
Untuk menjalankan rencananya, ia menjadi uskup di Harmonia berkat bantuan Hikusaak sang ayah klonningnya, identitasnya disembunyikan dengan topeng yang senantiasa digunakan. Pertama ia mulai menyelidiki rumor tentang sang Pembawa Api yang terdeteksi ada di Grasslands. Kemudian ia menghasut timbulnya perang di Grassland dengan meminta Sarah menyerang Suku Lizard dan menyamar sebagai Chris Lightfellow dari Zexen Knights. Zepon sang kepala Suku Lizard tewas dalam serangan itu, yang menyebabkan suku Lizard marah; dan membuat mereka menyergap Zexen Knights, sehingga perang habis-habisan di Grasslands. Konflik demi konflik berikutnya memungkinkan Luc mengakses ke pembawa True Fire Rune, True Water Rune, True Earth Rune dan True Lightning Rune, dan ia mampu mencuri rune dengan menggunakan teknik yang ia pelajarinya di Harmonia. Namun, Fire Bringer yang dipimpin oleh Flame Champion berhasil mengalahkan dia di situs upacara , dan menghentikan rencananya.
Luc menyadari kegagalan rencananya, dan membuat perdamaian dengan mentornya Leknaat, yang ia khianati, tapi sudah terlambat baginya, karena dia meninggal bersama-sama dengan Sarah; dan jiwanya hilang selamanya.
Di Suikoden 3, Luc menggunakan tongkat penyihir sebagai alat bertarungnya, Guardian's Eye. (sumber : Suikosource, Wikipedia dan Manga Gensō Suikoden III - The Successor of
Fate karya Aki Shimizu, Kadokawa Corporation, Tokyo Japan 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar