Bila wanita tak lagi mampu menghargai diri, bagaimana dia mampu dihargai oleh lelaki? Wanita yang menjaga diri saja tak lepas dari godaan lelaki, apalagi yang menyengaja digoda bahkan senang dijahili. Justru letak keanggunan itu ada pada ajeg dan tenangnya wanita, bukan pada kemampuannya dalam menggoda. Wanita yang hanya peduli dengan perhatian Allah saja, namun menghindar dari perhatian dan mata manusia. Betapa rindunya kita pada sosok wanita semisal Maryam, mennghamba pada Allah dengan menyucikan dirinya. Menjaga dirinya dari fitnah dan goda lelaki yang belum haknya, lalu bersibuk untuk memenuhi hak Tuhannya atas dirinya. Sungguh perilaku kita adalah cerminan jiwa, dan jiwa yang sakit haus puja-puji manusia. Mau sampai kapan tindakanmu menggoda dengan lisan dan badan? Satu saat sukakah suami dan anakmu mengetahuinya? Hentikan melembut-lembutkan suara pada lawan jenis, hentikan mengunggah imaji dirimu untuk dikomentari. Bertindaklah seperlunya dan sepantasnya. Bertenang dirilah dan jangan berlebihan. hidup ini dijalani sekali dan tak pernah berganti. Jangan sampai kita tak dihormati lalu disesali. (Ustadz Felix Siauw).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar