"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 31 Oktober 2016

Perumpamaan Melaknat Seorang Mukmin

Rasulullah ﷺ bersabda: “Melaknat seorang mukmin itu seperti membunuhnya.” (HR Bukhari)

Beliau ﷺ menyerupakan laknat dengan pembunuhan
Beliau ﷺ juga bersabda : “Sesungguhnya orang yang suka melaknat itu tidak bisa menjadi saksi dan juga tidak bisa menjadi pemberi syafa’at di hari kiamat” (HR. Muslim)

Dr. Nahar al-‘Utaibi, Wakil Dekan Fakultas Kemasyarakatan Universitas Syaqra, Saudi Arabia. (Twitter : @dr_nahar) - Twit Ulama

Minggu, 30 Oktober 2016

Penuhi Hak Allah Atas Diri Ini

Bagi setiap pasangan suami istri, sebelum Anda berdua mencari-cari hak Anda atas pasangan Anda dalam kehidupan, apakah Anda sudah mencari apa hak Allah atas Anda dalam kehidupan Anda?

Syaikh Khalid Ibrahim Ash-Sha’qaby, da’i di kementrian pendidikan dan pengajaran KSA  (Twitter : @KhaledAlSaqaby) - Twit Ulama

Haram Melihat Wanita yang Bukan Mahram (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Nabi : Telah tercatat pada anak Adam bagiannya dari Zina, yang pasti terkena, zina mata ialah melihat, dan telinga zinanya mendengar, lidah zinanya berkata, tangan zinanya menyentuh, dan kaki zinanya berjalan, dan hati yang ingin, dan yang membenarkan (mempraktekkan) semua itu ialah kemaluan, benar terjadinya atau tidak. (HR. Buchary dan  Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 484.

Tanda Takut

Abu Laits As-Samarqondi berkata : "Tanda takut kepada Allah itu akan tampak pada tujuh perkara :
  1. Lisannya. Ia tak berani berdusta, berghibah, mengadu domba. ia selalu berdzikir kepada Allah.
  2. Hatinya. Rasa takut mengeluarkan kedengkian dan permusuhan dari hati. Dan penyakit penyakit hati lainnya.
  3. Matanya. Ia tak mau melihat yang diharamkan oleh Allah.
  4. Perutnya. Ia tak memasukkan ke dalam perutnya sesuatu yang haram.
  5. Tangannya. Ia tak menggunakannya untuk yang haram tapi ia gunakan untuk ketaatan.
  6. Kakinya. Ia tak melangkahkan kakinya ke tempat maksiat. Namun ia langkahkan untuk ketaatan.
  7. Ketaatannya. Ia jadikan ketaatannya benar benar ikhlas mengharapkan wajahnya semata.
(Tanbihul Ghofilin hal. 256) - UB

Menata-Ulang Penyerangan

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Perkemahan tentara Harmonia. Terlihat Luc, Sarah dan Albert Silverberg tengah membahas langkah selanjutnya, mempersiapkan serangan ke Grassland.
Albert Silverberg melaporkan pada Luc bahwa di dalam negeri Zexen telah terjadi kudeta, sehingga kontak dari badan dewan konselor terputus. Dan para ksatria Zexen menyatakan perang dengan Harmonia dan membantu Grassland. Tetapi perubahan yang terjadi di Zexen masih masuk dalam perhitungan Albert Silverberg.
Luc meminta Albert Silverberg menjelaskan detail perang sekali lagi.
Menurut Albert Silverberg tertahannya pasukan di desa Duck karena penenggelaman desa memerlukan waktu 3 hari hingga 5 hari untuk proses pengeringan dan pembuatan jembatan sebelum pasukan bergerak menuju "Jalan Besar", guna persiapanpenyerangan ke Great Hollow markas terakhir Grassland. Dan untuk mengatasi pergerakan bantuan personil tentara Zexen, Albert Silverberg merencanakan mengirim pasukan untuk menghambat. Seluruh tindakan perlawanan Grassland masih dalam perhitungan dan tak perlu merubah master plan rencana semula.
"Kalau begitu, masalahnya ada pada rune. Earth Rune telah didapat. Fire Rune dan Water Rune ditangan musuh, lalu Lightning Rune ....?", tanya Luc.
"Aku melacak ada sesuatu yang mencurigakan di dalam pasukan kita", Sarah melaporkan temuannya.
"Semua keberadaan rune telah diketahui, pasukan bayaran sudah tidak dibutuhkan lagi. Sarah, kau rebut Lightning Rune. Yuber, kau cari dan bunuh jenderal sebelumnya", perintah Luc. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 8, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Sabtu, 29 Oktober 2016

Allah Selalu Memberikan Yang Terbaik

Anda harus punya keyakinan bahwa apa yang Allah kehendaki pada diri Anda itu lebih baik daripada apa yang Anda kehendaki untuk diri Anda sendiri. Jadikan hal ini prinsip hidup dalam keseharian Anda!

Dr Ahmad bin Hamd Jailani, Murid Syaikh Ibnu Baz, da’i Badan Penanggulangan Teroris Saudi (Twitter : @ahmedjelin) - Twit Ulama

Jumat, 28 Oktober 2016

Wadah Untuk Seluruh Amal

Dadamu adalah wadah untuk seluruh amalanmu, dan wadah ini akan dibuka

“pada hari rahasia-rahasia diperlihatkan” (QS ath-Thariq : 9).

Maka perhatikanlah apa yang akan disingkap di sana (akhirat kelak)!

Dr. Umar Al-Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al-Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al-Qur’an, Saudi Arabia. (Twitter : @dr_almuqbil) - Twit Ulama

Mustahil

 Sufyan at-Tsauri berkata :
رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لا تُدْرَكُ

"Keridhoan seluruh manusia adalah tujuan yg tdk akan tercapai." (Az-Zuhud karya al-Baihaqi 105)
----------
FP : Ma'had 'Umar bin Khattab Yogyakarta
twitter, instagram, dan telegram : @mubk_jogja
BBM : 595F4CAC

Yang Biasa Disangka Riya’Padahal Bukan Riya’

Abu Dzarr r.a. berkata : Rasulullah ditanya : Bagaimanakah kalau seorang beramal kebaikan karena Allah, tiba-tiba dipuji-puji orang? Jawab Nabi : itu sebagai pendahuluan kabar baik bagi seorang mukmin. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 482.

Perundingan Grassland-Zexen

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Setelah mempertontonkan True Fire Rune yang dimilikinya, Hugo memulai pidatonya; "Dengan melupakan dendam lama, kami penduduk Grassland, meminta kerjasamanya untuk menghadapi invasi dari utara di perundingan ini".
"Untuk menghentikan serangan dari utara yang mengacaukan negara tetangga, kami sekali lagi dengan Grassland akan ........", sambut Chris Lightfellow terpotong oleh teriakan Shiba; "Pembunuh Ketua !!"
Lucia segera memerintahkan Dupa agar Shiba menahan egonya. Tetapi Dupa malah terus mencecar pertanyaan kepada Chris Lightfellow sebagai pembunuh ketua mereka dan meminta penjelasan.
"Para ketua klan, kalian yang hadir bisa menjadi saksikannya itu tidak mungkin! Saat itu sewaktu perjanjian gencatan senjata, kami berada di dataran amur!", Salome Harras mencoba untuk menjelaskan.
Penjelasan ini rupanya tak cukup menentramkan dendam yang telah tertanam. Dan kembali kucuran hujatan pun tak terelakkan. Hingga Hugo berteriak; "HENTIKAN !!"
"Bukan waktunya untuk menuntut saat ini, perundingan kali ini adalah untuk memikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Bukan untuk meributkan masa lalu", Hugo menegaskan pada semua petinggi klan.
Akhirnya perundingan semakin mengarah kepada tujuan bersama yang pasti dengan tampilnya Caesar Silverberg dalam menuangkan gagasannya.
"Hal yang kalian perdebatkan sekarang mungkin rencana Harmonia untuk mengadu domba Grassland dan Zexen. Dengan fakta dan disaat yang sama, Harmonia melakukan invasinya. Dan yang mendapat keuntungan dari pelanggaran gencatan senjata antara Grassland dan Zexen adalah Harmonia", papar Caesar Silverberg.
"Bagaimana, kau menjelaskan pasukan kepala besi yang terlihat di Great Hollow!?", tanya Shiba.
"Sepertinya pasukan Harmonia memiliki seorang pengguna ilusi yang hebat. Dengan kekuatan seperti itu mereka mampu membuat tiruan", jelas Caesar Silverberg.
"Bagaimana dengan pembakaran Karaya?", tanya seorang tentara Karaya.
Tiba-tiba Chris Lightfellow menghunuskan pedang dan berkata; "Aku bersumpah, kami tak pernah mengacungkan pedang pada orang tak bersenjata".
"Meski kau bilang begitu, aku sama sekali nggak tahu benar atau tidaknya kau membunuh rakyat biasa. Yang pasti kalau kalian terus meributkan hal yang sudah berlalu, itu sama saja dengan menjebak diri kalian sendiri", Caesar Silverberg melanjutkan paparannya.
"Berarti kita dan orang-orang Zexen bergerak sesuai dengan keinginan mereka?", tanya Dupa.
"Sejauh ini baru kemungkinan, karena nggak ada bukti. Tapi kalau orang itu sudah pasti memikirkan rencana licik seperti ini", Caesar Silverberg mempertegas pikirannya. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 8, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).
-------------------
Catatan : Dataran Amur bila digambarkan lokasinya seperti titik di sudut-sudut bangun segitiga yang dititik-titiknya letak lokasi Istana Brass - Great Hollow (markas klan Lizard) - desa Karaya. Sedangkan letak dataran Amur itu antara Istana Brass dan desa Karaya.

Kamis, 27 Oktober 2016

Mohon Terhindar dari Meminta yang Tidak Tahu Hakekatnya

Di surat Hud (11) ayat 47 ;
"Rabbi innii a'uudzu bika an as'aluka maa laisa lii bihii 'ilmun, waillaa taghfir lii watarhamnii akun minal khaasiriin".

Artinya :
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tiada mengetahui-(hakekat)-nya, dan sekiranya Engaku tidak memberi ampun kepada-ku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepada-ku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.

Keterangan :
Do'a ini semula dibaca oleh nabi Nuh a.s. Ketika ada banjir besar yang melanda negeri nabi Nuh a.s., anaknya yang bernama Kan'an tidak mau mengikuti nasehat ayahnya bersama-sama naik perahu. Tapi Kan'an memilih perlindungan sendiri akan naik ke puncak gunung. Di kala itulah nabi Nuh a.s. memohon kepada Allah ta'ala agar anaknya mau naik perahu bersama dengan keluarga. Allah berfirman sebagai jawaban : "Kan'an itu tidak termasuk keluargamu, karena perbuatannya tidak baik".
Kemudian nabi Nuh a.s. berdo'a seperti tersebut diatas.
-------------------------------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 334.

Bila Selesai Wukuf

Di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah (2) : 198, Allah ta'ala menuntun orang beriman perihal berwukuf dalam firman-Nya :

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَبْتَغُوا۟ فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ ۚ فَإِذَآ أَفَضْتُم مِّنْ عَرَفٰتٍ فَاذْكُرُوا۟ اللَّـهَ عِندَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَىٰكُمْ وَإِن كُنتُم مِّن قَبْلِهِۦ لَمِنَ الضَّآلِّينَ
Tidaklah dosa bagi kamu untuk mencari karunia dari Tuhanmu. Maka apabila kamu berangkat dari Arafah (selesai wukuf), maka berzikirlah kamu kepada Allah di Masy'aril Haram. Dan ingatlah Allah sebaimana Dia telah menunjuki kamu meskipun kamu sebelumnya itu sungguh termasuk orang yang sesat. (198).

Asbabun Nuzul
Menurut suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما, pada zaman Jahiliyyah terkenal pasar-pasar yang bernama Ukadh, Mijnah dan Dzul-Majaz. Kaum Muslimin merasa berdosa apabila berdagang di musim haji di pasar itu. Mereka bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang hal itu. Maka turunlah "laisa 'alaikum junahun an tabtaghu fadl-lan min-rabbikum" (awal ayat QS. 2 : 198) yang membenarkan mereka berdagang pada musim haji. (HR. al-Bukhari).
Menurut riwayat lain yang bersumber dari Abi Umamah at-Taimi bertanya kepada Ibnu Umar رضي الله عنهما tentang menyewakan kendaraan sambil naik haji. Ibnu Umar رضي الله عنهما menjawab : "Pernah seorang laki-laki bertanya seperti itu kepada Rasulullah ﷺ yang seketika itu juga turun "laisa 'alaikum junahun an tabtaghu fadl-lan min-rabbikum" (awal ayat QS. 2 : 198). Rasulullah ﷺ memanggil orang itu dan bersabda : "Kamu termasuk orang yang menunaikan ibadah haji". (HR. Ahmad, Ibnu Abi Hatim, Ibnu Jarir dan al-Hakim).

Tafsir Ayat
QS. 2 : 198. "Tidaklah dosa bagi kamu untuk mencari karunia dari Tuhanmu. ...". Meskipun bekal kamu yang sebenarnya takwa semata-mata, jika kebetulan kamu berusaha atau berniaga, berjual-beli atau segala pekerjaan mencari rezeki, menerima upah dan sebagainya di waktu haji, itu tidaklah mengapa, tidaklah terlarang. Yang terlarang ialah jika tujuan kamu ke Mekkah yang pertama ialah berniaga, dan naik haji hanyalah akan jadi sebab buat berniaga. "... Maka apabila kamu berangkat dari Arafah (selesai wukuf), ...". Afidhu, artinya berduyun-duyun, sebab orang berhaji, wukuf di Arafah itu serentak di hari kesembilan, berjuta orang banyaknya, tersebar diseluruh padang Arafah. "..., maka berzikirlah kamu kepada Allah di Masy'aril Haram. ...". Muzdalifah adalah tempat berhenti sejenak orang berhaji, mabid, berhenti sampai lepas tengah malam sambil membaca talbiyah, tahlil dan tahmid serta takbir sembari mencari batu-batu kecil buat melempar jumroh esok harinya. "... Dan ingatlah Allah sebaimana Dia telah menunjuki kamu meskipun kamu sebelumnya itu sungguh termasuk orang yang sesat". Bagi kita ummat Muhammad yang terlahir jauh dari masa hidup beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, berhenti di Muzdalifah marilah sama kita kenang diri di malam kesepuluh Dzul-Hijjah, kita syukuri Tuhan, puja asma-Nya, moga-moga sekembali dari berhaji beroleh perubahan dan kemajuan iman lebih baik. Dan ampunan Allah jualah yang kita harapkan.
---------------
Bibliography :
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 65 - 66.
Tafsir Al-Azhar Juzu' 2, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit PT. Pustaka Panjimas Jakarta, cetakan September 1987, halaman 137 - 139.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 56.

Semua Amal Akan Tercatat

Katakanlah: hak ku telah terjaga (setiap sesuatu untukku telah tertulis).
Katakanlah: lakukan apa yang engkau mau, tetapi ingatlah ada malaikat yang selalu mencatat dan mengawasimu.
Kelak, lidahmu akan membenarkannya (membenarkan apa yang dicatat para malaikat) dan anggota badanmu akan menjadi saksi atas perbuatanmu.

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tidaklah sesuatu apapun yang diucapkan manusia kecuali ,disisinya ada malaikat yang selalu mengawasi” (QS. Qaf: 18)

Syaikh Prof. Dr. Saud al-Funaisan, Guru Besar Syariah Universitas Imam Muhammad bin Saud, Riyadh. (Twitter : @saudAlfunaysan) - Twit Ulama

Rabu, 26 Oktober 2016

Mulianya Orang Beriman

Khalaf bin Hisyam membaca ayat di depan guru beliau :
 
وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا

Malaikat memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (QS. Ghafir : 7)

Maka gurunya menangis,kemudian berkata : wahai Khalaf, betapa mulianya orang-orang beriman itu di sisi Allah. Ketika ia tidur di atas kasurnya, para Malaikat memohonkan ampun baginya.

Prof. Dr. Abdul Aziz ar-Rasyid, Guru Besar Kedokteran Anak. (Twitter : @aziz_rashed13) - Twit Ulama

Haram Riya’ (5)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah bersabda : Siapa belajar ilmu yang biasanya ditujukan untuk mencari keridlaan Allah, tiba-tiba ia tidak mempelajari itu kecuali untuk mencapai tujuan dunia, maka ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari qiyamat. (HR. Abu Dawud).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 481.

Selasa, 25 Oktober 2016

Nasihat Untuk Jiwa

Syaikh Muqbil Al-Waadi’i -semoga Allah merahmatinya- berkata :
Ketika pertama kali aku melihat uban pada diriku, aku pun memegang jenggotku, kemudian aku bertanya kepada diriku, “Apa yang telah engkau persembahkan untuk Islam wahai Muqbil?”
Dari kitab Nashoihu Waalidii (hal 28-29)

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, da'i di Saudi pengasuh web IslamQA. (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Senin, 24 Oktober 2016

Di Kala Sendirian dan Di Keramaian

Berkata Sahnun : “Jangan sampai engkau menjadi musuh Iblis diwaktu terlihat banyak orang, akan tetapi justru menjadi temannya di saat sendirian.”

Syaikh Hamd bin Abdurrahman al-Kus Imam dan Khatib di Masjid di Kuwait. (Twitter : @hamadalkous) - Twit Ulama

Haram Riya’ (4)

Jundub bin Abdullah r.a. berkata : Bersabda Nabi : Siapa yang memperdengarkan amalnya kepada lain orang, maka Allah memalukannya di hari qiyamat, dan siapa yang memperlihatkan amalnya kepada orang, Allah membalas riya’nya itu. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 481.

Minggu, 23 Oktober 2016

Penyakit Hasad

Hasad adalah tabiat terburuk, maksiat pertama yang Allah didurhakai karenanya adalah hasadnya iblis kepada Adam, dan maksiat pertama di muka bumi adalah hasadnya Qabil kepada Habil (2 anak Adam -ed). (Zaadul Masir Ibnul Jauzi)

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, da'i di Saudi pengasuh web IslamQA. (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Bertemunya Air dan Api

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Sementara itu di wilayah Grassland, petinggi-petinggi Grassland berdebat soal bergabungnya Zexen dengan mereka. Terlihat Lucia, Yuiri, Shiba, Bazba, Dupa, Beechum dan Sergeant Joe dalam pertemuan tersebut.
Tiba-tiba tentara Karaya penjaga perbatasan datang mengabarkan kedatangan rombongan tentara Zexen. Di sisi lain, Hugo terbangun setelah terbenam dalam mipmi masa lalu takdir rune pahlawan api terdahulu. Sergeant Joe melengkapi kesadaran Hugo dari  kedalaman mimpinya dengan mengatakan bahwa orang-orang Zexen sudah datang. Dan ia menasehatinya untuk tidak bertindak berdasarkan emosinya, karena sekarang ia memikul seluruh takdir penduduk Grassland.
Sementara itu Lucia ditemani Yuiri dan petinggi Grassland  yang lain menemui rombongan tentara Zexen.
"Kami tak pernah menyangka kita akan duduk di kursi perundingan lagi", kata Lucia.
"Dan inilah pahlawan api kami yang ingin bertemu dengan anda", lanjut Lucia memperkenalkan Hugo.
Hugo dan Chris Lightfellow pun saling menatap satu sama lain.
"Hugo", tegur Lucia memberi kode untuk menunjukkan rune yang dimilikinya sekarang.

Pertunjukkan api pun dimulai hingga akhir.
"Dipertarungan sebelumnya, dia membimbing kami pada kemenangan. Dia telah mewarisi tekad dan kekuatan pahlawan api", Lucia kembali menegaskan.
Bisik-bisik dikalangan tentara Zexen pun tak terelakkan.
Salome Harras mendekati Chris Lightfellow untuk menahan diri dan tidak mempertontonkan True Water Rune yang kini dimilikinya. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 8, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Sabtu, 22 Oktober 2016

Lakukan Yang Menjadi Sebab

Lakukanlah sesuatu yang akan menjadi sebab,
Lapar akan hilang dengan makan
Penyakit akan hilang dengan obat
Kesempitan akan hilang dengan taubat
Begitulah…

Dr. Ahmad bin Hamd Jailani, Murid Syaikh Ibnu Baz, da'i Badan Penanggulangan Teroris Saudi (Twitter : @ahmedjelin) - Twit Ulama

Kesibukan di Benteng Budehuc

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Benteng Budehuc pasca menjadi tempat penampungan pengungsi, aktifitas warga semakin ramai dengan hadirnya pengungsi dari Grassland dan Zexen. Hilir mudik para kesatria saling membantu dari Kathy, Gadget Z & Belle, Shizu, Sebastian, Juan, Muto, Barts, Tuta dan Mio, Luce, Eike, Martha, Emily, Wang Fu dan masih banyak lagi. Thomas pun tak kalah sibuk membantu para pengungsi. Dan inilah alasan Salome Harras memilih Thomas untuk tetap mengelola benteng Budehuc, karena ia akan bersikap netral menerima penduduk Grassland dan Zexen yang terkena dampak serangan tentara Harmonia. Disamping itu letak benteng Budehuc yang terpisah dari Vinay del Zexey menjadikan tempatnya sangat netral.
Dengan dua pertimbangan pribadi Thomas dan letak benteng Budehuc yang netral diharapkan akan menjadi jembatan penghubung keharmonisan Grassland dan Zexen kembali. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 8, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Haram Riya’ (3)

Ibn Umar r.a. Bahwa beberapa orang datang kepadanya dan berkata : Kami biasa masuk kepada raja, dan berbicara kepadanya lain dari apa yang kami bicarakan di luar. Jawab Ibn Umar : Kami di masa Rasulullah menganggap perbuatan yang demikian itu sebagai nifaq (munafiq). (HR. Buchary).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 481.

Jumat, 21 Oktober 2016

Akun Sosmed Yang Manfaat

Akun-akun yang paling bermanfaat bagimu di twitter adalah akun yang punya perhatian tentang tadabbur Quran. Maka bersemangatlah, perhatikan twitnya, dan sebarkanlah. Bisa jadi dengan melakukan hal-hal tersebut engkau menjadi ahlul qur'an, yaitu mereka yang menjadi keluarganya Allah dan mereka diistimewakan oleh Allah.

Dr. Abdullah asy-Syahri Doktor dalam bidang akidah dan madzhab kontemporer, Riyadh. (Twitter : @ALSHEHRI89) - Twit Ulama

Your Hijab Should Be As Simple As

Innalillahi kita hidup di masa Islam serasa bara api, khsususnya bagi wanita, Alhamdulillah, mereka tentu dapat pahala lipat-ganda. Terutama saat aurat wanita diumbar, seolah bagian dari tuntutan masa. Dan yang bersedia menutup aurat bagai benda museum purba. Salut buat mereka yang mendekap cinta Allah lebih daripada rongrongan nafsu manusia, pecandu dunia yang mengukur hebatnya dari aurat yang dibuka. Begitulah akhwat-akhwat yang hanya pada Allah takutnya, yang dirindukan pengagum Nabi, dicemburui bidadari surgawi. Islam memandang wanita makhluk agung, yang harus terlindung, dengan jilbab dan kerudung, agar terhormat bukan bermaksud mengurung atau memasung.
Karena itulah Rasul menasihati Asma binti Abu Bakar radhiyallahu anhuma; "tak layak wanita yang telah haid terlihat kecuali ini dan ini" (HR. Abu Dawud).
"Ini dan ini", selagi mengucap, Rasul mengisyaratkan dengan batasan tangan, yaitu wajah dan tangannya, semudah itulah aurat wanita. Tak hanya menentukan batas aurat wanita, Islam pun menuntun wanita tentang cara memilih pakaian penjaga auratnya, dengan kerudung dan jilbab. Adapun kerudung, Al-Qur'an menyebutnya khimar, dan ia berhak menutup aurat kepala wanita sampai dengan batas dadanya. (lihat QS. 24 : 31). Adapun jilbab, begitu sebutan Al-Qur'an, kita mengenalnya baju kurung atau jubah, ia menutup aurat sampai mata kaki. (lihat QS. 33 : 59).
Namun seringkali Muslim kita rancu, menyamakan antara jilbab sebagai kerudung, padahal keduanya berbeda, tak sekandung. Mengenai batasan jilbab, izinkan kami rangkumkan pendapat Ibnu Katsir, Ibnu Mas'ud dan Ibnu Hazm, tentang apa itu jilbab :
Jilbab adalah pakaian penutup tubuh wanita, yang terulur, tidak berpotongan, tidak tembus pandang, dan tidak menampakkan lekuk tubuh.  "..Perempuan anshar keluar seakan-akan dari atas kepala mereka terdapat burung gagak, karena tertutup selimut" (HR. Abu Dawud).
Dari hadits lain juga kita dapatkan bahwa syarat jilbab adalah menutupi mata kaki bagi wanita, tak mengapa bila sampai menyapu jalan. Dan tambahannya, agar tak terlihat lekuk tubuh saat angin bertiup, atau karena sinar terik, hendaknya wanita juga kenakan mihnah.
Mihnah adalah pakaian yang biasa dipakai wanita di rumah, pelapis bagian dalam, dan bila ia keluar rumah, maka jilbab ditutupkan atas mihnah. Bolehkah jilbab dan kerudung berwarna selain warna gelap? Bila itu tidak menyolok perhatian pria, dipersilahkan oleh syariah.
Perkenankan pula kami sampaikan keuntungan apa yang didapat akhwat kami yang menghormati dirinya dengan menutup auratnya. Jelas lebih hemat, ringkas dan cepat, tak perlu sanggul yang memakan waktu dan mahal, tak perlu riasan yang risih. Dengan menutup aurat, tanda kemajuan peradaban, justru yang tak menutup aurat tertinggal zaman karena menyamai pakaian zaman batu. Mana yang akan dipilih pria berakal?, produk yang tersegel yang terlindung ataukah yg telah terbuka? pisang goreng atau lapis legit? Ini rahasia, pria yang tertarik pada wanita yang taat pada Allah, pastilah pria itu taat pada Allah pula; mengayomi, mengimami dan memimpin.
You're so special, limited edition, mungkin anda termasuk yang sedikit dan dianggap aneh, bukankah penghuni surga itu sedikit?
Aman dari Allah dengan menutup aurat, ini yang utama. Siapa yang merasa aman dari Allah di dunia, Allah janji akan buat dia takut di akhirat.
Subhanallah, camkan peringatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : "Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu (yang pertama) suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan, (yang kedua) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian". (HR. Muslim).

Betul dengan menutup aurat, mungkin kita akan terasing. Namun bukankah Rasul katakan Islam datang dan kembali terasing?
Begitulah bara api di tangan kita, maka Rasul jamin : "Bahkan (pahala mereka berlipat) 50x orang diantara kalian (shahabat)". (HR. Abu Dawud).
Semoga Allah berikan kemudahan bagi akhwat kami tutupkan auratnya, dan istiqamah bagi yang telah melakukan, dan kesabaran bagi semua. Lebih sedap dipandang, lebih enak dilihat, lebih jauh dari murka dan neraka dan lebih dekat pada surga dan ampunan, tutuplah aurat.
Dan satu saat dengan bangga anda katakan : "wahai suamiku, Demi Allah, hanya engkau satu-satunya makhluk Allah yang diizinkan menyaksikan aku seutuhnya".

Hijab Alila; 23 Januari 2015 M, pukul 6:07 WIB.

Kamis, 20 Oktober 2016

Berbekal Takwa

Di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah (2) : 197, Allah ta'ala menasehati orang beriman dalam firman-Nya :

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومٰتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّـهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يٰٓأُو۟لِى الْأَلْبٰبِ
Haji itu dalam beberapa bulan yang tertentu; sebab itu barangsiapa yang telah menetapkan niatnya dalam bulan itu menjalankan haji, maka tidaklah boleh bersetubuh, dan tidak berlaku jahat, dan tidak bertengkar dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Dan berbekallah maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang mempunyai pikiran. (197)

Asbabun Nuzul
Menurut suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu 'Abbas رضي الله عنهما, orang-orang Yaman apabila naik haji tidak membawa bekal apa-apa, dengan alasan tawakkal kepada Allah. Maka turunlah "watazawwadu, fainnakhairazzadit taqwa". Sebagian dari QS. 2 : 197. (HR. Bukhari).
Catatan : yang dimaksud takwa adalah memelihara diri dari perbuatan yang hina atau meminta-minta selama dalam perjalanan haju (al-Qur'an dan Tarjamahannya, Depag RI, 1970, halaman 48).

Tafsir Ayat
QS. 2 : 197. "Haji itu dalam beberapa bulan yang tertentu; ...". Pelaksanaan dan penyelenggaraan serta suasana haji itu di bulan-bulan yang telah sama dimaklumi. Artinya sudah diketahui bulan-bulan itu  sejak zaman nabi Ibrahim, sehingga orang-orang Arab tidak ada lagi yang tidak tahu bulan itu. Yaitu Syawwal, Zul-Qaidah dan Zul-Hijjah sampai akhir bulannya. Pendeknya sejak 1 Syawwal itu kita sudah boleh ihram untuk haji. Syawwal sudahlah dalam suasana umroh dan haji hingga akhir bulan Zul-Hijjah. "...; sebab itu barangsiapa yang telah menetapkan niatnya dalam bulan itu menjalankan haji, maka tidaklah boleh bersetubuh, dan tidak berlaku jahat, dan tidak bertengkar dalam masa mengerjakan haji. ...". Segala yang berhubungan dengan persetubuhan suami isteri, fusuq (segala sikap dan tingkah-laku yang membawa ke luar dari batas-batas akhlaq yan ditentukan agama; seperti : menghina, mengejek, bergunjing, berdebat, hingga menimbulkan pertengkaran. "... . Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. ...". Maka tidaklah layak dalam majlis yang mulia kita masih bersenda-gurau dan bercanda serta bersikap kurang budi. "... . Dan berbekallah ...". Karena berhaji adalah satu diantara rukun Islam, dan sekurang-kurangnya sekali seumur hidup menunaikannya, bersiaplah bekal yang lengkap dan cukup. Jauh hari pasanglah niat selamat yang didapati. "... maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, ...". Intisari pengumpulan bekal sejak jauh hari itu sebenarnya ialah takwa. Sebab meski telah mengumpulkan bekal sejak jauh hari, kalau tidak ada takwa, mungkin nanti sumber asal dari bekal yang dikumpulkan itu asal dapat saja, tidak perduli dari halal atau haram. "..., dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang mempunyai pikiran". Karena dengan takwa itu jualah kamu akan dapat tegak dengan iman, menghadapi segala kewajiban di dalam hidup ini.
Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaika la sharika laka labbaik. Inna-l-hamda wan-ni’mata. Laka walmulk. La sharika laka’.
---------------
Bibliography :
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 65.
Tafsir Al-Azhar Juzu' 2, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit PT. Pustaka Panjimas Jakarta, cetakan September 1987, halaman 135 - 137.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 55.

Syaitan Menakuti Dengan Kemiskinan

Untuk membeli keperluan rumah seharga 100 atau 200 dirham, tidak sedikitpun terlintas keraguan pada dirinya. Akan tetapi ketika dia ingin berinfak setara dengan yang ia belanjakan untuk keperluan rumah itu, tiba-tiba dia ingat anak-anaknya, ia takut kekurangan, takut ditimpa sakit.
Maka sungguh benar Allah Ta"ala dalam firman-Nya :

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ

“Syaithan itu selalu menjanjikan kemiskinan”. (QS. al-Baqarah: 268)

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, pengasuh web IslamQA. (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Tafsir Al-Azhar

Tafsir Al-Azhar adalah buku tafsir pertama yang aku kenal, buku tafsir Al-Qur'an koleksi almarhum bapak. Meskipun hanya beberapa saja, buku tafsir ini cukup membantuku memahami Al-Qur'an, insya ALLAH.
Tafsir Al-Azhar adalah tafsir Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia, yang ditulis oleh Prof. Dr. Syaikh Abdulmalik bin Abdulkarim Amrullah bin Muhammad Amrullah bin Abdullah Dahih bin Abdullah Arif atau lebih dikenal Buya Hamka.
Pemberian nama "Tafsir Al-Azhar" sebab awal pelajaran tafsir sehabis sholat Subuh di masjid Al-Azhar Kebayoran Baru yang Buya Hamka sebagai pengajarnya. Sedangkan nama Al-Azhar untuk masjid diberikan oleh Syaikh Mahmoud Syattout (Syaikh Jami' Al-Azhar).
Di dalam menafsirkan tentu saja Buya Hamka telah menggenapi syarat-syarat yang ditentukan oleh ulama-ulama ikutan, mesti tahu bahasa Arab dengan segala peralatannya, tahu penafsiran ulama terdahulu, tahu Asbabun Nuzul, tahu perihal Nasikh dan Mansukh, tahu hadits yang berkenaan dengan ayat yang tengah ditafsirkan, tahu ilmu fiqih untuk mendudukkan hukum, meskipun menurut beliau ala kadarnya.
Di dalam menyusun buku Tafsir Al-Azhar beliau melakukannya di dalam penjara (selama 2 tahun 4 bulan) maupun sesudah keluar tahanan untuk sekedar menelitinya kembali.
Contoh :
Dalam menafsirkan Tafsir Al-Azhar Juzu' XXIII beliau kerjakan dalam rumah tahanan Polisi di bungalow "Harjuna" dimulai tanggal 13 Mei 1964 M / 1 Muharram 1384 H sampai 30 Mei 1964 M / 18 Muharram 1384 H, kemudian disempurnakan pada bulan Nopember 1976 M / Dzulqa'idah 1396 H di rumah Jl. Raden Patah III / 1 Jakarta.
Dalam menafsirkan Tafsir Al-Azhar Juzu' XXVII beliau kerjakan dalam rumah tahanan Mega Mendung Jawa Barat mulai hari kamis 8 Juli 1964 M / 27 Shafar 1384 H sampai 21 Juli 1964 M / 11 Rabi'ul Awwal 1384 H, kemudian diperbaiki kembali di Jakarta bulan Desember 1977 M / Muharram 1398 H.
----------------
Sumber : Tafsir Al-Azhar Juzu' 1, 2, 23, 26, 27 dan 30 karya Prof. Dr. Abdulmalik bin Abdulkarim Amrullah.

Masjid Miftahul Jannah Pemalang

Masjid Miftahul Jannah
Jl. A. Yani Utara No. 110 RT 01 RW X
Kebondalem Pemalang

Kota Madinah Tidak Akan Dimasuki Penyakit Thâ'ûn

Diantara keutamaan kota Madinah adalah ia tidak akan bisa dimasuki oleh penyakit thâ'ûn (lepra) tidak pula Dajjâl. Nabi Muhammad ﷺ bersada:
عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلاَ الدَّجَّالُ
Disetiap tembok atau batas kota Madinah ada malaikat. Kota Madinah tidak akan bisa dimasuki oleh penyakit thâ'ûn (lepra) tidak pula Dajjâl. [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]

Selengkapnya di almanhaj.or.id     

Haram Riya’ (2)

Abu Hurairah r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah bersabda : Pertama yang akan diputuskan pada hari qiyamat, seorang mati syahid, maka dihadapkan dan ditanya beberapa nikmat Tuhan, setelah diakui, ditanya : Apakah perbuatanmu terhadap nikmat itu? Jawabnya : Saya telah berjuang untuk-Mu hingga mati syahid. Jawab Tuhan : Dusta kau, tetapi kau berjuang supaya dikenal pahlawan dan keberanianmu. Dan telah terkenal demikian, kemudian diperintahkan diseret kedalam api neraka. Kedua, seorang pelajar yang telah pandai dan mengajar serta membaca Qur’an, ketika dihadapkan, ditanya tentang nikmat-nikmat Tuhan dan setelah mengakuinya, ditanya : Apakah perbuatanmu terhadap itu semua? Jawabnya : Saya telah mempelajari ilmu dan mengajarkannya dan membaca Qur’an untuk-Mu. Jawab Tuhan : Dusta kau, tetapi kau belajar untuk dikenal sebagai seorang aiim, dan membaca untuk dikenal sebagai Qari’, dan sudah terkenal demikian. Kemudian diperintah diseret mukanya dan dilempar ke dalam neraka. Ketiga, seorang hartawan yang memiliki berbagai macam jenis kekayaan, ketika dihadapkan ditanya berbagai nikmat Tuhan kepadanya, dan ketika telah mengakui, ditanya : Apakah kerjamu dalam semua itu? Jawabnya : Tiada suatu jalanpun yang Kau anjurkan membelanjai, melainkan sudah saya belanjai semata-mata untuk-Mu. Jawab Tuhan : Dusta kau, tetapi kau berbuat supaya dikenal dermawan. Dan sudah dikenal. Kemudian diperintah diseret pada mukanya dan dilempar ke dalam neraka. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 479-480.

Kunci Kebaikan

Anas bin Malik berkata, bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ ، وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ ، فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ ، وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ

“Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi kunci kebaikan dan penutup pintu kejelekan, Namun ada juga yang menjadi kunci kejelekan dan penutup pintu kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kebaikan melalui kedua tangannya. Dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kejelekan melalui kedua tangannya”. (HR Ibnu Majah, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah)
----------
FP : Ma'had 'Umar bin Khattab Yogyakarta
web : mahadumar.id
twitter, instagram, dan telegram : @mubk_jogja
BBM : 595F4CAC

Rabu, 19 Oktober 2016

Diantara Cara Memuliakan Allah Dan Rasul-Nya

Diantara cara memuliakan Allah Ta'ala adalah memuliakan nabi-Nya. Memuliakan nabi-Nya dengan memperbanyak sholawat kepadanya pada sebaik-baik hari yaitu hari Jum'at.

Syaikh Abdul Aziz Ath-Tharifi, ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Masalah Islam di Riyadh, Arab Saudi. (Twitter : @abdulaziztarefe) - Twit Ulama

Selasa, 18 Oktober 2016

Diantara Karunia Allah Yang Terbesar

"Diantara karunia terbesar Allah untuk hamba-Nya adalah : benarnya pemahaman, itu adalah cahaya yang dipercikkan Allah di hati seorang hamba. Dengannya ia bisa membedakan antara yang benar dan yang rusak, yang haq dan yang bhatil, serta petunjuk dan kesesatan". Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, pengasuh web IslamQA. (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Haram Riya’ (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah bersabda : Allah telah berfirman : Aku terkaya dari semua sekutu, untuk dipersekutukan, maka siapa beramal suatu perbuatan yang dipersekutukan kepada lain, maka saya tinggalkan ia pada sekutu itu. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 479.

Senin, 17 Oktober 2016

Tetaplah Ikhlas, Dan Mengharap Ridho Allah Semata

Aku dan engkau akan senantiasa berada di antara orang yang memuji dan mencela. Jangan pedulikan mereka. Akan tetapi ikhlaslah untuk Allah semata, carilah ampunan dan ridho-Nya, ambillah kebenaran dan tinggalkan selainnya, dan tetaplah berada bersama pemimpin dan jamaah kaum muslimin. Niscaya Allah akan berikan taufik kepadamu.

Dr. Ahmad bin Hamd Jailani, Murid Syaikh Ibnu Baz, da’i Badan Penanggulangan Teroris Saudi. (Twitter : @ahmedjelin) - Twit Ulama

Mandi Sambil Menyanyi

Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bercerita bahwa Iblis meminta tempat tinggal kepada Allah seperti halnya Allah memberikan tempat tinggal kepada anak adam untuk berada di bumi. "Ya Allah, adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi, maka berilah pula aku tempat tinggal..!!" Kata Iblis. Allah berfirman,,"Tempat tinggalmu adalah kamar mandi atau tandas". (HR. Bukhari).

Dari situlah kemudian Iblis pun menggoda setiap orang yang memasuki rumahnya yang berupa kamar mandi. Godaan iblis macam-macam dan aneka warna. Contohnya menggoda manusia supaya :
  1. Berlama-lama di dalam kamar mandi.
  2. Bernyanyi atau berkata-kata.
  3. Bermain-main air atau sesuatu yang lain (bawa hp mendengarkan muzik, ber'facebook')
  4. Membisik seseorang supaya kencing sambil berdiri.
  5. Membiarkan baju yang kotor t'gntung di dalm kamar mandi.
  6. Melupakan seseorang untuk berdoa ketika hendak masuk atau keluar dari kamar mandi.
  7. Mengoret-oret dinding bilik mandi.
  8. Merencanakan kejahatan

Maka, hati-hatilah sewaktu dalam kamar mandi. Dan tips yang baik adalah mandi, buang air dan lain-lain sewajarnya saja, lebih cepat lebih baik. (Salman Al-Jugjawy

Minggu, 16 Oktober 2016

Menundukkan Pandangan

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi." (QS. An-Nuur : 35)

Ayat ini terletak setelah ayat mengenai menundukkan pandangan. Maka barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari yang haram, Allah akan memberikan kepadanya cahaya bashiroh (pandangan hati yang tajam) serta Allah membukakan Ilmu untuknya. (Ibnu Taymiyyah)

Syaikh Abdul Malik bin Abdurrahman Al-Qasim, salah seorang murid dari Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh at-Tamimi. (Twitter : @dr_alqassem) - Twit Ulama

Berat Haram Riba’

Ibn Mas’ud r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. telah melaknat pemakan riba’, dan yang memakannya. (HR. Muslim).

Dalam riwayat Tirmidzy ada tambahan :
Dan saksinya dan penulisnya, makan sendiri atau memberi makan kepada lain orang.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 477.

Sasarai dalam Pelarian

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Sementara itu disebuah hutan, sekelompok pelarian kecil dari kamp tentara Harmonia sedang beristirahat. Sasarai tengah mendengarkan hasil pengamatan Domiguez Jr sang burung pengintai, bahwa True Water Rune telah diwariskan kepada Chris Lightfellow kapten ordo ksatria Zexen dan Jimba sang pemilik sebelumnya telah meninggal. Akhirnya mereka memahami kudeta Luc adalah mengincar rune yang dimiliki oleh para pemiliknya yang sah.
Kepala pasukan pengawal Sasarai menyarankan untuk menjelaskan kepada Hikusaak duduk perkara kegagalan penyerangan. Tetapi Dios menyatakan jika Hikusaak pun telah ditipu Luc, mungkin niat kedatangan mereka ke Crystal Valley sama saja dengan menyerahkan diri dan jalan-jalan menuju kesana mungkin pula telah disiapkan perangkap.
Sasarai pun kembali pingsan. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 8, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Sabtu, 15 Oktober 2016

Kemenangan Awal Pahlawan Api

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. "Semuanya ambil senjata !! Ada serangan mendadak !!", perintah Lucia pada segenap tentara perlawanan Grassland.
Futch, Sharon dan Bright segera mengambil bagiannya di udara.
"Hugo ! Simpan energi Rune sampai waktunya tiba !", pesan Lucia pada anaknya.
serbuan tentara Harmonia datang bagaikan ombak samudera yang terus mengalir. Hugo, Mua, Hellec, Aila, Yuiri dan yang lainnya menyongsong kedatangan pasukan Harmonia dengan gagah berani.
Pasukan pengendara serangga Harmonia pimpinan Franz pun mulai bergerak di udara. Dengan sigap Futch menghadang serangan pasukan pengendara serangga yang mengincar desa Duck.
Sementara itu disisi lain, Luc dan Albert yang mengiringi penyerbuan ke desa Duck dengan masih memikirkan keberadaan Sasarai yang menghilang. Di tengah perjalanan mereka mendapat laporan dari utusan pasukan pengendara serangga tentang terlibatnya pasukan ksatria sarang naga dan penenggelaman desa Duck. Menyikapi laporan tersebut Albert Silverberg memutuskan untuk menarik mundur pasukan penyerbu dan memberi izin pasukan khusus untuk bergerak.
Kembali ke medan laga dekat desa Duck. Pertempuran kian sengit. Tiba-tiba dari pihak Harmonia membunyikan terompet tanda komando mundur. Serentak pasukan penyerbu Harmonia mundur dan berganti dengan pasukan khusus Harmonia. Dan menyadari kondisi yang tak seimbang, Lucia segera memerintahkan pasukan untuk muncur.
Dari kejauhan Caesar segera memerintahkan Rhett untuk membunyikan terompet tanda pembukaan pintu bendungan. Dan sesaat setelah itu air bah menenggelamkan pasukan khusus Harmonia. Tapi ternyata pasukah khusus Harmonia tidak semudah itu dikalahkan, satu persatu mereka keluar dari air dan membunuh pasukan di sekitar bibir danau yang tercipta. Mua dan Hellec tampil garang memberi contoh perlawanan. Hugo pun segera mengangkat senjatanya dan musuh yang mendekat pun terbakar, lenyap menjadi abu.
Sontak pasukan berseru; "Hugo !! Pahlawan Api !!"
Pasukan Harmonia kembali dengan kekalahan, namun begitu Luc merasa senang, karena musuh mereka, Pahlawan Api telah menampakkan sosoknya. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 7, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Jika Menyesal Meninggalkan Keburukan

Apabila engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, kemudian setan mendatangimu dan jiwamu menyuruhmu untuk merasa menyesal tatkala meninggalkan hal tersebut, maka katakanlah padanya perkataan para penyihir ketika mereka beriman pada Allah : “Dan Allah itu lebih baik dan lebih kekal” (QS. Thaha : 73).

Dr. Umar Al-Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al-Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al-Qur’an, Saudi Arabia. (Twitter : @dr_almuqbil) - Twit Ulama

Jumat, 14 Oktober 2016

Jangan Sampai Berbuat Zhalim

Sufyan Ats-Tsauri berkata : “Sekiranya engkau bertemu Allah dengan 70 dosa antara engkau dengan-Nya, hal itu lebih ringan bagimu daripada engkau bertemu dengan-Nya dengan membawa 1 dosa antara dirimu dan hamba-hamba-Nya”

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, da'i di Saudi pengasuh web IslamQA, murid Syaikh Ibnu Baz (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Haram Makan Harta Anak Yatim

Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Tinggalkanlah tujuh dosa yang akan membinasakan. Sahabat bertanya : Apakah itu ya Rasulullah? Jawab Nabi : Syirik menyekutukan Allah. Dan sihir (Tenung). Dan membunuh jiwa yang tidak bersalah, kecuali dengan hak. Dan makan Riba. Dan makan harta anak yatim. Dan lari pada waktu perang jihad. Dan menuduh wanita mukminat yang sopan dengan tuduhan berzina. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 475.

Kamis, 13 Oktober 2016

Mohon Dilemahkan Kekuatan Musuh

Di surat Yunus (10) ayat 88 ;
"Rabbanath mis 'alaa amwaalihim wasydud 'alaa quluubihim falaa yu'minuu hattaa yarawul 'adzaabal 'aliim".

Artinya :
Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka sampai mereka tidak beriman, hingga mereka melihat siksaan yang pedih.

Keterangan :
Do'a ini dibaca oleh nabi Musa a.s., sebab beliau mengetahui perhiasan dan harta kekayaan yang dimiliki oleh Fir'aun dan para pembantunya; tapi harta kekayaan itu hanya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah ta'ala.
-------------------------------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 320.

Seputar Pelaksanaan Berhaji

Di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah (2) : 196, Allah ta'ala menerangkan perihal berhaji dalam firman-Nya :

وَأَتِمُّوا۟ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّـهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْىِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا۟ رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْىُ مَحِلَّهُۥ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِۦٓ أَذًى مِّن رَّأْسِهِۦ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْىِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ أَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُۥ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا۟ اللَّـهَ وَاعْلَمُوٓا۟ أَنَّ اللَّـهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan sempurnakanlah ibadat haji dan 'umroh karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (terhalang), maka (bayarlah dengan menyembelih) kurban yang mudah diperoleh, dan janganlah kamumencukur kepala (rambut) mu sebelum kurban itu sampai di tempat penyembelihannya. Tetapi barangsiapa diantara kamu yang sakit atau ada penyakit di kepalanya (lalu dia bercukur), maka wajiblah fidyah atasnya yaitu berpuasa atau bersedekah atau menyembelih kurban. Apakah kamu telah merasa aman, maka barangsiapa bersenang-senang mengerjakan 'umroh (terpisah) dari haji, (bayarlah dengan menyembelih) kurban yang mudah diperoleh. Tetapi barangsiapa yang tidak meperoleh (hewan kurban), hendaklah berpuasa tiga hari selama haji dan tujuh hari apabila kamu telah kembali; itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian adalah untuk orang yang tidak berada (disekitar) Masjidil Haram (bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya Allah sangat keras siksaan-Nya. (196)

Asbabun Nuzul
Mengenai turunnya ayat ini, terdapat beberapa peristiwa sebagai berikut :
  • Seorang laki-laki berjubah yang semerbak dengan wangi-wangian za'faran menghadap kepada Nabi ﷺ dan berkata : "Ya Rasulullah, apa yang harus saya lakukan dalam menunaikan 'umroh?" Maka turunlah "wa atimmulhajja wal 'umrata lillah". Rasulullah bersabda : " Mana orang yang tadi bertanya tentang 'umroh itu?" Orang itu menjawab : "Saya ya Rasulullah". Selanjutnya Rasulullah bersabda : Tanggalkanlah bajumu, bersihkan hidung dan mandilah dengan sempurna, kemudian kerjakan apa yang biasa kau kerjakan pada waktu haji". (HR. Ibnu Abi Hatim).
  • Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Ka'b bin 'Ujrah ditanya tentang firman Allah "fadid-yatum min shiyamin aw shadaqatin aw nusuk" (QS. 2 : 196). Ia bercerita sebagai berikut : Ketika sedang melakukan 'umroh, saya merasa kepayahan, karena di rambut dan muka saya bertaburan kutu. Ketika itu Rasulullah ﷺ melihat aku kepayahan karena penyakit pada rambutku itu. Maka turunlah : "fafid-yatun min shiyamin aw shadaqatin aw nusuk"" khusus tentang aku dan berlaku bagi semua. Rasulullah ﷺ bersabda : "Apakah kau punya biri-biri untuk fid-yah?" Aku menjawab bahwa aku tidak memilikinya. Rasulullah ﷺ bersabda : "Bershaumlah kamu tiga hari, atau beri makanlah enam orang miskin tiap seorang setengah sha' (1,5 liter) makanan, dan bercukurlah kamu". (HR. Bukhari). 
  • Dalam riwayat lain dikemukakan, ketika Rasulullah ﷺ beserta sahabat berada di Hudaibiyah sedang berihram, kaum musyrikin melarang mereka meneruskan 'umroh. Salah seorang sahabat, yaitu Ka'b bin Ujrah, kepalanya penuh kutu sehingga bertebaran ke mukanya. Ketika itu Rasulullah ﷺ lalu di depannya dan melihat Ka'b kepayahan. Maka turunlah : "faman kana minkum maridlan aw bihi adzan mirra 'sihi fafid-yatun min shiyamin aw shadaqatin aw nusuk", lalu Rasulullah ﷺ bersabda : Apakah kutu-kutu itu menganggu?" Rasulullah menyuruh agar ia bercukur dan membayar fidyah. (HR. Ahmad).
  • Dalam riwayat lain dikemukakan dari Ibnu 'Abbas رضي الله عنهما bahwa ketika Rasulullah ﷺ dan para sahabat berhenti di Hudaibiyah (dalam perjalanan 'umroh), datanglah Ka'b bin 'Ujrah yang dikepala dan mukanya bertebaran kutu karena banyaknya. Ia berkata : "Ya Rasulullah kutu-kutu ini sangat menyakitiku". Maka turunlah : "faman kana minkum maridlan aw bihi adzan mirra 'sihi fafid-yatun min shiyamin aw shadaqatin aw nusuk". (QS 2 : 196). (HR. al-Wahidi).
Tafsir Ayat
QS 2 : 196. "Dan sempurnakanlah ibadat haji dan 'umroh karena Allah. ...". Disempurnakan dengan membersihkan  biat ketika mengerjakannya, yaitu karena i'tikad Tauhid kepada Allah. Sebab dahulu Ibrahim diperintah Tuhan memulai ibadat haji itu supaya dibersihkan oleh Muhammad dari segala tambahan-tambahan yang dibuat setelahnya. Karena sebab telah berkacau-balau pusaka Ibrahim yang suci bersih dengan pemujaan kepada berhala-berhala. Dan sempurnakanlah pula segala amalan yang zahir, yang disebut sekaliannya manasik haji, jangan ada yang ketinggalan. ".... Tetapi jika kamu terkepung (terhalang), maka (bayarlah dengan menyembelih) kurban yang mudah diperoleh, ...". Kamu telah pergi naik haji, rumahmu telah engkau tinggalkan dan engkau telah berihram di tempat miqad, tiba-tiba seketika akan masuk Makah datang saja halangan, maka hendaklah kamu kirimkan binatang kurban, yang dalam ayat disebut hadyu (dam). Kirimkan dan ke Mekah untuk makanan fakir miskin. "..., dan janganlah kamu mencukur kepala (rambut) mu sebelum kurban itu sampai di tempat penyembelihannya. ...". Artinya, tunggulah dahulu berita dari sana (Mekah) apakah binatang itu sudah sampai dan sudah disembelih, barulah kamu cukur kepalamu, tahallul. Sebagai tanda tidak jadi berhaji atau umroh karena ada halangan (baik dihalangi atau terhalang). ".... Tetapi barangsiapa diantara kamu yang sakit atau ada penyakit di kepalanya (lalu dia bercukur), maka wajiblah fidyah atasnya yaitu berpuasa atau bersedekah atau menyembelih kurban. ...". Dalam hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan bahwa puasanya itu 3 hari. Aatau memberi makanan satu gantang Medinah yang memuat 16 rathal, bagikan kepada 6 orang miskin. Atau membayar dam seekor kambing. Boleh dilakukan yang mana sanggup. Nampaklah perbedaan ibadat haji dengan ibadat yang lain; yaitu jika ada kesalahan dapat dibayar dengan denda, sehingga hajinya sah, yang tidak bisa diganti dengan denda adalah wukuf di Arafah. ".... Apakah kamu telah merasa aman, ...". Jika halangan ke Mekah sudah tak ada lagi, dan kalau sakit sekarang telah sembuh, niscaya wajib haji datang lagi dan kamu pun pergilah naik haji. "..., maka barangsiapa bersenang-senang mengerjakan 'umroh (terpisah) dari haji, (bayarlah dengan menyembelih) kurban yang mudah diperoleh. ...". Disebut haji bersenang-senang dalam fiqih namanya haji Tamattu. ".... Tetapi barangsiapa yang tidak meperoleh (hewan kurban), ...". Yaitu tidak dapat membayar dam dengan sekurang-kurangnya seekor kambing, karena memisahkan diantara haji dengan senang-senang selesai sebuah-sebuah. "..., hendaklah berpuasa tiga hari selama haji dan tujuh hari apabila kamu telah kembali; ...". Yaitu tiga hari dikerjakan semasa berhaji, sesudah hari nahar (hari berhenti di Mina, yaitu hari kesepuluh sampai hari ketiga belas) dan yang tujuh hari lagi puasa setelah kembali ke kampung halaman. "...; itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian adalah untuk orang yang tidak berada (disekitar) Masjidil Haram (bukan penduduk kota Mekah). ...". Sebab kalau penduduk Mekah, jika hendak haji memakai pakaian ihram dari Mekah sendiri, lalu wukuf di Arafah. Sedang penduduk luar Mekah, ditentukan miqad-nya. Membayar dam karena akan berhaji tidak lagi dari miqad. ".... Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya Allah sangat keras siksaan-Nya". Tujuan utama berhaji adalah membina takwa, membangun hati yang takwa, hendaklah dikerjakan dengan khusyu'. Segala rukun dan wajib serta sunnah haji itu semua ibadat yang bersifat ta'abbudi (menghendaki kepatuhan). Tidak perlu bertanya mengapa sa'i, lempar jumroh, bertawaf dan berihram. Khusyu'lah dan jangan banyak bantahan.
---------------
Bibliography :
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 63 - 64.
Tafsir Al-Azhar Juzu' 2, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit PT. Pustaka Panjimas Jakarta, cetakan September 1987, halaman 127 - 135.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 54 - 55.

Bersegera Dalam Kebaikan Dan Akhlak Mulia

Bersegeralah melakukan kebaikan, karena siapa yang terlebih dahulu melakukan kebaikan serta berakhlak mulia, akan mendapatkan kehormatan berdasarkan hadits Nabi ﷺ yang mulia, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya”. Semoga Allah ta'ala memenuhi hati kita dengan kebahagiaan.

Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al-Qashim, sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama

Rabu, 12 Oktober 2016

Ingat Anak Anda!

Kita katakan kepada para perokok “Janganlah engkau merokok di hadapan anak-anakmu ketika kau mengantarkan mereka ke sekolah, agar tak terbesit dalam benak anak-anakmu kalau waktu pagi itu identik dengan merokok sehingga mereka menjadi perokok sepertimu.”

Dr. Muhammad Majdu’ asy-Syahri pengasuh situs aefaf.com penasihat masalah rumah tangga. (Twitter : @mmajdo) - Twit Ulama

Makruh Menarik Kembali Pemberian Walaupun belum Diserahkan kepada yang Diberi

Ibn Abbas r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Orang yang menarik kembali pemberiannya, bagaikan anjing yang memakan muntahnya. (HR. Buchary dan Muslim).

Dalam lain riwayat :
Perumpamaan orang yang menarik kembali sedekahnya bagaikan anjing yang muntah kemudian dimakan kembali muntahnya.

Dalam lain riwayat :
Orang yang menarik kembali pemberiannya bagaikan orang yang makan muntahnya.

Umar bin Al-Khotthob r.a. berkata : Saya memberikan kuda pada seorang dalam jihad fisabilillah, maka disia-siakan oleh orang yang saya beri itu, maka saya akan membelinya kembali dengan persangkaan bahwa ia akan menjualnya dengan harga murah, maka saya tanya kepada Nabi s.a.w. maka sabda Nabi s.a.w : Jangan kau beli, dan jangan kau tarik kembali sedekahmu, meskipun ia memberikan kepadamu dengan harga satu dirham, karena orang yang menarik kembali sedekahnya bagaikan orang yang menelan kembali muntahnya. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 472-473.

Selasa, 11 Oktober 2016

Doa Ketika Tertimpa Musibah

Doa ketika tertimpa musibah :
Nabi ﷺ bersabda, “Tidaklah seorang hamba tertimpa musibah, kemudian dia berdoa: Innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiun, Allahumma jurnii fii mushibatii wakhluflii khairan minhaa (Sesungguhnya kita dari Allah dan kan kembali kepadaNya. Ya Allah berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku dan gantikan yang lebih baik untukku), kecuali Allah pasti kan memberinya ganjaran dan akan menggantikan dengan yang lebih baik.

Syaikh Prof. Dr. Saud al-Funaisan, Guru Besar Syariah Universitas Imam Muhammad bin Saud, Riyadh. (Twitter : @saudAlfunaysan) - Twit Ulama

Senin, 10 Oktober 2016

Pengajar Yang Tidak Tenar

Berapa banyak pengajar al-Qur'an di muka bumi ini, tidak diberitakan oleh media dan tidak diketahui pula kecuali oleh segelintir orang. Mereka meninggalkan dunia dalam keadaan memiliki perbendaharaan berupa sekian puluh generasi penerus para penghafal al-Qur'an! Inilah kemuliaan!

Dr. Umar Al-Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al-Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al-Qur’an, Saudi Arabia. (Twitter : @dr_almuqbil) - Twit Ulama

Haram Menunda Pembayaran Hutang atau Memperlambat

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Putar belitnya orang kaya itu berarti penganiayaan, dan apabila dioper-oper pembayaran salah satu kamu pada lain orang yang kaya, hendaknya mengikutinya. (menerimanya). (HR. Buchary dan Muslim).

Karena pembayaran dari tangan yang dioperkan mungkin lebih ringan.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 471.

Minggu, 09 Oktober 2016

Kejutan di Desa Duck

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. "Bohong kalau ku bilang aku tak khawatir".
"Apa kau juga berpikir seperti itu?"
"Aku juga manusia biasa"
"Keraguan tentang diri sendiri sebagai Pahlawan ...."
"Tanggungjawab terhadap orang-orang yang ku tanggung juga peperangan selanjutnya, dan di antara semuanya adalah ketakutan akan energi yang sangat besar dari rune terkutuk ini ...."
"Tak ada kesempatan sedikit pun untuk merasa tenang"
Begitulah kata-kata yang terlintas dalam mimpi Hugo yang menjadikan ia terbangun dari lelap tidurnya.
"Bagaimana pun juga kau harus segera menguasai cara menggunakan rune ...."; bisik hati Hugo.
Pagi itu seluruh aliansi Grassland berkumpul untuk mendengarkan pidato pertama Hugo, tapi sebelum berpidato Hugo meminta nasihat Sergeant Joe selaku mentornya di klan Karaya. Dan Sergeant Joe menyarankan untuk menyemangati mereka itu sudah lebih dari cukup.
Tibalah saatnya tampil di depan tentara aliansi.
"Semuanya !! Ayo Semangat !!", pikik Hugo.
"W a a a a ........ !!", sambut para tentara aliansi Grassland
Sementara itu dikerumunan kepala suku Grassland.
"Aku berterimakasih  pada orang-orang pasukan ksatria sarang naga atas pinjaman kekuatannya", ucap Lucia pada Futch.
"Aku dengar kalau Harmonia sedang mengumpulkan True Rune. Salah satu kekuatan yang mereka miliki adalah mereka bisa menetapkan energi true rune yang dahsyat tanpa menghiraukan takdir"; Futch bercerita.
"Peperangan ini ... bukanbya aku tak ingin bergantung pada takdir Grassland itu sendiri ..... ", kata Lucia.
Tiba-tiba suasana menjadi gempar dengan sebuah serangan dadakan dari Harmonia. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 7, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Nasib Di Jembatan "Shirathal Mustaqim"

Barang siapa ringan dosanya di dunia ini, niscaya ia akan lebih cepat dalam perjalanannya ketika melintasi “ash-shirath” di akhirat kelak.
Barang siapa banyak dosanya di dunia, niscaya ia hampir terperosok atau terjatuh dari “ash-shirath” di akhirat kelak.

Wahai Rabb, permudahlah kami tatkala melewatinya dan perbaguslah langkah-langkah kami kepada-Mu.

Dr. Umar Al-Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al-Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al-Qur’an, Saudi Arabia. (Twitter : @dr_almuqbil) - Twit Ulama

Sabtu, 08 Oktober 2016

Dios pun Dijemput

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Sementara itu Dios tengah berada di kamp tentara pengendara serangga sub tentara Harmonia, mereka tengah mengadakan  sebuah diskusi kecil dengan Franz. Tiba-tiba seorang ajudan datang sambil berlari memberitahukan tentang apa yang terjadi dengan tuan Sasarai. Belum lagi selesai penjelasan sang ajudan, pasukan loyalis Luc sudah menghadang Dios dari segala arah.
"Sebagai ajudan, Tuan Dios juga merupakan sumber yang penting. Silakan ikut kami. Kau akan diinterogasi karena dicurigai bersekongkol dengan tuan Sasarai"; tutur ajudan pasukan loyalis Luc.
"Dasar Bodoh ! mana mungkin tuan Sasarai seperti itu ..... Sebenarnya apa yang terjadi ?", bela Dios
Franz dan pasukannya terheran-heran melihat kejadian dihadapan mereka.

Pasca kudeta, Luc segera meminta Albert Silverberg mengumumkan pembebas-tugasan Sasarai sebagai Panglima Tertinggi dan akan diganti oleh dirinya atas perintah langsung dari Hikusaak dari Markas Besar Crystal Valley.
Hadir dalam pengumuman tersebut tidak hanya tentara reguler Harmonia, tetapi hadir juga tentara bayaran yang direkrut Harmonia. Terlihat pula perseteruan tentara bayaran unit-12 pimpinan Geddoe dan tentara bayaran unit-14 pimpinan Duke. Kasak-kusu kudeta pergantian Panglima Tertinggi Harmonia tersebar diantara tentara bayaran.
Sementara itu di ruang penyekapan Dios, kepala pengawal setianya membuat rencana pembebasannya bersama Sasarai. Singkat cerita Dios dan kepala pengawal  setianya menemukan tenda penyekapan Sasarai, mereka pun segera membawa kabur tubuh Sasarai yang lemah setelah diambil true rune miliknya. Dios dan tentara setianya dengan gagah berani memecah hadangan penjagaan wilayah penyekapan Sasarai dan mereka pun terus menebas penghalang, akhirnya merekapun sampai di tepi hutan dan kemudian menghilang di rerimbunan hutan. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 7, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Berdoalah Yang Baik

Nabi ﷺ pernah bersabda, “jangan kalian berdoa untuk diri kalian melainkan dengan doa yang baik, karena sesungguhnya malaikat akan mengaminkan apa yang kalian katakan”

Dr. Muhammad Majdu’ asy-Syahri pengasuh situs aefaf.com penasihat masalah rumah tangga. (Twitter : @mmajdo) - Twit Ulama

Haram Menyiksa Binatang dengan Api

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. mengutus kami dalam suatu pasukan dan berpesan : Jika kamu bertemu dengan fulan dan fulan, maka bakarlah ia. Kemudian ketika kami akan keluar dari kota Madinah Rasulullah s.a.w. bersabda : Tadi saya menyuruh kamu membakar fulan dan fulan, sedangkan api itu tidak dapat untuk menyiksa dengan dia kecuali Allah, maka jika kamu bertemu dua orang itu bunuhlah keduanya. (HR. Buchary).

Ibn Mas’ud r.a. berkata : Ketika kami bersama Rasulullah s.a.w. dalam bepergian dan Rasulullah sedang pergi berhajat, kami melihat seekor burung yang mempunyat dua anak, maka kami ambil kedua anaknya kemudian datanglah induknya terbang di atas kami, maka datang Nabi s.a.w. dan bersabda : Siapakah yang menyusahkan burung ini dengan mengambil anaknya? Kembalikan kepadanya anaknya. Kemudian Nabi melihat sarang semut terbakar, maka beliau tanya : Siapa yang membakar ini? Jawab kami : Kamilah ya Rasulullah. Bersabda Nabi: Tidak harus menyiksa dengan api kecuali Tuhan yang menjadikan api. (HR. Abu Dawud).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 469-470.

Jumat, 07 Oktober 2016

Musuh Yang Mutlak

Memusuhi syaitan adalah mutlak, bahkan Allah menetapkan hal ini untuk diri-Nya sendiri, sehingga tak ada seorangpun yang lepas dari kewajiban memusuhi syaitan, maka bersikaplah teguh dan bersabar.

“janganlah kalian mengambil musuh-Ku dan musuh kalian sebagai penolong” (QS. al-Mumtahanah : 1)

Syaikh Abdul Aziz Ath-Tharifi, Ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Masalah Islam di Riyadh, Arab Saudi. (Twitter : @abdulaziztarefe) - Twit Ulama

Sebab Musibah

Ibnu Rojab Al Hanbali berkata :
 
ولمَّا ركب ابنَ سيرين الدَّيْنُ وحُبس به قال: "إني أعرف الذنبَ الَّذِي أصابني هذا، عيَّرت رجلاً منذ أربعين سنة فقلت له: يا مُفلس

Tatkala Ibnu Sirin rahimahullah dililit oleh hutang dan dipenjara karena hutang tersebut, ia berkata, "Sungguh aku mengetahui dosa yang menjadikan aku ditimpa musibah ini. Aku telah mengejek seseorang empat puluh tahun yang lalu, aku berkata kepadanya, "Wahai si bangkrut." (Majmu' Rosaail Ibni Rojab 2/413)
----------
FP : Ma'had 'Umar bin Khattab Yogyakarta
web : mahadumar.id
twitter, instagram, dan telegram : @mubk_jogja
BBM : 595F4CAC

Sederhana dalam Berhijab

Kerudung bukan pengganti rambut, hijab bukan pengganti perhiasan, taat itu SEDERHANA.
Yang suka hijab RUMIT kan wanita, lelaki salih mah demennya yang hijab SEDERHANA dan syar'i.
Yang suka dandan RUMIT kan wanita, dulu pas saya nikah, minta istri nggak usah dandan, SEDERHANA itu jujur.
Taat itu SEDERHANA dan nggak pake RUMIT, taat itu SIMPEL dan nggak RUWET, DIULUR bukan DIIKET.
Lelaki salih itu egois dalam hal romantis, dia inginnya aurat istrinya ya untuk dilihat dia sendiri.
Lelaki salih itu egois dalam hal romantis, dia bakal minta istrinya hijab yang SIMPEL dan SYAR'I.
SEDERHANA dalam berhijab, MUDAH saat dihisab.

Hijab Alila ; 26 Januari 2015 M, 06.59 WIB

Kamis, 06 Oktober 2016

Strategi Pikiran Setan; A'DAWAH

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ اجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا۟ اللَّـهَ ۚ إِنَّ اللَّـهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman ! jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa; dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain; dan janganlah sebahagian dan kamu mengunjing sebahagian yang lain; Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya ! Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. al-Hujuraat (49) : 12).

Untuk tafsir ayat lihat di Beriman. Dalam buku "Membaca Pikiran Setan"-nya Muhammad Muhibbuddin halaman 161 - 164 dituturkan bahwa : Pikiran setan senantiasa menciptakan / menanamkan kebencian; A'dawah. Pikiran tersebut akan mudah menyulut perang dan membuka permusuhan diantara manusia. Pikiran setan ini biasanya berbentuk adu domba (an-Namimah) antar sesama, provokasi, fitnah dan sejenisnya. Sehingga tidak pernah damai dan hidup rukun sebuah masyarakat.
Perhatikan nasehat Nabi s.a.w., suatu ketika Rasulullah s.a.w. bertanya : "Maukah aku beritahukan kepadamu orang yang paling jelek diantara kamu?" Para sahabat menjawab : "Baiklah ya Rasul". Selanjutnya Rasulullah s.a.w. bersabda : "Orang yang kesana-kemari mengadu domba yang merusak diantara para kekasih dan orang yang mencari aib orang yang tidak bersalah." (HR. Ahmad).
-----------------------------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979.
Membaca Pikiran Setan, Muhammad Muhibbuddin, Penerbit : Najah Bantul Jogjakarta, Cetakan pertama, Juli 2011.
Agar Dicintai Allah, Abu Mujaddidul Isla Ibnu Mafa, Penerbit Mitrapress, cetakan November 2011.

Jihad fi-Sabilillah

Di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah (2) : 195, Allah ta'ala memberikan aturan dalam berjihad fi-sabilillah dalam firman-Nya :

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ اللَّـهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan nafkahkanlah (harta) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan (dirimu sendiri) dengan tanganmu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah; karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (195).

Asbabun Nuzul
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Huzaifah dikemukakan bahwa ayat ini (QS. 2 : 195) turun berkenaan dengan hukum nafakah. (HR. Bukhari).
Dalam riwayat lain yang bersumber dari Abu Ayyub al-Anshari mengemukakan peristiwa ketika Islam telah berjaya dan berlimpah pengikutnya, kaum Anshar berbisik kepada sesamanya : "Harta kita telah habis, dan Allah telah menjayakan Islam. Bagaimana sekiranya kita membangun dan memperbaiki ekonomi kembali?" Maka turunlah ayat tersebut diatas (QS. 2 : 195) sebagai teguran kepada mereka, jangan menjerumuskan diri pada tahlukah (meninggalkan kewajiban fi sabilillah dan berusaha menumpuk-numpuk harta). (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim).
Dalam riwayat lain yang bersumber dari Abi Jubaitah bin Dlahhak dikemukakan peristiwa tentang kaum Anshar yang terkenal gemar bersadaqah dengan mengeluarkan harta kekayaan sebanyak-banyaknya. Di saat paceklik (musim kelaparan), mereka tidak lagi memberikan sadaqah. Maka turunlah ayat tersebut diatas (QS. 2 : 195). (HR. ath-Thabarani).
Menurut riwayat lain yang bersumber dari an-Nu'man bin Basyir, tersebutlah seorang yang menganggap bahwa Allah tidak akan mengampuni dosa yang pernah dilakukannya. Maka turunlah "wala tulqu biaidikum ilat-tahlukah". (HR. ath-Thabarani, al-Hakim meriwayatkan hal senada yang bersumber dari al-Barra).

Tafsir Ayat
QS. 2 : 195. "Dan nafkahkanlah (harta) di jalan Allah, ...". Menghadapi peperangan, tentulah pembelanjaan akan berlipat ganda dari biasa. Pada saat-saat seperti demikian sangatlah dikehendaki kesanggupan berkurban. Sekali-kali jangan bakhil. Apatah lagi perang dalam menegakkan jalan Allah. Dia meminta pengorbanan harta dan jiwa. "..., dan janganlah kamu menjatuhkan (dirimu sendiri) dengan tanganmu ke dalam kebinasaan, ...". Binasa karena bakhil, takut mengeluarkan uang, malas berkurban. Karena kemalasan berkurban musuh dapat leluasa. Perang meminta perlengkapan senjata dan pembekalan makanan. Seluruh masyarakat pada waktu itu wajib bersedia susah untuk mencapai kemenangan. Kelalaian pun membawa binasa. Apabila perang hendaklah wajib mempelajari segala siasat perang. Siasat penyerbuan, pertahanan, pengepungan dan penaklukan musuh. Diantaranya ialah tunduk dan patuh kepada komando pimpinan. Semangat berkobar, jika ilmu perang tidak diketahui, tidak satu komando atau bertindak sendiri-sendiri akan melempar diri ke dalam kebinasaan. Belajarlah dari perang Uhud. "..., dan berbuat baiklah; ...". Majukanlah perbaikan, karena wa ahsinu berarti selalu berbuat baik dan selalu memperbaiki, maka banyaklah maksud yang terkandung di dalamnya. Tersimpul pula kata Ihsan. Terhadap Allah kamu beribadah seakan-akan melihat-Nya. Tetapi jika tidak dapat dilakukan, yakinlah Allah tetap melihat kamu. Dengan dasar yang demikian, orang-orang beriman selalu memperbaiki mutu amalnya, mutu ibadatnya dan dalam soal peperangan, maka memperbaiki mutu segala hal soal peperangan. "...; karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik". Teranglah soal wahyu Tuhan berkenaan dengan peperangan untuk membela agama dan melancarkan dakwah, ini menjadi dasar bagi kaum Muslimin dalam menegakkan agamanya. Bahkan kepada intisari ayat ini jugalah orang akan kembali, disukai Allah karena berbuat kebaikan.
---------------
Bibliography :
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 62 - 63.
Tafsir Al-Azhar Juzu' 2, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit PT. Pustaka Panjimas Jakarta, cetakan September 1987, halaman 156 - 157.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 30.

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Saudaranya

5 hal yang menjadi kewajiban seorang muslim dengan saudaranya;
(1) menjawab salamnya,
(2) menjawab apabila dia bersin (dengan mengucap alhamdulillah -pent)
(3) memenuhi undangannya,
(4) menjenguk jika dia sakit,
(5) mengikuti jenazahnya
(HR. Muslim)

Dr. Muhammad Majdu’ asy-Syahri pengasuh situs aefaf.com penasihat masalah rumah tangga. (Twitter : @mmajdo) - Twit Ulama

Ketika Kematian Lebih Disukai

Ibnu ‘Umar berkata: Jika aku tahu bahwa Allah menerima satu sujudku atau sedekahku 1 dirham (saja), maka tidak ada hal gaib yang lebih aku cintai daripada kematian.

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّـهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

“Allah hanya akan menerima (amal) dari hamba-hamba-Nya yang bertakwa” (QS. Al-Maidah: 27)
(Ad-Dur Al-Mantsur)

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, Da'i di Saudi, pengasuh web IslamQA. (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Larang Menyiksa Hamba dan Binatang Melebihi dari Batas Mendidik (4)

Ibn ‘Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. telah melihat himar yang dicap mukanya, maka Rasulullah s.a.w. menjelekkan perbuatan itu. Ibn ‘Abbas berkata : Demi Allah saya tidak akan memberi cap sesuatu binatang di mukanya, maka menyuruh supaya himarnya diberi tanda di dekat pantatnya. (HR. Muslim).

Ibn ‘Abbas r.a. berkata : Nabi telah melihat himar yang diberi cap tanda di mukanya, maka bersabda : Allah melaknat kepada orang yang memberi tanda itu. (HR. Muslim).

Dan dalam riwayat Muslim juga : Rasulullah melarang memukul di muka dan memberi tanda cap di muka.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 468.

Rabu, 05 Oktober 2016

Ketika Waktu Sudah Berlalu

Hari-hari berlalu, dan tahun-tahun berakhir.. Yang tersisa darinya untuk Anda adalah apa yang Anda amalkan di dalamnya, yang baik maupun yang buruknya.

Allah berfirman:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ﴿٧﴾ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ ﴿٨﴾

“Siapa yang beramal kebaikan walaupun sebesar dzarrah ia akan melihatnya kelak. Dan siapa yang beramal kejelekan walaupun sebesar dzarrah, ia akan menjumpainya kelak” (QS. al-Zalzalah : 7,8).

Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al-Qashim, sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama

Selasa, 04 Oktober 2016

Apa Khidmat Anda Untuk Umat?

“Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku” (QS. al-Qashash : 34).

Harun alaihissalam memanfaatkan potensi yang Allah anugerahkan kepadanya demi dakwah dan amal untuk Islam. Sudahkah kita memanfaatkan apa yang Allah anugerahkan kepada kita demi berkhidmat untuk agama kita ini?

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, pengasuh web IslamQA. (Twitter : @almonajjid) - Twit Ulama

Larang Menyiksa Hamba dan Binatang Melebihi dari Batas Mendidik (3)

Hisyam bin Hakim bin Hizam r.a. ketika ia berjalan di negeri Syam melihat beberapa orang pak tani dijemur di panas matahari dan dituangkan atas kepala mereka minyak. Ketika ia bertanya : Mengapakah mereka itu? Dijawab : Karena mereka tidak membayar pajak : Berkata Hisyam : Saya bersaksi, sungguh saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Sesungguhnya Allah akan menyiksa orang yang menyiksa sesama manusia di dunia. Kemudian Hisyam masuk ke tempat Gubernur dan membicarakan tentang kejadian yang dilihatnya itu. Maka Gubernur segera memerintahkan supaya mereka dilepaskan. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 467-468.

Senin, 03 Oktober 2016

Gajian? Jangan Lupakan Mereka

Jika Anda senang karena gajian, ketahuilah orang miskin senang jika kebagian sedikit saja. Yang sedikit itu besar di sisi Allah.

Syaikh Dr. Abdul ‘Aziz bin Muhammad As-Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam. (Twitter : @Dr_Alsadhan) - Twit Ulama