"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 27 April 2008

Suikoden di PSP

Happy Ending : Gremio dihidupkan lagi oleh Lady Leknaat
Saat aku mulai kenal PlaySation di masa Jahiliyahku, aku langsung tertarik dengan game RPG Suikoden 2 ini, coz memiliki banyak kenangan, karena ketemu dengan teman-teman yang juga suka game Suikoden 2. Bahkan ngeplot tempat rental buat kita main seminggu gak tidur, istirahat sebentar cuma untuk makan, sholat, sekedar melepas penat dan keperluan kebelakang. Kabarnya game ini berselang 3 tahun dari seri pertamanya dengan seting tempat yang bernama City-State of Jowston (tempat ini juga disebutkan di game pertamanya, Suikoden 1). Game ini terfokus pada 3 tokoh utama, yaitu Riou, Jowy dan Nanami. Ketiganya merupakan sahabat dekat dari kecil, apalagi Riou dan Nanami adalah saudara walaupun tidak terkait dengan darah (mereka jadi saudara karena diasuh oleh Master Genkaku). Pada awalnya, Riou dan Jowy yang tergabung dalam Unicorn Youth Brigade Army di Highland, tiba-tiba diserang secara mendadak oleh State Army. Padahal kedua negara itu baru saja menandatangani persetujuan damai. Ternyata serangan oleh State Army tersebut hanyalah strategi Prince Luca Blight, salah seorang pangeran dari Highland, yang berniat untuk menguasai Jowston dan menjadikan daerah tersebut di bawah kekuasaan Kingdom of Highland. Teman sekelompoknya terbunuh, hanya Riou dan Jowy yang selamat dengan cara melompat ke air terjun. Selanjutnya untuk menghilangkan saksi, Riou dan Jowy dituduh sebagai mata-mata dari State dan diancam dengan hukuman mati setelah mereka ditemukan di kota asal mereka di Kyaro. Bahkan Nanami juga ikut dihukum karena mendukung Riou dan Jowy. Namun beruntung Viktor dan Flik menyelamatkan Riou, Jowy dan Nanami. Ancaman Highland tidak hanya sampai situ, karena mereka terus membakar desa-desa yang mereka lewati, termasuk Toto Village. Pilika, salah satu korban, kehilangan orangtuanya di desa itu. Namun pada saat Riou cs berusaha kabur dari Highland setelah tempat Mercenary Fortess milik Viktor telah jatuh ke tangan Highland, Pilika menunjukkan shrine dimana disitu terdapat Rune of the Beginning yang telah terbagi 2 menjadi Bright Shield Rune yang menjadi milik Riou dan Black Sword Rune yang menjadi milik Jowy. Kedua pemilik Rune itu akan ditakdirkan untuk bertarung satu sama lain bila tidak berhasil menyatukannya. Itu sepintas cerita dalam Suikoden 2. Yang khas dari game ini yaitu perekrutan tokoh hingga 108 karakter. Namun di game ini terdapat lebih dari 108 karakter yang bisa direkrut. Tergantung pada pilihan kita. 

Happy Ending : Summon Bright Shield Rune bertambah
Beberapa diantaranya tidak tergabung dalam Star of Destiny namun tetap menarik untuk direkrut. Grafis game ini masih anime-style, dan masih 2 dimensi. Tapi sudah mengalami peningkatan dari game sebelumnya. Rune disini lebih banyak dan bervariasi, begitu pula Unite-nya. Lebih animatif. Musik masih dipertahankan khas Suikoden, dan beberapa diantaranya ada yang sama dengan game sebelumnya. Hampir tokoh dalam game sebelumnya ikut muncul kembali di game ini, dengan tampilan yang lebih dewasa. Sebut saja Viktor, Flik, Apple, Hix, Tengaar, Clive, Kasumi, Valeria, Stallion, Lorelai, dan lain-lain. Salah satu tokoh spesial yang hadir dalam game ini adalah Tir McDohl (jika kita ketika memulai game Suikoden 2 memiliki Save Game Suikoden 1), yang merupakan tokoh utama Suikoden 1, dengan Rune khas miliknya yaitu Soul Eater.Game ini memang termasuk game lama. Namun memainkan game ini tidak pernah merasa bosan. Aku lagi nyari Suikoden 1 dan Suikoden 2 versi English untuk PSP.

