jawab.
insyaAllah, kedepan kita akan meluaskan ilmu-ilmu yang didapat oleh bunda Elly Risman dan timnya, agar setiap keluarga Muslim bukan hanya menjadi orangtua, namun juga menjadi ayah dan ibu yang bertanggung jawab.
Mohon doanya, dan nantikan programnya..

Felix Siauw

Peristiwa di Bukit Pemanah

TIME TUNNEL. Aku teringat akan hadits Nabi s.a.w. : "Sesungguhnya Allah akan memasukkan sorga karena satu panah tiga orang. Pembuatnya dengan niat kebaikan dalam membuatnya, dan orang yang memberikan anak panah kepada yang melemparkannya dan yang melemparkannya." (HR. Abu Dawud).
Suatu hasrat kuat untuk melewati lorong waktu berada diantara para pemanah saat terjadi perang Uhud.
* * *
Suatu pagi di perkemahan Uhud, Nabi s.a.w. mengatur barisan. Al-Mundzir bin Amr memimpin disisi kanan barisan Nabi s.a.w. dan disisi kiri al-Zubair bin al-Awwam memimpin pasukan, serta disisi timur laut dan tenggara perkemahan, diatas bukit kecil yang tinggi (Jabal a-Rumat / Bukit Pemanah) Nabi s.a.w. menempatkan 50 pemanah kawakan yang dipimpin oleh Abdullah bin Jubair dengan baju putih sebagai pengenal.
Dan kepada mereka Nabi s.a.w. memberi wejangan : "Lindungi kami dari belakang, sebab kita kuatir mereka akan mendatangi kami dari belakang . Dan bertahanlah kamu ditempat itu, jangan ditinggalkan. Kalau kamu melihat kami dapat menghancurkan mereka sehingga kami memasuki pertahanan mereka, kamu jangan meninggalkan tempat kamu. Dan jika kamu lihat kami yang diserang jangan pula kami dibantu, juga jangan kami dipertahankan. Tetapi tugasmu ialah menghujani kuda mereka dengan panah, sebab dengan  serangan panah kuda itu takkan dapat maju."

Perang pun pecah akibat sulutan semangat Abu 'Amir 'Abd 'Amr bin Shaifi al-Ausi (orang Aus yang pindah ke Mekkah) untuk memerangi Nabi s.a.w.
Dan ketika Quraisy terdesak beberapa kaum Muslimin mengejar musuh hingga mereka meletakkan senjatanya dimana-mana memperebutkan ghanimah. Beberapa orang dari pasukan pemanah pun tergiur dan diantara mereka pun berselisih untuk turut berebut ghonimah. Tampillah Abdullah bin Jubair mengingatkan wejangan Rasulullah s.a.w. Tetapi sebagian besar mereka tidak patuh dengan perintah Nabi s.a.w. dan lebih suka menyibukkan diri dengan ghanimah.
Khalid bin Walid pun tidak melewatkan kesempatan emas itu untuk memukul mundur pasukan pemanah.
Tujuan Nabi s.a.w. memenpatkan kekuatan seperti itu adalah mencegah musuh tidak mengoyak kekuatan barisan Muslimin dari belakang. Juga agar pasukan pemanah menjadi benteng pengaman dari belakang, menjadi sandaran sekaligus pelindung bila sewaktu-waktu harus mundur dari medan pertempuran.
----------------------
Inspirasi :
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II
, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, Bab "JIHAD", halaman 293.
Sejarah Hidup Muhammad, Muhammad Husain Haekal, diterbitkan oleh Litera Antar Nusa, Cetakan Kesebelas, Januari 1990, halaman 286 - 305.
Rijal Haolar Rasul (Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro, Cetakan keduapuluh 2006, halaman 81-112.

Senin, 06 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (4)

‘Aisyah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Orang yang mahir dalam membaca Qur’an akan berkumpul para Malaikat yang mulia-mulia ta’at. Sedang orang yang megap-megap dan berat jika membaca Qur’an, mendapat pahala lipat dua kali. (HR. Buchary dan Muslim).

Allah telah menghargai kerajinan dan kesungguhan orang yang bersungguh-sungguh untuk dapat membaca karena itu diberinya pahala berlipat.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 123-124.

Minggu, 05 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (3)

Usman bin Affan r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Sebaik-baik kamu yaitu orang yang mempelajari Qur’an dan mengajarkannya. (HR. Buchary).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 123.

Sabtu, 04 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (2)

Annawwas bin Sam’an r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Pada hari qiyamat akan didatangkan Qur’an dan orang-orang yang mempraktekkan di dunia, didahului oleh surat Al-Baqoroh dan Ali-Imron akan membela dan mempertahankan orang yang menta‘atinya. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 123.

Jumat, 03 Oktober 2014

Keutamaan Qur’an dan Membacanya (1)

Abu Umamah r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Bacalah Qur’an karena ia akan datang pada hari qiyamat sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan menta’atinya. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 122-123.

Menikah itu Memuliakan Sunnah

jalan menuju kebaikan itu ada prosesnya | selama itu kebaikan, prosesnya pun indah | nikmati saja. menyayangimu pun perlu waktu, tak perlu ditanya caranya | karena semuanya sudah diawali "karena Allah". pedih dan senang ada batasnya | bila belum siap jangan memaksa. ulurkan tanganmu saat terjatuh, aku takkan meninggalkan dirimu | berjalanlah kedepan, tenanglah, aku selalu menjaga dibelakangmu. jangan takut hilang arah, aku juga ada di depanmu menunjukkan jalan | jangan risau juga gelisah, aku disamping saat engkau perlukan. lisankanlah semua dengan cara yang engkau suka, sampaikan padaku | tentang lelahmu, tentang harimu, tentang dirimu, semua yang kau mau. suami itu pemimpin dan teladan | ia pelindung karenanya didepan. satu saat waktu akan terhenti, tak selamanya aku bisa menemani | kelak itu cepat lambat akan terjadi, aku tak mau termasuk yang lalai. mendidikmu itu amanah, yang diberikan dari Allah | diawali dengan nikah, diakhiri dengan indah. menikah itu memuliakan sunnah | maka sepantasnya untuk ibadah. (Ustadz Felix Siauw)

Kamis, 02 Oktober 2014

Haram Seorang Perempuan Bepergian Sendirian (2)

Ibn Abbas r.a. telah mendengar Nabi s.a.w bersabda : Jangan menyendiri seorang lelaki dengan perempuan, melainkan harus ada disertai mahram : Dan jangan bepergian seorang perempuan melainkan bersama mahram. Maka ada seorang bertanya : Ya Rasulullah isteriku pergi berhaji sedang saya telah tercatat untuk pergi perang. Maka sabda Nabi s.a.w. Pergilah engkau berhaji bersama isterimu. (HR. Buchary dan Muslim).

Tidak boleh tinggal di tempat yang hanya dua orang, laki dengan perempuan melainkan harus disertai oleh salah seorang mahram dari wanita itu.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 121.

Mari Hidupkan Kembali

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.” (HR. Ahmad. Sanad hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).

Imam Bukhari mengatakan, "Dahulu Umar -radhiallahu anhu- mengumandangkan takbir di dalam kemahnya di Mina, maka penghuni masjid pun mendengarnya, lalu mereka bertakbir, orang-orang dipasar pun ikut bertakbir hingga Mina dipenuhi gema takbir"
Disunnahkan untuk mengeraskan takbir, baik di jalanan, di pasar-pasar, bahkan diatas pembaringan sekalipun sebagaimana praktek yang dilakukan salafussholeh.Berikut ini beberapa bentuk lafadz takbir yang disunnahkan :
  1. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Kabiiran,
  2. Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd,
  3. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaaha illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.

Catatan : Sunnah memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid ini mulai dilalaikan banyak orang, tidak hanya orang awam bahkan orang-orang sholeh pun mulai meninggalkan sunnah ini, tentu hal ini sangat disayangkan. Kondisi ini jauh berbeda dengan kondisi di masa salafussholeh -ridhwanullah alaihim- dimana takbir, tahlil dan tahmid menggema diseluruh pelosok negeri. Mari hidupkan kembali sunnah yang mulai ditinggalkan ini.
Bagi Masyarakat Indonesia sunnah ini mulai dilakukan sejak terbenamnya matahari hari ini hingga berakhirnya hari-hari tasrik. (Syekh Ali Jaber)

Rabu, 01 Oktober 2014

Tentang Perbedaan Penentuan ‘Ied Adha dan Puasa ‘Arafah

Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan, bahwa hari ini Kamis 25 September 2014 sudah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, artinya 10 Dzulhijjah 1435 H bertepatan dengan Hari Sabtu, 04 Oktober 2014. Artinya Ied ‘Adha 1435 (10 Dzulhijjah) bertepatan Hari Sabtu 04 Oktober 2014 dan hari wuquf di ‘Arafah atau hari ‘Arafah (9 Dzulhijjah) bertepatan dengan hari Jum’at 03 Oktober 2014
Mengenai penetapan Ied ‘Adha ini berbeda dengan Penentuan Awal Ramadhan yang memang penetapannya berbeda-beda tergantung madzhab yang digunakan. Dalil Penentuan Awal Dzulhijjah ini berbeda karena kewenangan menentukannya khusus diberikan pada penguasa Makkah yang mengurusi Haji.
Nabi bersabda, ”Haji itu ‘Arafah”. (HR. Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Dan ‘Arafah itu berlokasi di Makkah, karenanya hari ‘Arafah adalah hari dimana kita melihat jamaah haji berwuquf, maka di hari itulah disunnahkan berpuasa ‘Arafah. Karena wuquf yang berhaji itu hanya di ‘Arafah, maka puasa ‘Arafah itu terkait tempat dan waktu, yaitu saat wuquf, bukan selainnya.
Adapun sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah ini (25/09/14 – 04/10/14), maka beramal baik di dalamnya sangat disunnahkan
Nabi saw bersabda, ”Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah). Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?”. Beliau menjawab “Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. (HR. Bukhari)

Tentang puasa ‘Arafah, banyak pula dalil yang menyatakan keutamannya, yaitu berpuasa saat jama’ah haji wuquf di padang ‘Arafah.
Saat Rasulullah ditanya tentang puasa ‘Arafah, beliau menjawab, ”ia menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang”. (HR. Muslim).

 Doa-doa juga sangat maqbul di hari ‘Arafah.
Nabi bersabda, ”Sebaik-baik doa adalah doa hari ‘Arafah..” (HR. Tirmidzi).
‘Arafah juga hari dimana Allah memberikan ampunan yang meluas bagi hamba-hamba-Nya. Nabi saw menyampaikan, “tiada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari neraka melebihi hari ‘Arafah”. (HR. Muslim).

Bagaimana bila penetapan hari ‘Arafah dan hari ‘Ied berbeda antara ketetapan pemeintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi yang menyelenggarakan haji? Jawabannya sebagaimana yang sudah saya sampaikan diatas, karena haji itu di ‘Arafah, maka mestilah mengikuti ketetapan pemerintah Arab sebagai penyelenggara haji.

Mengapa?
  1. Bila rakyat Indonesia semuanya mesti mengikuti ketetapan pemerintah Indonesia, lalu bagaimana dengan jama’ah haji Indonesia di Arab Saudi? apakah mereka wuquf dan ‘Ied mereka mengikuti keputusan pemerintah RI, lalu berbeda dengan jama’ah haji di Makkah? tentu tidak sah.
  2. Berpuasa pada dua hari raya (‘Ied Fitri dan ‘Ied Adha) adalah haram, maka saat jamaah haji sudah shalat ‘Ied (sudah 10 Dzulhijjah), sementara kita di Indonesia masih berpuasa ‘Arafah (masih 9 Dzulhijjah), bukankah ini aneh? Padahal secara zona waktu, kita lebih dulu 4 jam daripada Arab Saudi. Lagi pula, namanya juga puasa ‘Arafah, artinya puasa saat jama’ah haji berwuquf di ‘Arafah, bila jama’ah haji sudah shalat ‘Ied, lantas puasa kita bukan lagi puasa ‘Arafah, namun puasa ‘Ied
Jadi, penetapan awal Dzulhijjah yang mengikuti keputusan pemerintah Arab Saudi bukan perkara apapun, selain perkara dalil. Karena hak penentuan itu sudah terlisan oleh Rasulullah, “Haji itu ‘Arafah
Namun, adapun bila ada perbedaan dalam menyikapi perihal ini, misal “Mestikah Puasa ‘Arafah Ikut Hari Wukuf di ‘Arafah? Bolehkah Berbeda Dengan Pemerintah Arab Saudi Selaku Penyelenggara Hajji Dalam Menetapkan Hari ‘Arafah”?
Tentu kita kembali dalam penyikapan terhadap hukum ikhtilaf (perbedaan pendapat). Bila ada dalilnya (hujjah/argumen), maka disilakan. Bila sudah berhujjah, tak lagi perlu berhujat.
Yang harus benar-benar disadari dan dipahami, bahwa perbedaan ini dimungkinkan terjadi justru karena tidak adanya halangan politis, tidak adanya persatuan dan kesatuan di negeri-negeri Muslim, bukan disebabkan oleh perkara-perkara yang bersifat teknis. Karena banyaknya negeri-negeri Muslim, maka semua berdalil mengikuti ulil amri (pemerintah) masing-masing.
Hal ini tidak akan terjadi bila kaum Muslim berada dalam kepemimpinan Islam yang satu, di bawah kepemimpinan Khilafah Islam. Bila hanya satu Khalifahnya, tentu tidak ada perbedaan lagi diantara kaum Muslim dalam menetapkan apapun, termasuk penetapan Awal Ramadhan dan Awal Dzulhijjah.
InsyaAllah, dalam waktu dekat Khilafah Islam yang berjalan diatas manhaj kenabian akan bangkit kembali, dan mengatur seluruh kaum Muslim berdasarkan Kitabullah dan Sunnah, menyatukan perbedaan dan merekatkan ukhuwah diantara kaum Muslim.
Selamat menambah ibadah di 10 hari Dzulhijjah ini | juga siapkan untuk berpuasa di hari ‘Arafah 9 Dzulhijjah, saat jama’ah haji wuquf.
(Ustadz Felix Siauw)

Haram Seorang Perempuan Bepergian Sendirian (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Tiada dihalalkan bagi seorang wanita yang percaya kepada Allah dan hari kemudian bepergian perjalanan sehari semalam kecuali bersama mahramnya. (HR. Buchary dan Muslim).

Mahram yaitu ayah, anak, saudara kandung, atau tiri dan keponakan dan cucu. Singkatnya ialah semua yang haram dikawin.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 121.