Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Jika suami memanggil isterinya, untuk tidur bersama mendadak isteri menolak, sehingga semalam itu menjadi jengkel (marah) pada isterinya. Para Malaikat mengutuk pada istri itu sehingga pagi hari. (HR. Buchary dan Muslim).
Dalam lain riwayat : Jika seorang isteri bermalam meninggalkan tempat tidur suaminya, maka dikutuk oleh Malaikat sehingga pagi. Dalam lain riwayat : Demi Allah yang jiwaku ada ditangan-Nya; Tiada seorang suami mengajak isterinya tidur diranjangnya, kemudian si isteri menolak, melainkan yang di langit akan murka pada isteri itu, sehingga diridlo’i oleh suaminya.
Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Tiada dihalalkan bagi seorang isteri berpuasa sunnat di waktu adanya suaminya, melainkan dengan izin suaminya. Juga tidak boleh isteri mengizinkan orang masuk ke rumahnya melainkan dengan izin suaminya. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 277-278.
Dalam lain riwayat : Jika seorang isteri bermalam meninggalkan tempat tidur suaminya, maka dikutuk oleh Malaikat sehingga pagi. Dalam lain riwayat : Demi Allah yang jiwaku ada ditangan-Nya; Tiada seorang suami mengajak isterinya tidur diranjangnya, kemudian si isteri menolak, melainkan yang di langit akan murka pada isteri itu, sehingga diridlo’i oleh suaminya.
Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Tiada dihalalkan bagi seorang isteri berpuasa sunnat di waktu adanya suaminya, melainkan dengan izin suaminya. Juga tidak boleh isteri mengizinkan orang masuk ke rumahnya melainkan dengan izin suaminya. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 277-278.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar