"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 31 Juli 2015

Jangan meratap dan berkeluh kesah!!

Sahabatku...
Apakah tumpukan piring kotor anda menjulang?
Lalu pakaian kotor menggunung?
Rumah bak kapal pecah!?
Sedangkan pembantu meninggalkan anda mudik ke kampung halaman.

Jangan meratap dan berkeluh kesah!!
Simaklah solusi nabawi bagi seorang ibu yang ditinggal mudik oleh pembantunya.
Ali bin Abi Thalib -radhiyallaahu anhu- berkata : "Fathimah mengeluhkan bekas alat penggiling yang dirasakan tangannya. Maka Fathimah pun mendatangi Nabi guna meminta seorang pembantu dari beliau, namun saat tiba di rumah beliau tidak ada seorangpun yang dapat ia temui kecuali Aisyah. Lalu ia mengutarakan maksud kedatangannya kepada Aisyah. Dan pada saat Nabi pulang, Aisyah memberitahu beliau perihal kedatangan putri beliau Fathimah. Maka beliaupun mendatangi kami (Ali & Fatimah) pada saat kami hendak tidur. Akupun secara spontan berdiri, namun beliau berkata: "Tetaplah di tempatmu". Lalu beliau duduk ditengah-tengah kami, hingga aku bisa merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau di dadaku. Beliau berkata: "Ketahuilah, aku akan ajarkan kepada kalian sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian minta kepadaku, "Jika kalian hendak tidur maka bertakbirlah 34x, bertasbihlah 33x dan bertahmidlah 33x, maka itu lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu". (HR Bukhari)

Wahai sahabatku...
Inilah solusi nabawi saat Fatimah merasa capek karena banyaknya pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan, karena dzikir yang dilafazhkan dengan lisan dan diresapi di dalam qolbu serta diamalkan dengan anggota badan akan memberikan kekuatan ke dalam jiwa dan raga kita saat kita mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah kita.
Kita akan lebih bersemangat dan bertenaga serta mengerjakan seluruh tugas kita dengan penuh keikhlasan.
Ingatlah seberat-berat sebuah pekerjaan, jika kita lakukan dengan ikhlas maka akan terasa ringat dan nikmat.

Semoga Bermanfaat; Syeikh Ali Jaber

Kini Berhijab

يٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ قُل لِّأَزْوٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلٰبِيبِهِنَّ ۚ ذٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّـهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Ahzab (33) : 59).

Ramadhan 1436 H ini, seneng banget Allah ta'ala limpahkan hidayah untuk teman-teman-ku mitra BPS yang wanita. Beberapa diantara mereka kini berhijab, semoga Allah ta'ala tambahkan ke-istiqomah-an lebih banyak pada mereka dan kian bertambah.
-----------------------------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 678.



Cecile

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Cecile (Tentai Star), dia adalah seorang gadis yang sangat energik dan menjadi kepala dari para penjaga benteng Budehuc. Dia sangat setia dalam melakukan segala sesuatu yang dia bisa untuk melindungi Thomas dan kastil. Dia menggantikan ayahnya sebagai komandan ketika ayahnya telah meninggal.
Perannya di benteng Budehuc dalam menjaga keamanan sangat penting saat terjadi pengungsian besar-besaran penduduk Grassland dan Zexen yang berada di jalur penyerangan tentara Harmonia ke Grassland. Setelah melayani Thomas pada posisinya dan setelah Thomas diangkat sebagai pemimpin benteng Budehuc yang baru. Dan untuk menjadi komandan di benteng Budehuc dibutuhkan persetujuan resmi dari Zexen Knights. Akhirnya persetujuan pun didapat, dan dia menjabat sebagai komandan sejak itu. Dia membantu anjing penjaga benteng Budehuc (Connie, Koroku, Kogoro, Kosanji dan Koichi) menulis surat kepada Flame Champion karena tentu saja mereka tidak bisa menulis (anjing tidak memiliki jempol opposable), saat serahterima mereka membantunya menjaga benteng Budehuc. (sumber : Suikosource dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Sunnat Puasa Senin Kamis

Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari Senin? Jawabnya : Itu hari saya dilahirkan, dan hari saya diutus dan diturunkan Qur’an kepadaku pada hari itu juga. (HR. Muslim).

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya puasa. (HR. Attirmidzy).

‘Aisyah r.a. berkata, Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperhatikan puasa Senin dan Kamis. (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 254.

Kamis, 30 Juli 2015

Ragam Model Persahabatan

SubhanAllah walhamdulillah kembali abang ulang untuk mengenal ragam model persahabatan :
  1. “Ta'aruffan” persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, dan lainnya.
  2. “Taariiihan” persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama, dan sebagainya.
  3. “Ahammiyyatan” persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.
  4. “Faarihan” persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, berburu, memancing, dan sebagainya.
  5. “Amalan” persahabatan yang terjalin karena seprofesi, misalnya sama-sama guru, dokter dan sebagainya.
  6. “Aduwwan” sahabat tetapi musuh, depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila kamu memperoleh ni'mat, ia benci, bila kamu tertimpa musibah, ia senang…” (QS. 3 : 120). Rasulullah mengajarkan doa, "Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yang bila melihat kebaikanku ia sembunyi tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan",
  7. “Hubban Iimaanan”, sebuah ikatan persahabat yang lahir batin, tulus saling cinta dan sayang karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta'ala.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 - 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS. 49 : 10), “Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain kecuali persahabatan karena Ketaqwaan”. (QS. 43 : 67).

(K. H. Muhammad Arifin Ilham

Sunnat Puasa Enam Hari Syawwal

Abu Ayyub r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Siapa yang puasa bulan Romadlon kemudian diikutinya dengan enam hari Syawwal maka bagaikan orang puasa sepanjang masa. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 253.

Rabu, 29 Juli 2015

Peristiwa di Gerbang Hittah

 Pal.Info.Center @PalinfoAr  menuturkan : 
 . : قوات الاحتلال المتمركزة في باب حطة تمنع المصلين وأطفال المخيم الصيفي من دخول المسجد الأقصى

SEKARANG Serdadu-serdadu penjajah melarang Muslimin masuk #MasjidKita Al-Aqsha di Gerbang Hittah.

>>> Kayak dimana ya, menghalang-halangi Muslimin menegakkan sholat?

Keutamaan Puasa Asyura’ dan Arafah (3)

Ibn ‘Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan puasa tasu’a (tanggal sembilan Muharram). (HR. Muslim).
 
Tetapi Rasulullah wafat sebelum terlaksana niatnya itu.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 252.

Selasa, 28 Juli 2015

Wanita

Tahukah engkau .... Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah wanita .... Itulah ibunda kita Siti Hajar istri Nabi Ibrahim As ..... Tahukah engkau .... Bahwa yang pertama kali beriman pada Rasulullah sholallahu alaihi wasallam adalah wanita ..... Itulah istri beliau Siti Khadijah RA .... Tahukah engkau .... Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanallah Ta'ala adalah darah wanita .... Itulah darah Syahidah Sumayyah ibunya Ammar bin Yasir ..... Tahukah engkau .....
Allah Subhanallah Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada surah berjudul wanita (An-Nisaa' )
Itulah surah ke 3 terpanjang dalam Al Qur'an ... Tahukah engkau......
Nabi bersabda sholallahu alaihi wasallam : "Aku berwasiat pada kalian agar baik terhadap wanita "
Itulah kalimat yang beliau ulang-ulang sampai 3 kali dalam khutbah perpisahan (wada') sebelum beliau sholallahu alaihi wasallam wafat

Tahukah engkau .......
Nabi bersabda sholallahu alaihi wasallam : "Barang siapa yang memiliki 3 anak wanita kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya maka itu akan menjadi pembebas baginya dari api neraka," Sahabat bertanya : "Bagaimana kalau 2 anak wanita saja ?" Jawab Nabi sholallahu alaihi wasallam : " 2 anak wanitapun bisa " Kata Sahabat lagi : "Bagaimana kalau hanya 1 anak wanita saja ?" Jawab Nabi sholallahu alaihi wasallam : " 1 anak wanitapun bisa "

Tahukah engkau ......
Surga terletak di bawah kaki wanita ( ibu ) ?? Sampai-sampai Habib Abu Bakar Assegaf wali Qutb Gresik berkata : "Ketahuilah wahai fulan doa orangtuamu itu lebih hebat dari pada doa 70 orang seperti ku", Aljannata tahta akdamil ummahat : "Syurga itu dibawah telapak kaki ibu"

Apakah ada kemuliaan yang melebihi semua ini bagi wanita ..... ?
Katakan lah : "Alhamdulillah 'alaa ni'matil Islam" .. 
(Sumber : Tausyiah Al Habib Umar Bin Hafidz)

About Jerusalem

@MomenShataly bertutur everything about #Jerusalem in just one photo semua tentang #Jerusalem hanya dalam satu foto

>>> Yahudi ganggu jama'ah Masjidil Aqsha dikawal. Muslim bela jama'ah ditangkap. Mirip di mana ya?

Keutamaan Puasa Asyura’ dan Arafah (2)

Ibn ‘Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. telah puasa hari Asyura’ dan menyuruh supaya orang-orang puasa. (HR. Buchary dan Muslim).

Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. ditanya tentang puasa Asyura’? Jawabnya: Menebus dosa tahun yang lalu. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 252.

Senin, 27 Juli 2015

Kelakuan Israel

Dari @AliSiamPress menuturkan :
هكذا اعتقل الاحتلال هذه الفتاة الفلسطينية المقدسية التي كانت ترابط لحماية المسجد الأقصى لحظة اقتحامه من هؤلاء الحمقى

Segerombolan Zionis Israel mengeroyok seorang Muslimah penjaga ‪#‎MasjidKita‬ Al-Aqsha.

Allahu Akbar !!!

Keutamaan Puasa Asyura’ dan Arafah (1)

Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. ditanya tentang puasa hari Arofah? Jawabnya : Menebus dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 252.

Minggu, 26 Juli 2015

Keutamaan Puasa Sepuluh Hari Permulaan Bulan Dzulhijjah

Ibn ‘Abbas r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tiada suatu hari dimana seorang beramal salih di dalamnya lebih disukai oleh Allah daripada hari-hari ini, yalah sepuluh hari awal Dzulhijjah. Sahabat bertanya : Ya Rasulullah meskipun jihad fisabilillah? Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : Meskipun jihad fisabilillah, terkecuali jika seorang keluar dengan membawa semua hartanya dan tiada kembali dengan apa-apanya. (HR. Buchary).

Yakni habis jiwa dan hartanya fisabilillah.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 251.

Sabtu, 25 Juli 2015

Keutamaan Puasa Muharram dan Sya’ban (3)

Mujibah Albahiliyah dari ayahnya atau pamannya berkata : Ia datang kepada Rasulullah s.a.w. kemudian setelah satu tahun kembali lagi kepada Rasulullah s.a.w. dalam keadaan sangat berubah bentuk dari keadaannya, sehingga asing bagi Rasulullah s.a.w. maka ia berkata : Ya Rasulullah, apakah kau tidak mengenal saya? Jawab Nabi : Siapakah kau? Jawabnya : Saya Albahily yang datang kepadamu pada tahun yang lalu. Nabi bertanya : Mengapakah kau sangat berubah demikian rupa? Jawabnya : Sak saya berpisah padamu itu saya tidak makan kecuali waktu malam. Rasulullah s.a.w. berkata : “Kau telah menyiksa dirimu. Kemudian berkata : Puasalah bulan sabar (Romadlon) dan satu hari tiap bulan. Berkata ia : Tambahlah bagi saya karena saya masih kuat. Bersabda Nabi : Puasalah tiap bulan dua hari. Tambahlah lagi. Bersabda Nabi : Puasalah tiga hari tiap bulan. Berkata : Tambahlah bagi saya. Bersabda Nabi : Puasalah bulan Asyhurul-hurum, dan hentikanlah -- puasalah asyhurul-hurum dan hentikanlah. Puasalah asyhurul-hurum dan tinggalkan. Rasulullah sambil menunjukkan jari yang tiga dibuka dan ditutupnya. (HR. Abu Dawud)

Yakni tiga hari.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 250.

Sharon

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Sharon (Chii Star) usia 16 tahun adalah putri dari Millia, komandan Dragon Knights. Dia mengikuti perjalanan Futch ke Harmonia dan Grasslands, sebagai kesatria naga yang tengah magang (dalam peringkat Dragon Knight disebut pasukan Ksatria Naga Orde ke-9) bersama Futch dan Bright. Sharon mulai bergabung dengan Fire Bringer untuk ikut berperang; dan kemudian kembali ke Dragon Knights, di mana dia mendapat Golden Dragon. (sumber : Suikosource dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Jumat, 24 Juli 2015

Keutamaan Puasa Muharram dan Sya’ban (2)

'Aisyah r.a. berkata : Tidak pernah Rasulullah s.a.w. berpuasa dalam suatu bulan yang lebih banyak dari puasanya dalam bulan Sya’ban adakalanya sebulan penuh. Dan adakalanya hampir penuh hanya sedikit yang tidak puasa. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 249.

Orang Beriman itu Diuji

Seorang mukmin akan dicoba keimanannya; baik dengan kekafiran, kefasikan atau maksiat. Jika ia tidak melakukannya ia akan disakiti dan disiksa. Seorang mukmin sejati akan lebih memilih siksaan daripada harus berpisah dengan agamanya.
Nabi Yusuf a.s. diuji dengan kedengkian saudara-saudaranya; "Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata." (TQS. Yusuf (12) : 8).

Kemudian mereka menzalimi keduanya, ingin membunuhnya dan melemparkannya ke dalam al-Jubb (sumur yang gelap) dan menjualnya sebagai budak, serta membawanya ke negeri kafir dan jadilah ia budak yang dimiliki kaum kafir. Lalu Yusuf a.s. diuji oleh seorang perempuan bangsawan untuk melakukan perbuatan yang dilarang Allah ta'ala tetapi beliau tetap menjaga kehormatannya dan lebih memilih penjara. Allah ta'ala berfirman; "Sesungguhnya barangsiapa bertakwa dan sabar, maka sungguh Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik." (TQS. Yusuf (12) : 90).

Adalah Rasulullah Muhammad s.a.w., seorang yang pernah disakiti oleh orang-orang kafir dan musyrik. Namun beliau hadapi dengan penuh sabar dan berdo'a kepada Allah agar selalu diberikan kesabaran. Orang-orang yang bersabar dan ridho, mereka  akan mendapatkan pahala dari Allah dan kesalahan-kesalahan mereka akan diampuni-Nya.
"Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh Allah tidak menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang berbuat baik." (TQS At-Taubah (9) : 120).
--------------------------------
Inspirasi :
Tazkiyatun Nafs
, Ibnu Taimiyah, Penerbit : Darus Sunnah Press, Jakarta Timur, Cetakan Pertama : November 2008, halaman 348 - 350.

Kamis, 23 Juli 2015

Menanti Mati

Setiap orang pada hakikatnya menanti sesuatu, ada seorang ayah menanti selesainya pekerjaan agar ia mendapatkan upah yang bisa dibawa pulang, seorang pedagang menanti pembeli yang jadi jalan rezekinya, seorang ibu menanti suaminya pulang untuk berbagi cerita, seorang anak menanti kasih sayang dari kedua orangtuanya.
Atau seorang Muslimah yang menanti pasangan hidupnya, Imam yang kelak akan menjadi penuntun dirinya ke surga, dan mengawal dirinya dari neraka, Imam yang karenanya Allah sampaikan ridha.
Maka penantian sejati bukanlah hanya menanti membuang waktu, tapi melakukan persiapan, melakukan pemantasan diri, melakukan ketaatan. Sebagaimana ayah yang bekerja keras di usaha yang halal dalam penantian itu, sebagaimana ibu yabg menyiapkan masakan dan dandanan menanti ayah, sebagaimana pedagang menyiapkan jualannya saat menanti pembeli.
Semua dari kita menanti sesuatu, tapi tak semua menyiapkan dirinya.
Afterall, kita semua sudah pasti menanti mati, siap tidak siap akan menghampiri, jadi ayo segerakan berhijab syar'i dan istiqamah ya dalam ketaatan bagi yang sudah berhijab syar'i. (Hijab Alila).

Keutamaan Puasa Muharram dan Sya’ban (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : “Seutama-utama puasa sesudah Romadlon yalah puasa bulan Muharram, dan seutama-utama sholat sesudah fardlu yalah sholat malam. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 249.

Rabu, 22 Juli 2015

Beberapa Mas’alah Berkenaan dengan Puasa (3)

‘Aisyah r.a. berkata : Adakalanya Rasulullah s.a.w. sampai fajar masih dalam keadaan junub karena persetubuhan, kemudian mandi dan terus berpuasa. (HR. Buchary dan Muslim).

‘Aisyah r.a. dan Umm Salamah r.a. keduanya berkata : Adanya Rasulullah s.a.w. pagi-pagi masih berjanabat bukan karena ihtilam, dan terus berpuasa. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 248.

6 Hari di Bulan Syawal

Nabi Muhammad saw bersabda,
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh" (HR. Muslim).

Beberapa Catatan :
  1. Lebih utama dimulai dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri (2 Syawal), namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal. Agar kita termasuk orang yang bersegera melaksanakan kebaikan.
  2. Berurutan 6 hari lebih baik, karena insyaAllah lebih mudah, dan juga termasuk bersegera melakukan kebaikan.
  3. Usahakan untuk menunaikan qadha’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh.
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, "Siapa yang mempunyai kewajiban qadha’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qadha’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang Muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qadha’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal" (Lathoiful Ma’arif, hal. 391)
Semoga kita termasuk yang mendapatkan kemudahan dan petunjuk dari Allah Swt, untuk bersegera dan berlomba-lomba dalam kebaikan. (Ustadz Felix Siauw)

Selasa, 21 Juli 2015

Beberapa Mas’alah Berkenaan dengan Puasa (2)

Laqith bin Shobiroh r.a. berkata : “Ya Rasulullah ajarkanlah kepada saya berwudlu’!” Bersabda Nabi s.a.w. : “Sempurnakan wudlu’ dan basuhlah sela-sela jari-jari, dan perdalamlah menghirup air kecuali jika kamu sedang puasa. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 248.

Liburan Lebaran

IDUL FITRI 1436 H. Hari ketiga Lebaran adalah hari liburan yang bersambung. Pagi jam 07.15 WIB dengan mobil Xenia sewa dari SDQ RentCar (Jl. Deliksari Raya No. 39 RT 05 RW 10 kelurahan Tandang hecamatan Tembalang Semarang) berangkat TravelNusa (Traveler Nusantara) sekeluarga menuju Promasan Greenland desa Gonoharjo kecamatan Limbangan kabupaten Kendal.