Kamis, 24 April 2008

Semarang – Demak – Kudus Route Train

Pada tahun 1883-1900 jalur KA Semarang - Lasem dibangun oleh Semarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Perusahaan ini pada awalnya membuka jalur Semarang – Kudus dan mendapatkan keuntungan yang memuaskan, sehingga 18Apri1 1884 dibuka jalur Kudus – Juana dan tahun 1890 semakin diperluas wilayah pelayanannya. Pembangun jaringan jalan rel Semarang – Demak – Kudus dibagi fase yaitu Semarang – Genuk (02/07/1883), Genuk - Demak (27/09/1883) dan Demak – Kudus (15/03/1884) dengan total panjang jalan rel 50 kilometer dan terdapat 6 stasiun besar maupun kecil. Tetapi sejak tahun 1975 jaringan jalan rel di lintas tersebut sudah tidak beroperasi karena faktor ekonomi dan politik pada masa itu. Saat ini kebutuhan pergerak penumpang dilayani oleh bus AKAP jurus Semarang – Surabaya maupun AKDP Semarang – Lasem dan angkutan umum jenis bus sedang.Pakar transportasi dari Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno menjelaskan dari hasil studi kelayakan menunjukkan, kalau permintaan di rute Semarang-Demak-Kudus, relatif tinggi. Rute itu, bahkan tidak hanya untuk penumpang, tapi juga kemungkinan angkutan barang.

Rabu, 16 April 2008

GEMPA YOGYA

Gempa bumi yang mengguncang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu pagi 27 Mei 2006 sekitar pukul 05.54 WIB mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan menghancurkan rumah mertuaku bagian belakang. Hasil perhitungan BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) menunjukkan gempa berada 25 km sebelah selatan Pantai Parangtritis. Kedalam gempa diperkirakan BMG 33 Km, dengan gempa susulan bergerak kearah timur. menurut BMG telah terjadi getaran lebih dari 300 kali selama sehari, namun hanya 4-5 saja yg dirasakan getarannya (diatas 4 SR). Perkiraan lokasi ke empat gempa tersebut (dari hasil BMG) menunjukkan kemungkinan gempa tersebut adalah akibat subduksi antara Kerak Benua Asia yang bertubrukan dengan Kerak Samodra Australia. Seminggu setelah kejadian aku sempatkan pulang, aku pun ikut merasakan ketegangan. Tidur di pelataran rumah, terjaga saat kentongan tanda adanya gempa susulan. Subhanallah, terbayang bagaimana nanti jika kiamat tiba saat manusia sibuk menyelamatkan diri. Sepuluh Tip "segitiga kehidupan" dalam Keselamatan Gempa Bumi, hasil penelitian Doug Copp
  1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
  2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
  3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
  4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
  5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
  6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Anda tidak akan selamat!
  7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
  8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.
  9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
  10. Tempat yang menyimpan banyak kertas akan lebih aman sebab ditemukan ruangan kosong di sekitar tumpukan kertas-kertas, karena tumpukan kertas bersifat tidak memadat.

Jumat, 11 April 2008

KORIDOR JALAN PEDAGANG KAKI LIMA

Sebagai suatu lingkungan perkotaan, kota dapat tumbuh berkembang melalui dua proses yaitu :
  • Proses perubahan yang dibentuk dan diarahkan
  • Proses perubahan yang terjadi dengan sendirinya.
Suatu perancangan dimana pendekatan yang cukup survial adalah bila suatu konsep perancangan terhadap suatu site dilihat dari proses waktunya, yang berupa :
  • Faktor historis/ waktu lalu
  • Dinamika keadaan sekarang.
  • Pandangan akan suatu masa depan.
Dalam perancangan keadaan waktu lalu, dapat menjadi perbandingan dan memberi pandangan dalam penyajian perancangannya. Kemudian nilai suatu perancangan di samping melihat faktor-faktor pengaruh yang ada sekarang haruslah juga dapat menyelesaikan persoalan pada saat yang akan datang. 

