"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 30 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (7)

Dari Jabir r.a., ia menganggap hadits ini marfu’, tentang perempuan yang sedang hamil ditinggalkan mati oleh suaminya, ia berkata : “Tiada nafakah baginya”. Dikeluarkan oleh Baihaqy dan rawi-rawinya dapat dipercaya, tapi ia berkata : “Yang mahfudh ialah mauqufnya. Dan tetap hilangnya nafakah pada hadits Fatimah bin Qais seperti yang telah lalu”. Diriwayatkan oleh Muslim.
-----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 421.

Sabtu, 28 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (6)

Dari Abdullah bin Umar r.a, ia berkata; Rasulullah s.a.w. bersabda : “Cukup orang berdosa apabila menghilangkan (tidak memperdulikan) orang yang mesti dapat makan dari padanya.” Diriwayatkan oleh Nasa’i, dan hadits ini pada riwayat Muslim dengan lafadh : “Menahan (menghalang-halangi) dari orang yang mesti dapat makan dari padanya.”
--------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 421.

Kamis, 26 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (5)

Dari Jabir r.a., dari Nabi s.a.w. dalam hadits Haji yang panjang beliau bersabda tentang menyebutkan wanita: “Kalian wajib memberi nafakah pada mereka dan memberi pakaian dengan cara yang baik”. Dikeluarkan oleh Muslim.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 420.

Selasa, 24 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (4)

Dari Hakim bin Muawiyah Alqusyairy dari ayahnya r.a., ia bertanya; Saya bertanya : “Ya Rasulullah, apakah hak kewajiban seseorang di antara kami terhadap istrinya?” Beliau bersabda; “Hendaklah engkau memberinya makan apabila engkau makan, dan memberinya pakaian apabila engkau berpakaian dan jangan memukul muka dan jangan memburuk-burukkannya (mencela).” Alhadits.
------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 420.

Minggu, 22 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (3)

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata : Rasulillah s.a.w. bersabda; “Hamba sahaya itu menerima makan dan pakaian dan tidak dikerjakan kecuali pada pekerjaan yang ia mampu”. Diriwayatkan oleh Muslim.
-----------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 420.

Jumat, 20 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (2)

Dari Thariq Almuhariby r.a., ia berkata; ”Kami datang di Madinah, kebetulan Rasulullah s.a.w. sedang berdiri diatas mimbar berkhotbah di muka orang-orang, beliau bersabda : “Tangan orang yang memberi itu adalah tinggi, mulailah dari orang-orang yang kamu tanggung: Ibumu, ayahmu, saudaramu yang perempuan, saudaramu yang laki-laki, kemudian orang yang di bawahmu, terus orang yang di bawahmu”. Diriwayatkan oleh Nasa’i, dan disahkan oleh Ibnu Hibban dan Darukutny.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 419-420.

Rabu, 18 November 2009

NAFAKAH / BELANJA (1)

Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Hindun bin Utbah istri Abu Sufyan telah menghadap kepada Rasulullah s.a.w. dan ia berkata : “Ya Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan itu adalah orang yang kikir, ia tidak suka memberi belanja yang cukup buat saya dan anak-anak saya, melainkan dengan hartanya yang saya ambil tanpa setahu dia, apakah itu dosa bagi saya”. Maka beliau bersabda : “Ambillah dari hartanya yang cukup buatmu dan anak-anakmu dengan cara yang baik”. Muttafaq ‘alaih.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 419.

Senin, 16 November 2009

MENYUSUI (6)

Dari ‘Uqbah bin Harits r.a.; ”Bahwasannya ia telah mengawini Ummu Yahya binti Abu Ihab, kemudian datang seorang wanita dan ia berkata : “Saya telah menyusui kalian berdua”. Kemudian ‘Uqbah bertanya kepada Nabi s.a.w., dan beliau bersabda : “Bagaimana dan itu sudah dikatakan”. Lalu ‘Uqbah mencerainya kemudian Ummu Yahya kawin lagi dengan suami lainnya’. Dikeluarkan oleh Bukhary.
--------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 418.

Sabtu, 14 November 2009

MENYUSUI (5)

Dari Ibnu Mas’ud r.a., ia berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda; “Tidak disebut susuan kecuali yang menjadikan tulang dan yang menumbuhkan daging”. Diriwayatkan oleh Abu Daud.
----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 418.