Promasan Greenland
Promasan Greenland adalah sebuah wahana keluarga di bawah area wanawisata Gonoharjo untuk mandi air hangat yang sumber air hangatnya berasal dari kawah Margotopo wanawisata Gonoharjo. Pukul 08.15 WIB TravelNusa (Traveler Nusantara) telah sampai di wahana keluarga Promasan Greendland, setelah memarkirkan mobil TravelNusa (Traveler Nusantara) dan keluarga segera menuju loket untuk membeli tiket masuk dengan membayar HTM Rp. 15.000 per orang (harga hari libur nasional). Di dalam wahana keluarga ini tersedia banyak fasilitas seperti kolam rendam air hangat dan air dingin, arena bermain, area kuliner, camping ground dan musholla.
Kuliner yang menarik bagi TravelNusa (Traveler Nusantara) adalah jagung bakar plus kopi putih hangat.

Goa Kreo
Pukul 10.45 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) memasuki kawasan Goa Kreo yang telah padat merayap penuh dengan pengunjung, dan TravelNusa (Traveler Nusantara) mendapatkan tempat parkir dekat dengan lokasi pintu bendung Jatibarang. HTM-nya Rp. 3.500,- per orang dan parkir mobil Rp. 5.000,-. Sebenarnya TravelNusa (Traveler Nusantara) pernah mengunjungi tempat ini beberapa waktu yang lalu, tetapi hanya berani sampai jembatan penghubung yang ada pulaunya ditengah bendungan. Karena waktu itu kera ekor panjang penghuni Goa Kreo berkumpul mengerumuni TravelNusa (Traveler Nusantara). Berhubung liburan lebaran tahun ini pengunjung mem-bludhag kera ekor panjang penghuni kawasan Goa Kreo itu bersembunyi di beberapa titik. 
Akhirnya TravelNusa (Traveler Nusantara) bisa mendekati area Goa yang katanya buat bertapa Sunan Kalijaga (secara pribadi TravelNusa (Traveler Nusantara) tak yakin dengan cerita ini, seorang mukmin seperti Sunan Kalijaga tak akan melakukan perbuatan syirik yang jelas hukumnya, dosa besar dan tak terampunkan sebelum pelakunya bertaubat).

Sam Poo Kong
Pukul 13.20 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai di kawasan Sam Poo Kong, tetapi sebelumnya TravelNusa (Traveler Nusantara) makan siang dulu Ayam Bakar Wong Solo yang tak jauh dari Sam Poo Kong.
Setelah 45 menit menikmati makan siang dan sholat dzuhur, kemudian TravelNusa (Traveler Nusantara) masuk ke Sam Poo Kong dengan membayar HTM Rp. 3.500 per orang. Dalam suasana liburan lebaran ini jumlah pengunjung dan atraksi Barongsai di dalam lokasi Sam Poo Kong begitu meriah, beda dengan kunjungan TravelNusa (Traveler Nusantara) yang telah lalu.
Pukul 15.00 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) bersiap-siap untuk meninggalkan lokasi menuju tujuan berikutnya.

Jalan Pandanaran
15 menit kemudian TravelNusa (Traveler Nusantara) telah berada di kawasan jalan Pandanaran, lokasi kawasan penjualan oleh-oleh khas Semarang. Mobil TravelNusa (Traveler Nusantara) parkirkan di depan gedung Menara Suara Merdeka, karena parkir di area penjualan Oleh-oleh khas Semarang penuh.

Kota Lama
Setelah 25 menit berada di kawasan jalan Pandanaran, TravelNusa (Traveler Nusantara) segera meluncur ke taman Srigunting untuk photo-photo, yang sebelumnya mengelilingi wilayah kota lama dari Kantor Pos Semarang, Jembatan mBerok, Gedung Koperasi Batik Indonesia, Stasiun Tawang, dan akhirnya berhenti parkir di kawasan Gereja Blenduk. Setelah menghabiskan 15 menit sesi photo-photo di kawasan ini, segera TravelNusa (Traveller Nusantara) meluncur ke tujuan selanjutnya.

Masjid Agung Jawa Tengah
Setelah melewati Stasiun Tawang, jalan Patimura dan arteri Soekarno-Hatta dan mengarahkan ke jalan Gajah tibalah TravelNusa (Traveler Nusantara) di kawasan Masjid Aguing Jawa Tengah untuk sholat ashar disini. Disinipun TravelNusa (Traveler Nusantara) habiskan waktu untuk sesi photo-photo hingga pukul 17.00 WIB, dan melanjutkan menuju tujuan berikutnya.

Masjid Baiturrahman
Pukul 17.25 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai di masjid Baiturrahman untuk melaksanakan sholat maghrib. 
Masjid Raya Baiturrahman merupakan sebuah masjid yang terletak di kawasan Simpang Lima Semarang. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang. Bangunan masjid berbentuk limasan dan berdiri di atas lahan seluas 11.765 m2. Saat ini Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan wadah berkumpulnya umat, melainkan juga pusat dakwah Islam.
Setelah sholat maghrib TravelNusa (Traveler Nusantara) menikmati kuliner disekitar masjid, wedang ronde dan lain-lain. Menjelang isya' TravelNusa (Traveler Nusantara) meluncur pulang. Nice Holiday.

Senin, 20 Juli 2015

Pada Saat Menangkap, Lepaslah satu Orang

Strategi Penyerangan, Strategi 16 Seni Perang Sun Tzu. Pada saat menangkap, lepaslah satu orang (Yu Qin Gu Zong). Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan. (sumber : wikipedia dan Pandangan Kafy).

Beberapa Mas’alah Berkenaan dengan Puasa (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : “Jika kamu lupa sehingga makan atau minum, hendaknya meneruskan puasanya. Sesungguhnya Allah telah memberi makan dan minum padanya.” (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 247-248.

Pantai Ujungnegoro Kandeman

IDUL FITRI 1436 H. Hari kedua Lebaran adalah rutinitas berkumpul keluarga besar kakekku dari pihak ayah. Tahun ini pertemuan di Pekalongan dan kami keluarga besar dari Semarang telah mempersiapkan diri menghadiri pertemuan keluarga yang diantar oleh d'Nasima -borderless journey- H.1438.EA dengan driver Solekhan dan assistennta Ponijan.
Jam 05.00 WIB berangkat dari Sumurboto dan 20 menit kemudian sudah sampai di Tegalsari untuk menjemput keluarga yang lain. 20 menit kemudian kita siap-siap meninggalkan Semarang.
Setelah melewati Alas Roban pukul 07.20 WIB TravelNusa (Traveller Nusantara) istirahat di SPBU 44.512.11 Timbang Kabupaten Batang untuk urusan kamar kecil. 20 menit kemudian perjalanan dilanjutkan, dan pukul 08.50 WIB sampai di Perum Bumi Wira Baru II Blok T Pekuncen - Wiradesa - Kabupaten Pekalongan 51152. Selepas melaksanakan sholat dzuhur di masjid al-Mutaqin kompleks Perum Bumi Wira Baru II dan sesi photo keluarga, TravelNusa (Traveller Nusantara) segera mempersiapkan diri menuju tempat wisata.

Pantai Ujungnegoro
Acara keluarga usai jam 14.00 WIB, perjalanan pulang pun di mulai. Dan pukul 15.00 WIB sampai di Pantai Ujungnegoro sebagai destinasi liburan keluarga.
Pantai Ujungnegoro terletak di desa Ujungnegoro kecamatan Kandeman (koordinat -6.891375,109.799282). Pantai ini merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Unggulan Kabupaten Batang yang menawarkan keindahan alam, religi, dan kebudayaan. Ujungnegoro merupakan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD).
Tidak sampai setengah jam dari jalur Pekalongan - Semarang, TravelNusa (Traveller Nusantara) telah sampai di lokasi pantai. Setelah melewati gapura penanda lokasi pantai, kita akan menemukan dua arah jalan, yang satu menuju pantai dan yang satunya lagi menuju lokasi sebuah makam Syekh Maulana Maghribi. Konon beliau ini adalah salah satu penyebar agama Islam di jaman kerajaan Demak dahulu. Meskipun makam ini masih menjadi kontroversi siapa yang dimakamkan di Ujungnegoro tersebut. Sebagian kalangan menyebut makam tersebut hanyalah sebuah petilasan karena di daerah Batang sendiri ada dua tempat yang dianggap masyarakat sebagai makam Syekh Maulana Maghribi. Pertama di Ujungnegoro, dan kedua di Wonobodro, Kecamatan Blado, Batang.  Sebagian kalangan lain menyebut, tempat tersebut hanya merupakan tempat petilasan semata.
Salah satu unggulan wisata Kabupaten Batang dengan penataan area dan selalu menjaga kebersihan pantainya, Apalagi dengan ditambahnya wahana permain yang menarik pengunjung terutama anak-anak, murahnya HTM Rp. 5000,-(harga hari libur nasional) serta amannya area parkir kendaraan.
Salah satu keistemewaan Pantai Ujungnegoro adalah adanya perpaduan antara keindahan panorama pantai dan terjalnya perbukitan. Pantai bertebing seperti ini jarang sekali terdapat di sepanjang pesisir utara Jawa. Pada tebing tersebut juga terdapat sebuah gua bernama Gua Aswotomo dan sebuah makam kecil di atasnya peninggalan Syekh Maghribi. 
Menikmati indahnya pantai Ujungnegoro bisa dilakukan dari dua sisi, sisi timur lewat tangga di pinggir tebing makam Syekh Maulana Maghribi atau dari sisi barat pantai Ujungnegoro. Pantai ini memiliki hamparan pantai yang menarik untuk digunakan sebagai tempat memancing atau berkeliling menggunakan perahu atau sekedar menikmati deburan ombak yang datang.
Pantai Ujungnegoro ini memang tidak terlalu luas. Garis pantai berpasirnya mungkin kurang dari 1 km saja. Tapi bila dihitung dengan sensasi berdiri di batu karang mungkin panjang pantai lebih dari 2 km. Disekitar pantai terdapat banyak pohon ketapang, cemara laut dan beberapa vegetasi lain yang kurang aku kenal, sehingga kesan teduh sangat terasa.Pukul 17.15 WIB, TravelNusa (Traveller Nusantara) keluar dari area pantai Ujungnegoro dan melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang, tetapi sebelumnya 18.40 WIB TravelNusa (Traveller Nusantara) mampir ishoma di Kurnia Jawa Timur, Jl. Lingkar Kaliwungu Km.23 - Kaliwungu Kendal. 40 menit kemudian TravelNusa (Traveller Nusantara) melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang. Nice Holiday.

Masjid Nurul Iman Kampoeng Semawis Semarang

Masjid Nurul Iman
Perumahan Kampoeng Semawis
Jl. Semawis Raya Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang
Semarang

Minggu, 19 Juli 2015

Orang Puasa Harus Memelihara Lidah dan Anggautanya dari Semua Kekejian dan Pelanggaran-Pelanggaran

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; “Jika kamu sedang berpasa, maka jangan berkata keji dan jangan ribut (marah) dan jika ada orang memaki atau mengajak berkelahi, hendaknya diberi tahu : “Saya berpuasa”.” (HR. Buchary dan Muslim).

Berarti : Saya sedang melakukan ibadat yang tidak boleh melayani caci-maki atau berkelahi.

Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: “Siapa yang tidak suka meninggalkan kata-kata dusta, dan perbuatan yang palsu maka Allah tidak membutuhkan dari padanya, puasa meninggalkan makan dan minumnya. (HR. Buchary).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 246.

Eike

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Eike (Chisui Star) seorang yang berwatak tenang, pustakawan yang sangat pemalu di Kastil Budehuc, dan kebanyakan orang takut bertemu dengannya. Selalu merasa lemah dalam memahami buku-bukunya, dia akan membacanya tanpa menyadari apa yang terjadi di sekelilingnya. Dia bahkan memiliki sudut rahasia di bawah Kastil Budehuc di mana ia akan membaca buku-bukunya penuh kedamaian. Perannya di benteng Budehuc sangat penting saat terjadi pengungsian besar-besaran penduduk Grassland dan Zexen yang berada di jalur penyerangan tentara Harmonia ke Grassland. Akhirnya Thomas dan anggota lain dari kastil menemukan juga tempat rahasia ini, tapi ia masih menggunakannya untuk membaca buku-bukunya. Pola tidurnya aneh, kabarnya ia tidak berpaling saat tidur, memiliki mata setengah terbuka, dan berbicara dalam bahasa yang aneh. (sumber : Suikosource dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Syahid yang berjalan di muka Bumi

TIME TUNNEL. Pada pertemuan terakhirku beberapa waktu lalu dengan  saudara Muslim Madinah pekerja usaha dagang sahabat Rasulullah  ﷺ, Thalhah bin 'Ubaidillah. Ku coba sempatkan menggali lebih jauh tentang perihidup beliau lebih dalam dari yang aku ketahui sebelumnya.
Thalhah bin 'Ubaidillah termasuk sahabat yang mula-mula hijrah ke Madinah. Di Madinah ileh Rasulullah ia dipersaudarakan dengan Ka'b bin Malik, salah seorang dari 12 orang Aqobah kedua yang menyiapkan perjalanan Nabi berhijrah ke Madinah.
Ketika pecah perang Badr, Thalhah bin 'Ubaidillah dan Sa'id bin Za'id diutus Rasulullah mengawasi jalur perdagangan Abu Sufyan ke Syam di Kasyd al-Juhani wilayah Haura (sebuah distrik di selatan Mesir berbatasan dengan Hijaz di laut Merah). Dalam perang Uhud ia berjuang dengan penuh keberanian, dia pula yang melindungi Rasulullah  ﷺ dengan badannya dari gencarnya serangan musuh, sehingga hampir saja mencabut nyawanya; dua urat jarinya putus dan tangannya jadi lumpuh.
Suatu ketika Rasulullah  ﷺ membacakan QS 33 : 23, beliau menatap wajah para sahabatnya sambil menunjuk kepada Thalhah bin 'Ubaidillah dan bersabda : "Siapa yang suka melihat seorang laki-laki yang masih berjalan dimuka bumi padahal ia telah memberikan nyawanya, maka hendaklah ia memandang Thalhah ....!"
Dia salah seorang yang oleh Nabi  ﷺ dikatakan menjadi penghuni syurga, "al-'asyarah al-mubasysyarah". Dia pula salah  seorang yang bersama Ali bin Abi Talib, Zubair bin 'Awwam, 'Ammar bin Yasir, Miqdad dan Abu Marsad yang diutus oleh Nabi ﷺ mengejar seorang wanita upahan yang diutus Hatib bin Abi Balta'ah mengirim surat rahasia ke Mekah dalam rangkaian rencana pengiriman detasemen ke Wadi Idham.
-----------------------
Inspirasi :
Sejarah Hidup Muhammad, Muhammad Husain Haekal, diterbitkan oleh Litera Antar Nusa, Cetakan Kesebelas, Januari 1990.
60 Sahabat Rasulullah, Khalid Muhammad Khalid, Penerbit CV Diponegoro Bandung, cetakan ke-20, tahun 2006.
Perang Muhammad, Dr. Nizar Abazhah, Penerbit Zaman Jakarta, cetakan pertama 1432 H / 2011 M.
Usman bin 'Affan, Muhammad Husain Haekal, Penerbit PT. Pustaka Litera AntarNusa Jakarta, Cetakan Kedelapan, Juni 2010.
Ali bin Abi Talib
, Ali Audah, Penerbit  PT. Pustaka Litera AntarNusa Jakarta, Cetakan Ketujuh, Juni 2010.

Sabtu, 18 Juli 2015

Keutamaan Segera Berbuka Puasa (5)

Ibn Umar r.a. berkata : Adalah Nabi s.a.w. jika berbuka puasa membaca : “DZAHABADH DHOMA’U WABTALLATIL URUQU WA TSABATAL-AJRU INSYA ALLAH.” (HR. Abu Dawud).

Mu’adz bin Zuhroh berkata : Adalah Nabi s.a.w. jika berbuka puasa membaca : “ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA’ALA RIZQIKA AFTHORTU.” (HR. Abu Dawud).

Do’a ini lalu disusun oleh ulama’ Islam demikian : “ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA’ALA RIZQIKA AFTHORTU, DZAHAHADH-DHOMA’U WAB TALLATIL URUQU WA TSAHATAL AJRU INSYA ALLAH.”
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 245.

Futch

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Futch (Chibi Star) yang berasal dari Goya, kini berusia 29 tahun pernah di antara jajaran Dragon Knights tapi dibuang karena kematian naga hitamnya. Setelah itu ia bepergian dengan Humphrey  menuju "The One Temple" di Crystal Valley. Ia menemukan bayi naga Terang di Mt. Rakutei, dan mengangkatnya. 
Dia mendapat tugas dari komandan Millia untuk menemukan putrinya yang bernama Sharon di sekitar Caleria. Futch dan Bright membantu menyelamatkan sebuah desa Harmonian kecil yang sedang diteror oleh naga liar. Akhirnya, mereka membuat jalan mereka ke Grasslands dengan Sharon, di mana mereka membantu Fire Bringer melawan Pasukan Harmonia pimpinan Luc. Dengan naga barunya, Bright, Futch kembali ke Dragon Den sebagai asisten Kapten Millia, dan belajar untuk menjadi Ksatria naga orde 4 di Dragon Knights yang berada di barat daya Republik Toran. (sumber : Suikosource dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Jumat, 17 Juli 2015

Bangunlah dari Angan-angan

Dikisahkan seorang sahabat, Tsabin bin Qeis yang berpenampilan "mewah" dan "garang" begitu berakhlaq dan berhati lembut serta mudah menangis tatkala mendengar ayat yang berisi teguran dari Allah ta'ala. Terlukis dalam sejarah tatkala mendengarkan ayat ; "Sesungguhnya Allah tidak suka pada setiap orang yang congkak dan sombong." (TQS. Luqman (31) : 18). dan mendengarkan firman Allah ta'ala : "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian berkata kepada Nabi dengan suara keras. Sebagaimana kerasnya suara sebahagian kalian terhadap sebahagian yang lainnya, karena dengan demikian amalan kalian akan gugur, sedang kalian tidak menyadarinya ....!" (TQS. Al-Hujurat (49) : 2). Segera Tsabit menutup pintu rumahnya dan duduk menangis hingga lama, baru berhenti ketika Rasulullah s.a.w. menghiburnya.

Dan aku yang bangga mengaku Muslim dan umatnya Rasulullah Muhammad s.a.w., tetapi masih tidak tersentuh dengan peringatan Allah ta'ala dan enggan mencontoh tabiat Rasulullah s.a.w. masih sanggup berangan-angan dengan haudl-nya Rasulullah s.a.w. di akhirat dan memasuki surga-Nya tanpa kesulitan di hisab? Astaqfirullah. Bangunlah dari tidur, ber-wudlu lalu jagalah, bersujudlah pada-Nya penuh kekhusyukan dan bertabiatlah seperti Rasulullah s.a.w.
---------------------------
Inspirasi :
Rijal Haolar Rasul (Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro, Cetakan keduapuluh 2006, halaman 515-520.

Keutamaan Segera Berbuka Puasa (4)

Salman bin Amir Addlobby r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Jika berbuka salah satu kamu hendaknya berbuka kurma, kalau tidak ada maka berbukalah air, maka sesungguhnya air itu pencuci. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).

Annas r.a. berkata : Adanya Rasulullah s.a.w. berbuka sebelum sholat Maghrib tiga kurma ruthob (yang masih basah), maka kalau tidak ruthob maka kurma, kalau tidak ada maka meneguk tiga teguk air. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 245.

Pilihlah Wanita yang Baik Agamanya

Rasulullah s.a.w. bersabda : "Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan karena agamanya; maka pilihlah wanita yang baik agamanya, niscaya engkau beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim).

'Adil Fathi 'Abdulloh dalam bukunya "Tipe Suami Berbahaya", halaman 9 menerangkan bahwa "yang dimaksud tidak tepat dalam memilih dan mengambil wanita yang baik diennya, maka sungguh engkau akan mendapat kerugian yang nyata."
Lebih lanjut katanya di halaman 10, "ada beberapa orang mengatakan saya memilih wanita itu (yang tidak baik kualitas diennya), kemudian akan saya dakwahi dia, agar Allah memperbaiki keadaannya. Dengan demikian saya dapat peroleh pahala "memperbaikinya". Ini adalah tipuan setan. Mengubah jiwa bukanlah perkara mudah. Hal itu memerlukan waktu yang panjang, butuh kesabaran dan pemahaman yang mendalam tentang tabiat jiwa manusia serta berbagai metode pendidikan."
'Adil Fathi 'Abdulloh di halaman 12 menegaskan lebih lanjut, "hendaknya suami tidak terkecoh dengan penampilan lahiriah. Namun ia harus tahu pasti akhlak wanita itu, akhlak bapak dan ibunya, serta selalu bertanya dan meneliti sebelum ia memutuskan untuk menikahinya. Hendaklah ia tahu bahwa kejujuran, kesucian, amanah dan akhlak baik wanita itu tidak bisa dihargai dengan harta."
-----------------------------
Inspirasi :
Tipe Suami Berbahaya, 'Adil Fathi 'Abdulloh; Penerbit Mumtaza, Solo; Cetakan Pertama, Maret 2008 M / Shofar 1429 H.

Kamis, 16 Juli 2015

Kiat-Kiat Menghafal al-Qur'an dan as-Sunnah

Seorang penuntut ilmu hendaknya mengetahui bahwa menuntut ilmu memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui. Ia harus memulai dari yang paling penting kemudian yang penting. Ia tidak boleh tergesa-gesa, bahkan ia harus bersabar dan mengetahui kadar kemampuan dirinya.
Para ulama kita tidak pernah melewati dan menyimpang dari tahapan menuntut ilmu karena bertahap dalam menuntut ilmu adalah jalan selamat untuk memperoleh ilmu. Bertahap dalam menuntut ilmu ini berdasarkan firman Allah Tabaaraka wa Ta’aala,
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا
“Dan Al-Qur-an (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya kepada manusia perlahan-lahan dan Kami menurunkannya secara bertahap.” [QS. Al-Israa' : 106]
Dan firman Allah Ta’ala,
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً ۚ كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ ۖ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلًا
“Dan orang-orang kafir berkata: ‘Mengapa Al-Qur-an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?’ Demikianlah agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengan-nya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar).” [QS. Al-Furqan : 32]
Banyak manusia yang tercegah dari tujuannya dalam menuntut ilmu karena meninggalkan ushul (landasan pokok). Yang dimaksud ushul adalah Al-Qur-an dan As-Sunnah.
Seorang penuntut ilmu hendaklah memprioritaskan dirinya untuk menghafalkan Al-Qur-an kemudian hadits-hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Demikianlah yang dinasihatkan oleh para ulama Salaf kepada orang yang hendak menimba ilmu dari mereka.
Imam Abu ‘Umar Yusuf bin ‘Abdullah bin Muhammad Ibnu ‘Abdil Barr (wafat th. 463 H) rahimahullaah mengatakan, “Menuntut ilmu memiliki tingkatan dan tahapan yang tidak boleh dilanggar. Siapa yang melanggarnya secara keseluruhan, maka ia telah melanggar jalan para ulama Salaf, siapa yang melanggar jalan mereka dengan sengaja, maka ia telah tersesat, dan siapa yang melanggarnya lantaran ijtihadnya, maka ia telah menyimpang.
Awal dari ilmu adalah menghafalkan Kitabullah dan memahaminya. Segala apa yang dapat membantu untuk memahaminya, maka wajib untuk mempelajarinya. Aku tidak mengatakan bahwa menghafal seluruh Al-Qur-an adalah fardhu, tetapi aku katakan bahwa hal itu adalah wajib (sunnah yang mendekati wajib) dan keharusan bagi siapa saja yang ingin menjadi seorang yang alim, bukan fardhu.
Al-Qur-an adalah pokok dari ilmu. Siapa yang menghafalkannya sebelum usia baligh, kemudian meluangkan waktunya untuk mempelajari apa yang dapat membantunya dalam memahaminya berupa bahasa Arab, maka hal itu adalah penolong terbesar untuk mencapai tujuan dalam memahami Al-Qur-an dan Sunnah-Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam...
Kemudian melihat kepada Sunnah-Sunnah yang masyhur, yang telah tetap dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sehingga dengannya seorang penuntut ilmu sampai kepada maksud Allah Ta’ala dalam Kitab-Nya. Dan Sunnah itu membukakan hukum-hukum Al-Qur-an baginya...
Barangsiapa mencari Sunnah-Sunnah Nabi, hendaklah ia prioritaskan pada hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para imam, yang tsiqah dan banyak hafalannya (huffazh)[1].” Maka, wahai saudaraku, engkau harus menghafal ushul dan mencari bantuan dengannya.
Imam Ibnu Jama’ah (wafat th. 733 H) rahimahullaah mengatakan, “Hendaklah (penuntut ilmu) memulai dengan Kitabullaahil ‘Aziiz, menghafalkannya dengan mutqin (betul-betul matang), bersungguh-sungguh memahami tafsirnya, dan semua ilmunya (ilmu Al-Qur-an). Karena, Al-Qur-an adalah pokok ilmu, induk-nya, dan yang paling penting.”[2]
Jadi, target utama penuntut ilmu adalah menghafal Kitabullah dan Sunnah Nabi yang shahih. Setelah itu hendaklah ia menghafalkan kitab-kitab matan, baik dalam bidang aqidah, fiqih, hadits, nahwu, maupun fara-idh. Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullaah mengatakan, “Yang paling penting bagi seseorang dalam menuntut ilmu adalah mempelajari tafsir Kalamullaah karena Kalamullaah seluruhnya adalah ilmu. Allah Ta’ala berfirman,
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
“... Dan Kami turunkan Al-Kitab (Al-Qur-an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu sebagai petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim).” [QS. An-Nahl : 89]
Dahulu para Shahabat tidak pernah melewati sepuluh ayat sampai mereka mempelajari apa yang ada di dalamnya berupa ilmu dan amal sehingga mereka mempelajari Al-Qur-an, ilmu, dan amal sekaligus. Menurut saya inilah yang paling penting. Maka hendak-lah para remaja -terutama anak-anak- memulainya dengan menghafalkan Al-Qur-an... Bersamaan dengan itu hendaklah penuntut ilmu mencurahkan perhatiannya terhadap Sunnah karena merupakan landasan syari’at yang tidak dapat dipisahkan selamanya, Al-Qur-an dan As-Sunnah keduanya merupakan wahyu. Dan apa yang telah tetap dalam As-Sunnah sama saja dengan apa yang ditetapkan di dalam Al-Qur-an.
Allah Ta’ala berfirman,
وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ ۚ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا
“... Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur-an) dan hikmah (As-Sunnah) kepadamu dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu sangat besar.” [QS. An-Nisaa’ : 113][3]

Kiat-kiat Menghafal Al-Qur-an [4]
Dahulu menghafalkan Al-Qur-an dalam pandangan ulama merupakan hal pokok. Dengannya mereka memulai menuntut ilmu. Karena itulah mereka tidak pernah ragu memulai menghafal Al-Qur-an. Hafalannya menjadi ciri khas yang tampak di masyarakat ulama dan penuntut ilmu. Sebagian Salaf sangat menganggap aib karena tidak menghafal Al-Qur-an. Di antara buktinya adalah apa yang diungkapkan al-Hafizh Ibnu Hajar (wafat th. 852 H) dalam Taqriibut Tahdziib (I/664, no. 4529), tentang biografi ‘Utsman bin Muhammad bin Abi Syaibah, “Dia adalah tsiqah, seorang hafizh yang terkenal, tetapi dia memiliki auham (sejumlah kesalahan) dan dikatakan dia tidak hafal Al-Qur-an.”[5]
Sesungguhnya menghafalkan Al-Qur-an bukan merupakan kewajiban atas seorang penuntut ilmu, tetapi hafalannya adalah kunci menuju jalan hafalan dan pemahaman. Hendaklah seorang penuntut ilmu mengetahui bahwa menghafalkan Al-Qur-an dan mengamalkannya dapat menambah ketinggian derajat. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَ يَضَعُ بِهِ آخَرِيْنَ.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala mengangkat (derajat) beberapa kaum dengan Kitab (Al-Qur-an) dan merendahkan yang lainnya dengan Al-Qur-an". [6]
Berikut beberapa hal yang dapat membantu se-orang penuntut ilmu dalam menghafal Al-Qur-an:
1. Berdo’a kepada Allah Ta’ala dengan ikhlas agar diberikan kemudahan dalam menghafalkan Al-Qur-an. Hendaklah menghafal Al-Qur-an dilakukan dengan ikhlas semata-mata mencari keridhaan Allah Ta’ala.
2. Memperdengarkan semampunya ayat-ayat yang telah dihafalnya kepada seorang qari’ yang baik bacaan dan hafalannya.
3. Mengulang-ngulang ayat yang telah dihafal secara terjadwal dan berusaha untuk disiplin.
4. Menggunakan satu mushaf Al-Qur-an agar dapat menguatkan hafalan.
5. Mengulang-ngulang ayat yang dihafal sepuluh kali/dua puluh kali -boleh juga lebih- dengan berdiri, duduk, dan berjalan.
6. Membaca ayat-ayat yang baru dihafalkan dalam shalat karena dapat lebih melekatkan hafalan.
7. Membaca terjemah dan tafsir ayat yang telah dihafalkan.
8. Menjauhi dosa dan maksiyat.
Imam adh-Dhahhak (wafat th. 102 H) rahimahullaah mengatakan, “Tidaklah seseorang mempelajari Al-Qur-an kemudian ia lupa, melainkan disebabkan dosa.” Beliau lalu membaca firman Allah,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” [QS. Asy-Syuura : 30]
Kemudian beliau melanjutkan, “Musibah apakah yang lebih besar daripada melupakan al-Qur-an?” [7]
9. Menentukan jadwal yang teratur untuk menentukan batas hafalan harian (apa yang dihafal setiap hari).
Diusahakan untuk tidak menyelisihi aturan atau mengubahnya, kecuali karena ada hal-hal yang darurat untuk dilakukan.
10. Hendaknya ayat yang diahafal sedikit setiap hari agar lebih melekat
Bagi yang sudah hafal beberapa juz Al-Qur-an atau yang sudah hafal 30 juz, hendaklah ia selalu muraja'ah (mengulang-ngulang) hafalannya dan menjaganya dengan baik karena Al-Qur-an lebih cepat hilangnya daripada unta yang diikat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
تَعَاهَدُوْا هَذَا الْقُرْآنَ، فَوَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُتَا مِنَ الْإِبِلِ فِيْ عُقُلِهَا
"Bacalah selalu Al-Qur'an ini. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh, Al-Qur-an itu lebih mudah lepas daripada seekor unta dalam ikatannya" [8]

Kunci dalam Menghafal dan Mengingat
Ada beberapa hal penting yang dapat membantu penuntut ilmu dalam menghafalkan atau mengingat pelajarannya dengan gambaran yang baik, di antaranya:
1. Mengikhlaskan niat karena Allah dan mengharapkan ganjaran dari-Nya.
2. Menjauhi hal-hal yang diharamkan dan dilarang syari’at.
3. Hasil usaha yang baik, memakan makanan yang halal dan menjauhi yang haram.
4. Mengosongkan hati dari berbagai kesibukan.
5. Tidak menghafal pada saat sangat lapar, haus, capek, atau pada saat hatinya sibuk dengan urusan yang lain.
6. Berkemauan tinggi, bersungguh-sungguh, dan terus mengulangi pelajaran agar berhasil menghafal.
7. Tidak putus asa dengan jeleknya kemampuan menghafal dan terus mengulang-ngulang pelajaran.
8. Mengulangi pelajaran dengan suara yang dapat didengarnya karena mendengarkan pelajaran dapat membantunya dalam menghafal.
9. Menggunakan bantuan pena atau kertas untuk menyusun segala apa yang dapat membantunya dalam menghafal, atau mengulang-ngulang pela-jaran dengan cara ditulis.
10. Dan sebelum semua hal di atas, hendaklah selalu bertaqwa kepada Allah Ta’ala.[9]
Imam al-Bukhari rahimahullah adalah orang yang kuat hafalannya. Beliau pernah ditanya, "Apakah obat lupa itu?" Beliau menjawab, "Senantiasa melihat ke kitab" (Yaitu selalu membaca dan mengulanginya).[10]

Waktu-waktu Terbaik untuk Menghafal
Imam Ibnu Jama’ah rahimahullaah menuturkan, “Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah ketika sahur; untuk membahas di pagi hari; untuk menulis di siang hari; dan untuk muthala’ah dan berdiskusi (mudzakarah) di malam hari.”
Al-Khatib al-Baghdadi (wafat th. 463 H) rahimahullaah mengatakan, “Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah di waktu sahur, kemudian pertengahan hari, dan selanjutnya di pagi hari.” Beliau menambahkan, “Menghafal di malam hari lebih mendatangkan manfaat daripada menghafal di siang hari, dan ketika lapar (yang tidak sangat) lebih bermanfaat daripada ketika kenyang.” [11]

Tempat Terbaik untuk Menghafal
Imam Ibnu Jama’ah mengatakan -menukil dari al-Khatib, “Tempat yang paling baik untuk menghafal adalah kamar dan setiap tempat yang jauh dari hal-hal yang membuat lalai.” Beliau berkata, “Tidak baik apabila menghafal di tempat yang terdapat tumbuhan, di sekitar pohon-pohon yang menghijau, di tepi sungai, di tengah jalan, dan tempat yang bising karena hal itu (umumnya) dapat mencegah kosongnya hati (untuk menghafal).”[12]

Penuntut Ilmu Harus Akrab dengan Al-Qur-an
‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda kepadaku,
اِقْرَإِ الْقُرْآنَ فِيْ كُلِّ شَهْرٍ، قَالَ: قُلْتُ: إِنِـّيْ أَجِدُ قُوَّةً. قَالَ: فَاقْرَأْهُ فِيْ عِشْرِيْنَ لَيْلَةً، قَالَ: قُلْتُ: إِنِـّيْ أَجِدُ قُوَّةً، قَالَ: فَاقْرَأْهُ فِيْ سَبْعٍ وَلَا تَزِدْ عَلَى ذَلِكَ.
“Bacalah Al-Qur-an (sampai khatam) setiap bulan.” ‘Abdullah berkata, aku berkata, “Sungguh, aku mampu mengerjakan lebih dari itu.” Rasulullah bersabda, “Maka bacalah (sampai khatam) selama dua puluh hari.” ‘Abdullah berkata, aku berkata, “Sungguh, aku mampu melakukan lebih dari itu.” Rasulullah bersabda, “Jika demikian, bacalah (sampai khatam) selama tujuh hari dan jangan lebih dari itu.” [13]
Jundub bin ‘Abdullah bin Sufyan al-Bajali (wafat antara th. 60-70 H) radhiyallaahu ‘anhu pernah berwasiat, “Aku berwasiat kepada kalian, hendaklah bertakwa kepada Allah. Aku juga berwasiat kepada kalian agar selalu (membaca dan menghayati) kandungan Al-Qur-an karena ia adalah cahaya di malam yang kelam dan petunjuk di siang yang terang. Ketahuilah bahwa Al-Qur-an bisa menyebabkan kamu meraih sesuatu yang nilainya sangat tinggi... .”[14]
[Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 2007M]
(Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas)
----------------
Footnote :
[1]. Jaami’ Bayaanil ‘Ilmi wa Fadhlihi (II/1129-1130).
[2]. Tadzkiratus Saami’ wal Mutakallim (hal. 167-168).
[3]. Kitaabul ‘Ilmi (hal. 222-223) dengan sedikit perubahan.
[4]. Dinukil dari kitab Ma’aalim fii Thariiq Thalabil ‘Ilmi (hal. 193-200) dengan diringkas.
[5]. Taqriibut Tahdziib (1/664, no. 4529)
[6]. Hadits Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 817), dari Sha-habat ‘Umar bin al-Khaththab radhiyallaahu ‘anhu.
[7]. Mukhtashar Qiyaamul Lail (hal. 162), dinukil dari kitab Ma’aalim fii Thariiq Thalabil ‘Ilmi (hal. 200).
[8]. Hadits shahih : Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5033) dan Muslim (no. 791 (231)) dari Shahabat Abu Musa al-Asy'ari radhiyallaahu anhu
[9]. Dinukil dari kitab ath-Thariiq ilal ‘Ilmi (hal. 59-60).
[10]. Jaami' Bayaanil 'Ilmi wa Fadhlihi (II/1277, no. 2414)
[11]. Tadzkiratus Saami’ wal Mutakallim fii Aadaabil ‘Aalim wal Muta’allim (hal. 118-119), karya Imam Ibnu Jama’ah rahimahullaah.
[12]. Ibid (hal. 119).
[13]. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5054) dan Muslim (no. 1159 (184), lafazh ini milik Muslim.
[14]. Siyar A’laamin Nubalaa’ (III/174).

Keutamaan Segera Berbuka Puasa (3)

Umar bin Al-Khotthob r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Jika telah datang malam dari sini (timur) dan lalu siang dari sini, dan terbenam matahari, maka telah tiba waktu berbuka orang yang puasa. (HR. Buchary dan Muslim).

Abu Ibrahim (Abdullah) bin Abi Aufa r.a. berkata : Kami pergi bersama Rasulullah s.a.w. dan ketika terbenam matahari, ia berkata kepada salah seorang : Hai Fulan kau turun membuat makanan buat kami. Jawabnya : Nanti sore saja. Turunlah buat makanan. Jawabnya : Masih siang. Berkata Nabi : Turunlah buatlah makanan. Maka turunlah membuat makanan maka Nabi s.a.w. lalu minum dan berkata : Jika kamu melihat malam telah datang dari sebelah sini sambil menunjuk ke timur, maka telah berbuka orang yang puasa. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 244-245.

Rabu, 15 Juli 2015

Keutamaan Segera Berbuka Puasa (2)

Abu Athiyah berkata : Saya dengan Masruq pergi kepada ‘Aisyah bertanya tentang kejadian yang terjadi antara dua orang sahabat Nabi yang berbeda, yaitu yang satu menyegerakan berbuka sebelum sholat Maghrib dan yang kedua sesudah sholat Maghrib, Oleh Aisyah ditanya : Siapakah yang mendahulukan buka sebelum sholat itu? Jawab Masruq : Abdullah bin Mas’ud. Maka berkata ‘Aisyah: Begitulah kelakukan Rasulullah s.a.w. (HR. Muslim).

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Allah telah berfirman : Hamba-Ku yang lebih Aku sukai yalah yang lebih cepat berbuka (pada waktunya)
. (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 243-244.

Selasa, 14 Juli 2015

Keutamaan Segera Berbuka Puasa (1)

Sahl bin Sa’ad r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Selalu manusia itu dalam kebaikan selama mereka segera berfutur (buka puasa). (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 243.

Senin, 13 Juli 2015

Keutamaan Sahur dan Mengakhirkannya (4)

Amru bin Al’Ash r.a. berkata; Rasulullah s.a.w. bersabda : Perbedaan antaia puasa kami dengan puasa orang-orang ahli-kitab yaitu makan  sahur. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 242.

Minggu, 12 Juli 2015

Keutamaan Sahur dan Mengakhirkannya (3)

Ibn Umar r.a berkata : Tukang adzan untuk Rasulullah s.a.w. ada dua : Bilal dan Ibn Ummi Maktum, maka berkata Rasulullah s.a.w. : Bilal jika beradzan masih malam, karena itu boleh makan dan minum, hingga mendengar adzan Ibn Ummi Maktum. Dan jarak antara kedua mu‘adzzin itu hanya sekedar turunnya yang pertama dan naik yang kedua. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 242.

Thomas

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Thomas (Tenkai Star) adalah seorang yang sangat pendiam dan pemalu, dikirim dari rumahnya di Northern Outlands untuk menemui ayahnya, Lowma, kepala Zexen Merchant Guilds, untuk pertama kalinya. Ayahnya mengirimnya untuk menjadi mengelola Kastil Budehuc.
Di bawah pengelolaan Thomas, Kastil Budehuc menjadi pusat perdagangan bebas, dan dia menolak semua upaya dari Dewan Konselor Zexen untuk menghentikan perdagangan bebas atau mengundurkan diri. Setelah peristiwa Second Fire Bringer War, ia tetap penguasa Kastil Budehuc.
Perkembangan senjata Thomas dari Old Sword (Level 1-4); Well-Kept Sword (Level 5-10) dan Master's Sword (Level 11-16). (sumber : Suikosource dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Sabtu, 11 Juli 2015

Keutamaan Sahur dan Mengakhirkannya (2)

Zaid bin Tsabit r.a. berkata : Kami bersahur bersama Rasulullah s.a.w. kemudian bangun untuk sholat Suhuh, Ketika ditanya : Berapa lama diantara sahur hingga sholat Subuh itu? Jawabnya : Sekedar sekira orang membaca 50 ayat. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 242.

Koroku

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Koroku (Chima Star) adalah salah satu dari lima anjing yang direkrut ke dalam Fire Bringer, dan satu-satunya yang mendapat kehormatan menjadi Star of Destiny. Dia ditemukan di Mt. Hei-Tou, memiliki syal hitam, dan membantu Cecile menjaga benteng. Dia pernah menghabiskan makan siangnya Guillaume. Dia juga selalu buang air kecil pada Nash, yang menyebabkan Nash untuk selalu menghindarinya. Juga, jika ia dibawa ke Jeane, ia bisa melihat bentuk yang sebenarnya, yang ia dipercayakan untuk menyimpan rahasia. (sumber : Suikosource dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).

Jumat, 10 Juli 2015

Keutamaan Sahur dan Mengakhirkannya (1)

Anas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Bersahurlah kamu, karena sahur itu membawa berkat. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 241-242.

Tongkat

Final Fantasy 2. Senjata dengan jenis tongkat / gada, merupakan senjata yang seimbang. Mereka tidak menangani kerusakan gila, tapi mereka memiliki akurasi yang baik dan mereka pilihan yang baik untuk senjata kedua juga.Berikut ini evolusi jenis senjata tongkat ;
  • Staff. Attack : 4; Akurasi : 70%; Bisa dibeli di Altair. dengan biaya 250 Gil.
  • Mace. Attack : 9; Akurasi : 60%; Bisa dibeli di toko-toko sebagian besar tempat dalam seri Final Fantasy 2.
  • Mythril Mace. Attack : 16; Akurasi: 60%; Bisa dibeli di Altair setelah Anda memberikan Tobul Mythril tersebut. Biaya 1500 gil. Anda juga akan mendapatkan ini di Cavern Salju.
  • Werebane. Attack: 28; Akurasi: 62%; Anda mendapatkan ini di Kashuan tersebut. Juga mendapatkan ini di Castle Fynn, tetapi pada waktu itu sudah usang. Apakah kerusakan ekstra terhadap binatang itu, seperti wererats dan werepathers.
  • Mage Staff. Attack : 40; Akurasi: 64%; Anda mendapatkan ini di Cavern Deis (harus "melawan" beberapa Screamers). Juga mendapatkan ini di Paramecia, tapi sekali lagi dengan waktu yang sudah usang. Apakah kerusakan tambahan pada monster yang lemah untuk bom.
  • Power Staff. Attack : 53;Akurasi : 66%; Bisa dibeli di Mysidia dengan harga 15000 Gil. Juga mendapatkan ini di Mysidia Gua bawah tanah.
  • Spellbinder. Attack : 64; Akurasi : 68%; Anda mendapatkan ini di lantai enam menara Mysidia. Deal ekstra kerusakan pada monster yang lemah untuk racun, seperti Thunder Gigas
  • Healing Staff. Attack: 0; Akurasi : 70%; Hal ini menyembuhkan apa pun itu hits. Anda mendapatkan ini di Paramecia. Jika Anda memiliki pengguna mace khusus (tanpa senjata kedua), Anda dapat menggunakannya untuk menyerang karakter Anda sendiri sehingga Anda menyembuhkan mereka. Menggunakannya pada mayat hidup kerusakan mereka juga, tapi tidak terlalu banyak. Saya pernah mendaptkan dari naga hijau.
  • Berlian Mace. Attack: 90; Akurasi: 75%; mace Terkuat akan Anda dapatkan. di lantai pertama dari Jade Ayat.

Iri Hati yang Dibenarkan

Sebagaimana iri hati (gibthah) pun pernah terjadi pada Nabi Musa a.s. dalam hadits mi'raj, "Ketika ia dilewati oleh Nabi s.a.w. maka dikatakanlah padanya, "Apa yang membuatmu menangis?", ia mejawab : "Aku menangis karena seseorang sesudahku masuk surga dan dari uatnya yang lebih banyak daripada umatku yang masuk surga". (HR. Bukhari dan Muslim).

Gibthah pun terjadi pada Umar bin Khattab ketika ia menyerahkan setengah hartanya dan berkata, "Sekarang aku mengingguli Abu Bakr". Kemudian Abu Bakr menyerahkan seluruh hartanya, maka berkatalah Umar, "Demi Allah, aku tidak akan mampu mengalahkannya dalam kebaikan selamanya".
Dalam sebuah hadits dari Anas r.a. berkata, suatu ketika kami duduk disisi Rasulullah s.a.w. kemudian beliau bersabda, "Akan datang kepada kalian dari arah ini seorang lelaki dari penduduk surga". Kemudian Anas r.a. berkata, "Datanglah seorang Anshar yang dari jenggotnya menetes air karena wudhu', dan ia menggantung sandal ditangan kirinya, kemudian seorang itu mengucap salam. Esok harinya Rasulullah s.a.w. berkata lagi seperti sebelumnya, maka datanglah lelaki tersebut seperti keadaan kemarin. Kemudian Anas r.a. bertanya kepada Anshar tersebut, "Mengapa engkau begitu disanjung Rasulullah sebagai ahli surga. Maka ia menjelaskan bahwa di dalam dirinya tidak terdapat iri terhadap orang lain". (HR. Ahmad).

Karena itulah Allah ta'ala memuji kaum Anshar, "Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin) atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan". (TQS Al-Hasyr (59) : 9).
Telah terjadi antara Al-Aus dan Al-Khazraj (dua kabilah besar yang tinggal di Madinah Al-Munawarah) persaingan dalam agama.
Jika salah satu dari mereka melakukan sesuatu yang utama disisi Allah ta'ala dan Rasulullah s.a.w., maka yang lainnya pun menyukai untuk melakukan hal tersebut, yaitu persaingan dalam hal mendekatkan diri kepada Allah ta'ala, "Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba". (TQS Al-Muththafifin (83) : 26).
-----------------------------------
Inspirasi :
Tazkiyatun Nafs
, Ibnu Taimiyah, Penerbit : Darus Sunnah Press, Jakarta Timur, Cetakan Pertama : November 2008, halaman 345 - 346.

Kamis, 09 Juli 2015

Istiqomah Berdakwah

Dakwah akan menemukan jalannya, apapun halangan dan hambatannya. Karena ini yang punya urusan bukan manusia, tapi Tuhannya manusia.
Dakwah bukan tentang one man show, tapi bersama-sama jadi WOW. Untuk dakwah tidak perlu hebat, karena dengan berdakwah dia hebat.
Dakwah berhasil bukan dinilai dari sampainya ke ujung perjuangan. Cukup istiqomah dalam perjuangan dan mati diatas jalan perjuangan.
Dakwah ini tentang mengajak bukan mengejek, marangkul bukan memukul. Dakwah karena kita menyayangi bukan benci, merinci bukan mencaci.
Dan dakwah ini tentang berjajar dan bersabar, di jalan yang benar. Kemenangan itu didepan mata dan perlu sebuah pengorbanan besar. Karena kita mencintai Rasulullah, maka kita istiqomah berdakwah.
(Ustadz Felix Siauw

Bacaan Ketika Melihat Hilal

Tholhah bin Ubaidillah r.a. berkata : Adanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika melihat hilal membaca : ALLAHUMMA AHILLAHU ALAINA BIL AMNI WAL IMANI WAS SALAMATI WAL ISLAMI ROBBI WAROBBUKA ALLAHU, HILALU RUSYDIN WAKHOIR. (Ya Allah terbitkanlah hilal kepada kami ini dengan keamanan dan iman dan selamat dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu yaitu Allah. Semoga hilal ini menambah hidayat petunjuk dan kebaikan). (HR. Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 240.

Tak Sudi Bakhil

TIME TUNNEL. Pada pertemuan terakhirku beberapa waktu lalu dengan  saudara Muslim Madinah pekerja usaha dagang sahabat Rasulullah s.a.w., Abdur-Rahman bin 'Auf. Ku coba sempatkan menggali lebih jauh tentang perihidup beliau lebih dalam dari yang aku ketahui sebelumnya.
Beliau orang Quraisy dari Banu Zuhrah dan masih paman Rasulullah s.a.w. dari pihak ibu. Di zaman jahiliah beliau bernama Abu Amr atau Abdul-Ka'bah. Perawakannya berwajah tampan, putih kemerahan, berkulit lembut halus, telapak tangan yang tebal dengan jari-jari yang panjang dan bila berjalan tampak sedikit membungkuk. Beliau lahir 10 tahun sesudah tahun Gajah (570 M). Setelah masuk Islam oleh Rasulullah beliau diberi nama Abdur-Rahman dan sudah menjalani dua hijrah; ke Abisinia dan ke Madinah. Beliau salah seorang pejuang Badr, dalam perang Uhud mengalami luka-luka dan membuat kakinya sedikit pincang bila berjalan. Beliau salah satu dari 10 orang yang masuk syurga "al-'asyarah al-mubasysyarah".
Sejak semula beliau memang orang kaya, seorang pedagang yang jujur, sehingga menjadi kepercayaan orang dan menjadikannya beruntung. Ketika hendak hijrah ke Madinah, beliau berkesempatan tawaf di Ka'bah dan berdo'a : "Ya Allah, jauhkan aku dari sifat bakhil." Dan hartanya pun disita oleh musrik Quraisy menjelang hijrah ke Madinah.
Di Madinah beliau dipersaudarakan dengan Sa'd bin Rabi' al-Khazraji.
----------------
Inspirasi :
Usman bin 'Affan, Muhammad Husain Haekal, Penerbit PT. Pustaka Litera AntarNusa Jakarta, Cetakan Kedelapan, Juni 2010.
Ali bin Abi Talib, Ali Audah, Penerbit  PT. Pustaka Litera AntarNusa Jakarta, Cetakan Ketujuh, Juni 2010.

Rabu, 08 Juli 2015

Larangan Mendahului Romadlon Dengan Puasa Sesudah Pertengahan Sya’ban, Kecuali Jika Membiasakan Puasa Senin Kamis

Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : Janganlah kamu mendahului puasa Romadlon dengan puasa sehari atau dua hari sebelum Romadlon kecuali jika bertepatan kebiasaan seorang puasa itu maka boleh meneruskan kebiasaan itu. (HR. Buchary dan Muslim).

Ibn Abbas r.a. berkata : Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Jangan kamu puasa sebelum Romadlon, berpuasalah karena melihat hilal Romadlon, dan berbuka (berhari-raya)lah! karena melihat hilal Syawal, dan jika terhalang oleh awan, maka cukupkan bilangan tiga puluh hari. (HR. Attirmidzy).

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Jika tinggal separuh dari bulan Sya’ban maka janganlah kamu puasa (Sunnat). (HR. Attirmidzy).

Abul-Jaqdhon (Ammar) bin Yasir r.a. berkata : Siapa yang puasa pada hari yang masih diragu-ragukan (yaitu tanggal 30 Sya’ban), maka ia telah ma’siyat kepada Abul Qasim (Muhammad)
shallallahu 'alaihi wa sallam. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 238-239.

Javelin

Final Fantasy 2. Senjata jenis tombak / Spears tidak bersinar pada awalnya karena mereka tidak melakukan terlalu banyak kerusakan dan akurasi tidak terlalu baik baik. Mereka mulai mendapatkan perhatian pada pertengahan permainan, di mana mereka melakukan kerusakan baik terhadap Hill Gigas di kapal penempur yang (lebih baik daripada apa pun yang Anda ditemukan di kapal penempur). Tombak yang paling kuat, holy Lance, benar-benar dapat melakukan kerusakan melawan bahkan bos akhir.
Berikut ini evolusi senjata tombak ;
  • Javelin. Attack : 6; Akurasi : 65%; Anda dapat membeli di Altair untuk 250 gil. Spear.Attack : 11 Akurasi: 55%; Anda bisa mendapatkan ini di Paloom dan Poft untuk 500 gil.
  • Mythril Spear. Attack: 18 : Akurasi: 55%; Anda dapat membeli ini setelah Anda memberikan Tobul Mythril tersebut. Harganya 1500 gil. Anda juga akan mendapatkan ini di Snow Cavern.
  • Trident. Attack : 30; Akurasi : 57%; Anda mendapatkan ini di kapal penempur, tepat sebelum Anda bertemu pertama Bukit gigas. Ini adalah satu-satunya senjata yang dapat merusak mungkin, sebelum Anda mendapatkan Pedang Wing. Anda juga dapat membeli di Fynn setelah Gotoos dikalahkan untuk 5000 gil.
  • Demon Spear. Attack : 42; Akurasi : 60%; Anda dapat membeli di desa di lantai dua Hitam Topeng Gua. The Trident cukup kuat melalui, jadi saya berpikir bahwa akan melalui semua kesulitan untuk membeli sedikit yang lebih kuat dengan biaya 10000 gil.Flame Lance. Attack : 54 Akurasi : 62%; Anda dapat membeli di Mysidia untuk 15000 gil. Ini berkaitan kerusakan tambahan melawan monster yang lemah untuk api, seperti undeads dan esmonster. Anda juga akan mendapatkan ini di Mysidia Gua bawah tanah dan Mysidia Tower.
  • Ice Lance. Attack : 66; Akurasi : 65%; Anda mendapatkan ini di Mysidia menara.
  • Thunder Spear. Attack: 78; Akurasi: 67%;Anda mendapatkan ini di Paramecia. Ini berkaitan kerusakan ekstra untuk monster yang lemah, seperti Bom dan monster laut. Death Rider di Pandaemonium juga menjatuhkan ini.
  • Holy Lance. Attack : 90; Akurasi : 70%; Anda mendapatkan ini di Ayat Jade bersama dengan 2 lainnya. Ini berkaitan kerusakan yang sebanding dengan Rune Axe. Saya pernah melihat sebuah Blue Dragon juga menjatuhkan ini, sehingga Anda bisa mendapatkan dua kali.

Selasa, 07 Juli 2015

Pemurah dan Memperbanyak Berbuat Kebaikan Terutama pada Malam Sepuluh yang Terakhir dalam Bulan Romadlon

Ibn Abbas r.a. berkata : Adanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih pemurah dari semua orang-orang, lebih-lebih jika bulan Romadlon dimana ia selalu dihubungi oleh Jibril, dan hampir tiap malam Jibril datang untuk darus Qur’an, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika bertemu dengan Jibril, maka ia lebih pemurah lagi, melebihi dari angin yang terlepas. (HR. Buchary dan Muslim).

‘Aisyah r.a. berkata : Adalah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam jika mulai malam-malam sepuluh yang akhir bulan Romadlon (dan mulai malam 21 s/d 29) bangun satu malam penuh dan membangunkan keluarganya, dan bersungguh-sungguh ibadat hingga mempererat sarungnya (tidak mengumpuli isteri-isterinya). (HR. Buchary, Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 237.

Senin, 06 Juli 2015

Giring Macan untuk Meninggalkan Sarangnya

Strategi Penyerangan, Strategi 15 Seni Perang Sun Tzu. Giring macan untuk meninggalkan sarangnya (Diao Hu Li Shan). Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya. (sumber : wikipedia dan Pandangan Kafy).

Kewajiban Puasa Bulan Romadlon Dan Keutamaannya (7)

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Berpuasalah karena melihat bulan (Hilal Romadlon) juga berhari rayalah karena melihat bulan (Hilal Syawwal) dan jika tertutup awan (tidak terlihat) maka cukupkan bilangan Sya’ban tiga puluh hari. (HR. Buchary dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim : Jika tertutup awan hingga tidak terlihat hilal, maka berpuasalah tiga puluh hari.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 236.