Jalan merupakan sarana penting bagi upaya pencapaian manusia, terutama pada masyarakat kota yang dinamis, yang frekuensi pergerakannya dan satu tempat ke tempat lainnya semakin tinggi. Oleh karena itu, sebuah jalan di samping harus memenuhi technical requirement yang dipersyaratkan, juga harus memperhatikan segi estetika bagi kenyamanan manusia pemakainya. Jalan Ngesrep Timur V (Jl. Prof Sudharto), jika malam mulai beranjak menjadi koridor terpelajar bagi pedagang kaki lima. Sebuah pertumbuhan yang dibentuk dan diarahkan atau sebuah pertumbuhan yang terjadi dengan sendirinya? Kegiatan perencanaan kota dimaksudkan untuk merangsang dan meningkatkan kemapuan potensi dan sumber daerah untuk mencapai tujuan pembangunan, meningkatkan secara maksimal alokasi sumber-sumber antara lain sumber keuangan, koordinasi semua kegiatan dari berbagai tingkat pelaksanaan rencana dan menampung serta mengarahkan aspirasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya. Selanjutnya yang menyangkut aspek teknis kebijakan dasar perencanaan kota ditujukan untuk mengefisienkan penggunaan tanah kota, memberikan fasilitas dan utilitas secara tepat, mengefisiensikan pola transportasi dan menjaga kelestarian dan meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman. Adakah semua aspek perencanaan kota, khususnya koridor jalan Ngesrep timur V yang malam hari menjadi kawasan subur pedagang kaki lima sudah memenuhi peruntukannya. Coba lihat sisi kerugiannya, jalan menjadi macet, kecelakaan sering tak terhindari akibat ketidak-sabaran pengguna jalan dan kesemrawutan lalu lintas, trotoar yang beralih fungsi termakan tenda-tenda kaki lima, selokan menjadi dangkal dan mampat karena jadi tempat pembuangan sampah akibatnya sering banjir jika hujan tiba, pungutan liar yang berkedok aneka alasan dan masih banyak lagi. Tetapi memang tidak dipungkiri dengan adanya pedagang kaki lima mengairahkan kehidupan perekonomian masyarakat sekitar. Tetapi alangkah baiknya dicarikan sebuah solusi yang sehat dan potensial, misal penutupan kawasan ini menjelang malam untuk digunakan sebagai city walk?
--------------------
Referensi :
Djefry W. Dana, Ciri Perancangan Kota Bandung, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1990 Ir. Rustam Hakim, Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap, Bina Aksara, Jakarta, 1987

Senin, 07 April 2008

LOMBA MENYANYI LAGU DAERAH 2008

Menyambut Hari Ulang Tahun Kota Semarang ke-461 yang diperingati pada tanggal 2 Mei 2008, Pemerintah Kota Semarang bekerjasama dengan Zoom Event Organizer pada hari sabtu (5/4) bertempat di Balaikota Semarang menyelenggarakan Lomba Menyanyi Lagu Daerah. Lomba diikuti sekitar 50 peserta yang terbagi menjadi 4 kategori dengan juara masing-masing kategori sebagai berikut :
  • Kategori A : Safira Nurmalitasari (Juara 1), Khafida Erning Ariyani (Juara II), Orenda Sukma Wibowo (Juara III) dan Kharisma Putri Ayu (Juara Favorit)
  • Kategori B : Amelia Ramadhianisa (Juara 1), Norista Alika Nanda (Juara II), Angel Kurniawi Chandra (Juara III) dan Cahyaningrum (Juara Favorit)
  • Kategori C : Samuel Yuda Agustama Leo Betty (Juara 1 & Favorit), Eva Farida (Juara II), dan Laila Ekaningsih (Juara III)
  • Kategori D : S. Sumuar (Juara 1), Intan Muning H (Juara II), Decky (Juara III) dan Ikhwan (Juara Favorit)
Lomba yang memperebutkan Piala dan Piagam Walikota Semarang ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari : Bp. Agus (ISI Yogyakarta), Ibu Nina (Dosen Sekolah Tinggi Musik Gereja) dan Ibu Retno (Kasubag Protokoler Pemkot Semarang).

Minggu, 06 April 2008

SEMARANG IS MY LOVELY CITY

Dalam Acara Expo Pendidikan bertajuk Kompas present Generasi Punya Indosat Fair’08 yang bertempat di Hall B, DP Mall Semarang Rabu – Jumat (2 - 4 April) jam 16.00 – 17.00 WIB berlangsung Lomba Story Telling Competition bertema “Semarang Is My Lovely City” yang diselenggarakan Sekolah Maria Regina bersama Harian Kompas dan Zoom Event Organizer. Sedangkan Pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 6 April 2008 mulai jam 15.30 WIB sampai dengan selesai, di tempat yang sama. Para pemenang lomba memboyong piala dan sertifikat dari Walikota Semarang yang diwakili oleh Sekda Kota Semarang Drs. H. Soemarmo HS,MSi. Untuk kategori A (siswa SD kelas 1 – 3) diikuti 9 orang peserta. Sebagai juaranya adalah Logan Gunadi Wirawan dari SD Mondial Semarang (Juara 1), Theresia Jennifer Meira Lynn dari SD Karangturi Semarang (Juara 2), Laetitie Lie dari SD Karangturi Semarang (Juara 3). Untuk kategori B (siswa SD kelas 4 – 6) diikuti 12 orang peserta. Sebagai juaranya adalah Farah Shopia Hannani dari SD Sultan Agung 4 Semarang (Juara 1), Hanindya Nurinasari dari SD Al Azhar 25 Semarang (Juara 2), Tristano dari SD H. Isriyati Semarang (Juara 3). Untuk kategori C (siswa SMP kelas 1 – 3) diikuti 19 orang peserta Sebagai juaranya adalah Genoveva Lynetta dari SMP Tri Tunggal Semarang (Juara 1), Afkar Nabila dari SMP Nasima Semarang (Juara 2), Tyas Seruni dari SMP 2 Semarang (Juara 3).

Sabtu, 05 April 2008

EPISODE KERETA A2C

Episode Kereta Ayat-ayat Cinta setelah Fahri Talaqi di Al-Ahzar, ketika seorang ikhwan menegur Aisha saat memberikan bangkunya untuk ibu Alicia dan mengungkapkan uneg-unegnya, mengingatkan aku saat masih di kelas 3 SMP, semangat itu pernah aku miliki. Bagaimana tidak, ketika Amerika resmi menyatakan musuh berikutnya adalah Islam setelah berhasil memecah belah Rusia. Ditambah aku mendapatkan tambahan ilmu dari guru ngajiku ayat-ayat tentang perang. Meskipun saat itu beliau menerangkan bahwa perang dalam Islam dilakukan karena membela diri dari penganiayaan, membela agama dan kepercayaan. “Diizinkan (berperang) kepada mereka yang diperangi, karena mereka dianiaya dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa menolong mereka” (Q.S. Al-Hajj :39); “Dan perangilah mereka supaya jangan ada lagi fitnah dan agama seluruhnya untuk Allah” (Q.S. Al-Baqarah : 193).
Semangatku makin menyala saat Amerika mulai mengusik Afganistan. Kalau usiaku sudah cukup dan mendapat izin orangtuaku pasti aku akan membantu saudaraku di Afganistan sana. Hmmm... tak apalah semangat itu akan tetapku jaga dengan bentuk perjuangan yang lain.

Selasa, 01 April 2008

KENZO TANGE


Profil Kenzo Tange Kenzo Tange lahir di kota kecil Imabari, Jepang Selatan, pada tanggal 4 September 1913. Pada tahun 1935 dia memulai belajar dalam bidang arsitektur di “Department of Architecture at The University of Tokyo”, yang diselesaikannya pada tahun 1938. Dia mulai mengambil perhatian publik, hasil studinya mendapat penghargaan dari “Tatsuno Prize”. Kemudian mendapat pengalaman profesional bekerja sama dengan seniornya, Kunio Mayekawa, yang juga lulusan Universitas Tokyo. Tange kembali menuntut ilmu di Universitas Tokyo untuk mendapatkan gelar Masternya, dan mengajar sebagai dosen arsitektur di universitas tersebut. Setelah Perang Dunia II, Tange memenangkan sayembara untuk mengabadikan momen pengeboman kota Hiroshima, “a piece center in Hiroshima”. Setelah memenangkan sayembara itu, Tange membuka kantor konsultan pribadinya. Pada tahun yang sama yaitu 1949, Tange menyelesaikan gelar profesornya di Universitas Tokyo. Kenzo Tange pernah bekerja pada Le Corbusier pada tahun 1935-an, masa di mana arsitektur International Style, kubisme, fungsionalisme, sedang berkembang dan nantinya berpengaruh terhadap rancangan-rancangan karya  Tange. Tange dapat disejajarkan dengan para tokoh arsitektur modern awal generasi di atasnya seperti, Le Corbusier, Gropius, Wright, van der Rohe, dan lainnya pada masa abad XIX. Tange seangkatan dengan para arsitek Amerika yaitu P. Johnson, K. Roche, P. Rudolph, I. M. Pei, dan lainnya pada masa abad XX. Pada karya-karya awal yang dihasilkan Kenzo Tange yaitu menggabungkan modernisme dengan arsitektur tradisional Jepang. Di akhir tahun 1960-an, beliau menghilangkan regionalisme dan berubah ke International Style. Melalui ide-idenya yang universal tanpa menghilangkan kandungan arsitektur tradisional Jepang. Berikut penghargaaan-penghargaan yang diterima Kenzo Tange dalam perjalanan kariernya :
  • Annual Prize of Architectural Institute of Japan 1954, 1955, 1958
  • Pan Pacific Citation from A. I. A. Hawaian Chapter, U. S. A. 1958Prix International d’Art et d’Architecture de I’Architecture d’Aujoud’hui, France 1959
  • Prizes from Building Society, Japan, 1960, 1965, 1966, 1969, 1970, 1979, 1984
  • Diploma of Merit from International Olimpic Committee,1964
  • Royal Gold Medal from Royal Institute of British Architects, England 1965
  • Asahi Prize from Azahi Newspaper, Japan 1965
  • Special Prize of Architectural Institute of Japan 1965, 1970.
  • President’s Medal from the Architectural League of New York, U. S. A. 1965
  • The Gold Medal 1966 from American Institute of Architects, U. S. A. 1966
  • Medaille d’Or from Societe d’Encouragement au Progres, France 1967
  • Order of the Yugoslav Star on Necklace, Yugoslavia 1968
  • The Medal of Honour from Danish Royal Academy of Fine Arts, Denmark 1968
  • Order of San Gregorio Magno from the Apostolic Nunziature, Vatican City 1970
  • Thomas Jefferson Memorial Foundation Medal in Architecture, U. S. A. 1970
  • Medaglia d’Oro del Presidente della Replubica Italiana, Italy 1970
  • Prime Minister’s Award from Nominated Competitions for “Japan in 21 Century”, Japan 1971
  • Grande Medaille d’Or d’Architecture de I’Academie d’Architecture, France 1973
  • SARP Medal from Stowarzyszenie Architektow Polskich, Poland 1973
  • Order Pour Le Merite fur Wissenschaften und Kunste, West Germany 1976
  • Commandeur dans I’Ordre National du Merite, France 1977
  • Mexian Order of the Aguila Azteca Grade, “Encomienda”, Mexico 1978
  • Commendatore nell’Ordine “Al Merito della Republica Italiana”, Italy 1979
  • Person of Merit in Japanese Cultural Achievment, Japan 1979
  • Order of Culture, Japan 1980
  • Commandeur dans I’Ordre des Arts et Lettres, France 1984
  • Grande Ufficiale nell’Ordine Al Merito della Republica Italiana, Italy 1984
  • Grand Prize, Architectural Institute of Japan 1986
  • The Pritzker Architecture Prize 1987
Karya-karya Kenzo Tange

Konsep Rancangan Kenzo Tange Pada awal kariernya, Tange memiliki konsep tersendiri dalam menghasilkan suatu karya yaitu suatu penggabungan gaya modern dengan bentukan asitektur tradisional Jepang. Namun seiring dengan perkembangan zaman, pada akhir ’60-an beliau menolak konsep regionalisme dan berubah ke International style. Regionalisme dalam hal ini merupakan gaya arsitektur yang berkonsep pada kebudayaan setempat. Konsep modern tersebut membebaskan rancangannya dari pengaruh tradisionalisme yang bersifat statis, dan digantikan oleh konsep modernisme yang dinamis. Walaupun konsep gayanya telah lama berubah, beliau konsisten menghasilkan desain berdasar pada aturan-aturan yang jelas. Kenzo Tange telah mengekspresikan karya-karyanya dalam konsep arsitektur modern. Pemikiran dasar dari teori arsitektur modern diekspresikan ke dalam konsep-konsep yang berfungsi dan berstruktur. Menurut Tange terdapat persamaan karakter antara arsitrektur modern dan arsitektur tradisional Jepang, kesederhanaan, standarisasi, keterbukaan, keruangan, dan kehampaan. Standarisasi dan kesederhanaan menjadi sesuatu yang formal, keterbukaan dan kehampaan menjadi sesuatu kekurangan, misal suatu kekurangan menghadapi iklim dan cuaca. Manusia mengharapkan sesuatu yang tahan lama dan abadi. Dalam semua proyeknya, Tange berpendapat bahwa arsitektur harus mempunyai sesuatu yang menyentuh perasaan manusia, tetapi mengenai bentuk dasar, keruangan, dan tampilan harus melalui proses pemikiran. Karya yang dihasilkan menggabungkan antara aspek manusiawi dan teknologi. Tradisi menjadi sebuah penyaring, dan berpartisipasi dalam proses kreasi, tetapi tradisi itu tidak bisa berkreasi dengan sendirinya. Filosofinya yang paling mendasari karyanya yaitu “Arsitektur merupakan refleksi dari ekspresi struktur sosial”. 
--------------------------------------------- 
Pustaka
  • Bognar, Botond, Contemporary Japanese Architecture Its Development and Challenge, Van Nostrand Reinhold Company, New York, 1985.
  • Gayatri, C. Sri, Handout Arsitektur Jepang.
  • Inoue, Mitsuo, Space in Japanese Architecture, Wheatherhill, New York & Tokyo, 1985.
  • Krinpantono, handout Arsitektur Jepang.
  • Kultermann, Udo, KENZO TANGE Architecture and Urban Design 1946-1969, Verlag fur Architektur Zurich.