Kamis, 12 November 2009

MENYUSUI (4)

Dari Ibnu Abbas r.a., Ia berkata; “Tidak disebut susuan melainkan dalam dua tahun (di bawah umur dua tahun)”. Diriwayatkan oleh Darukutny dan Ibnu ‘Adi marfu (sanadnya sampai kepada Nabi s.a.w.), dan mauquf (sanadnya hanya sampai sahabat), dan mereka memberatkan mauquf.
---------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 418.

Selasa, 10 November 2009

MENYUSUI (3)

Dari Ummu Salamah r.a.. ia berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak haram susuan melainkan yang sampai di usus (yang membesarkan anak), dan adalah sebelum disapih”. Diriwayatkan oleh Tirmidzy, dan disahkan olehnya dan oleh Hakim.
----------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 417-418.

Minggu, 08 November 2009

MENYUSUI (2)

Dari Ibnu ‘Abbas r.a.; Bahwasannya Nabi s.a.w. dikehendaki supaya kawin dengan anak Hamzah, maka beliau bersabda : “Sesungguhnya ia tidak halal buat saya, sebab ia adalah anak saudaraku sesusu; yang haram karena susuan itu seperti haramnya karena nasab (turunan).” Muttafaq ‘alaih.
---------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 417.

Jumat, 06 November 2009

MENYUSUI (1)

Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; Rasulullah s.a.w. bersabda: “Satu kali dan dua kali isapan itu tidak diharamkan”. Diriwayatkan oleh Muslim.

Dari padanya r.a., ia berkata; Rasulullah s.a.w. bersabda ; “Hendaklah kalian lihat, siapakah saudara-saudara kalian? Sebab susuan itu karena lapar”. Muttafaq ‘alaih.

Dari padanya r.a., ia berkata, Sahlah binti Suhail menghadap dan berkata : “Ya Rasulullah, sesungguhnya Salim budaknya Abu Hudzaifah bersama kami di rumah kami, sedangkan ia telah baligh sebagaimana balighnya orang laki-laki”. Beliau bersabda : “Susuilah ia engkau jadi haram untuknya.” Diriwayatkan oleh Muslim.

Dari padanya r.a., bahwasanya Aflah saudaranya Abul Qu’ais telah datang minta izin kepadanya (kepada ‘Aisyah) setelah turun undang-undang hijab (tabir), ‘Aisyah berkata : “Saya tidak mau memberi izin kepadanya” Maka ketika Rasulullah s.a.w. datang, saya memberitahukan kepada beliau apa yang telah saya lakukan, dan beliau menyuruh supaya saya memberi izin pada Aflah untuk datang kepada saya, dan beliau bersabda : “Ia itu adalah pamanmu”. Muttafaq ‘alaih.

Dari padanya r.a., ia berkata; “Adalah dalam apa yang telah diturunkan dari Qur’an : Diharamkan sepuluh susuan yang tertentu, kemudian dihapus (ditukar) dengan lima susuan yang tertentu. Kemudian Rasulullah s.a.w. wafat dan ia pada apa-apa yang dibaca dari Qur’an”. Diriwayatkan oleh Muslim.
-------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 416-417.

Rabu, 04 November 2009

’IDDAH DAN BERKABUNG (13)

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. beliau bersabda : “Anak itu bagi firosy (perempuan), dan bagi yang zina adalah batu (ranjam)”. Muttataq ‘alaih dari haditsnya. dan dari hadits ‘Aisyah pada suatu kisah, dan daripada Ibnu Mas’ud dalam riwayat Nasa’i. dan dari Utsman pada riwayat Abu Daud.
----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 415.

Senin, 02 November 2009

’IDDAH DAN BERKABUNG (12)

Dari Abu Said Alkhudriyyi r.a., bahwasannya Nabi s.a.w. bersabda tentang tawanan-tawanan perang Authas : “Perempuan yang hamil tidak boleh disetubuhi sehingga melahirkan dan perempuan yang tidak hamilpun jangan disetubuhi sehingga ia haidl satu kali”. Dikeluarkan oleh Abu Daud, dan disahkan oleh Hakim, dan hadits ini mempunyai syahid dari Ibnu Abbas r.a. dalam riwayat Darukutny.
----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Babur Raj'ah, halaman 415.