Jembatan Baja di trek Curug Lawe-Benowo |
Kali ini TravelNusa (Traveler Nusantara) pengen wisata petualangan ke Curug Lawe – Benowo yang terletak di Lereng Gunung Ungaran, Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Curug dalam Bahasa Jawa berarti Air Terjun. Eksotisme Curug Lawe – Benowo ini mungkin sulit dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar benar alami, jalannya setapak dan licin jika hujan, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan pada para pecinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga. Jalurnya sangat menantang, lebih menantang dari jalur di Curug Semirang. Dibalik capeknya medan menuju lokasi akan terbayar oleh keindahan pesona alam Curug Lawe – Benowo ini dan Pemandangan Air Terjun yang Eksotis. Curug Lawe dan Curug Benowo adalah curug yang bisa dicapai dari pintu yang sama tetapi di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) bisa memilih sendiri jalurnya ke Curug Lawe dulu atau ke Curug Benowo dulu, atau malah TravelNusa (Traveler Nusantara) hanya memilih satu curug sisanya bisa diambil lain waktu. :)
Akses Menuju Lokasi
Akses Menuju Lokasi
DAM Sidomble |
Untuk mencapai lokasi TravelNusa (Traveler Nusantara) dapat menempunya dari Alun Alun Ungaran ke arah Mapagan menuju arah kecamatan Gunungpati (Jl. Wurjanto), setelah melewati gapura “Selamat datang Kampus Di Sekaran Gunungpati” maju lagi sekitar 1,7 kilometer, dikiri jalan setelah kantor kecamatan Gunungpati ada papan penunjuk jalan menuju Ponpes Al-Mannan Sumur Gunung yang sisi kanan jalan ada Makam Darul Mukminin Siplaosan Sumurgunung belok kiri masuk terus saja kurang lebih 7 kilometer dari jalan Wurjanto, jangan sungkan bertanya arah curug karena TravelNusa (Traveler Nusantara) akan menemui banyak persimpangan ala lingkungan pedesaan sampai pada koordinat 7, 8' 31.67 LS 110, 21' 36.82 BT (google map coordinate: -7.14213, 110.36022) Pada koordinat ini adalah Posko PT Cengkeh Zanzibar pemasok kebutuhan cengkeh untuk dua pabrik rokok ternama di pulau Jawa, TravelNusa (Traveler Nusantara) harus isi buku tamu dan membayar tiket masuk lokasi sebesar Rp. 4.000,- per orang. Dari Posko TravelNusa (Traveler Nusantara) bisa melanjutkan perjalanan dengan motor atau mobil kalian sampai ke kompleks perumahan pegawai dan pekerja PT. Cengkeh Zanzibar, TravelNusa (Traveler Nusantara) bakalan takjub dengan pepohonan cengkeh dikanak-kiri jalur yang dilalui. Parkirkan moda angkutan kalian, restribusi Parkirnya; Motor Rp. 2.000,- ; Mobil Roda 4 Rp. 5.000,- ; Mobil Roda > 4 Rp. 7.000,-.
Perjalanan Menuju Curug
Perjalanan Menuju Curug
Persimpangan Pertama |
Setelah sampai di areal parkir, sebaiknya TravelNusa (Traveler Nusantara) habiskan waktu sebentar buat pipis atau segala urusan di kamar mandi sebelum naik ke curug, sabar bergantian karena fasilitas yang ada jauh dari layak dan cukup (boleh dibilang jauh dari standar layak, peace!!!). Dan tetaplah berperan menjadi penjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika diperlukan, bawalah bekal makanan atau minuman dari rumah atau sebelum sampai ke lokasi, karena warung yang ada di pintu masuk curug tidak buka setiap waktu.
Trek menuju curug dimulai dengan jalan lebar berbatu yang menanjak. Di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) akan menemukan penunjuk arah kiri kea rah Curug, ikuti saja jalan tanah berundakan menuju jalur irigasi. Nikmati suasana alam pedesaan di rute awal ini. TravelNusa (Traveler Nusantara) tetaplah jaga kewaspadaan saat menyusuri aliran irigasi yang berbatasan sama jurang di sebelah kiri. TravelNusa (Traveler Nusantara) juga akan melewati sebuah jembatan kayu dengan konstruksi baja, insya Allah aman untuk dilalui, dan pemandangan tebing penuh pepohonan dibawahnya keren abis.
Trek menuju curug dimulai dengan jalan lebar berbatu yang menanjak. Di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) akan menemukan penunjuk arah kiri kea rah Curug, ikuti saja jalan tanah berundakan menuju jalur irigasi. Nikmati suasana alam pedesaan di rute awal ini. TravelNusa (Traveler Nusantara) tetaplah jaga kewaspadaan saat menyusuri aliran irigasi yang berbatasan sama jurang di sebelah kiri. TravelNusa (Traveler Nusantara) juga akan melewati sebuah jembatan kayu dengan konstruksi baja, insya Allah aman untuk dilalui, dan pemandangan tebing penuh pepohonan dibawahnya keren abis.
Eksotisme Curug Lawe |
Teruslah menyusuri aliran irigasi ini sampai bertemu dengan bendungan sebagai check poin pertama, DAM Sidomble namanya. Dari sini TravelNusa (Traveler Nusantara) lanjutkan perjalanan dengan jalan tanah batu sepantasnya jalan hutan dan suasana lingkungan jauh berbeda dari sebelumnya, untuk yang punya bakat sakit jantung jangan kaget bila tiba-tiba ada yang jatuh dari atas pohon atau seolah-olah mendengar suara yang agak asing di telinga, lebih seru bila TravelNusa (Traveler Nusantara) minimal berlima orang atau lebih.
Di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) akan menemukan dua percabangan jalan yang pertama menuju Curug Lawe di kanan menanjak dan Curug Benowo di kiri menurun. Di sebelah kanan ada semacam rumah persinggahan, tapi sepertinya tidak terawat dan kesannya angker banget.
TravelNusa (Traveler Nusantara) memilih ke arah Curug Lawe dulu, medan yang dilewatin lumayan bervariasi (turunan, tanjakan, bebatuan, tanah liat, menyusuri sungai dan melewati jembatan).
Di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) kembali menemukan dua percabangan jalan yang kedua menuju Curug Lawe di kanan menurun melewati jembatan kayu dan Curug Benowo di kiri menanjak.
TravelNusa (Traveler Nusantara) mengingatkan jalur di wisata petualangan desa Kalisidi ini bukan untuk wisata keluarga dan treknya tidak sependek dan semudah di Curug Semirang. Lebih dari 30 menit kemudian TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai di Curug Lawe dan disambut dingin percikapan airnya. Dan mata tak berhenti memandang sosok dengan ketinggian kurang lebih 300 meter ini, amazing banget. TravelNusa (Traveler Nusantara) buru-buru pengen mencicipi rasa dingin dari air Curug Lawe, tapi sayang TravelNusa (Traveler Nusantara) kagak bawa baju ganti, padahal pengen nyebur. Buat ngobati kepingin terpaksa cuci muka dan ngrendemin kaki sedalam-dalamnya. :)
Di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) akan menemukan dua percabangan jalan yang pertama menuju Curug Lawe di kanan menanjak dan Curug Benowo di kiri menurun. Di sebelah kanan ada semacam rumah persinggahan, tapi sepertinya tidak terawat dan kesannya angker banget.
TravelNusa (Traveler Nusantara) memilih ke arah Curug Lawe dulu, medan yang dilewatin lumayan bervariasi (turunan, tanjakan, bebatuan, tanah liat, menyusuri sungai dan melewati jembatan).
Di tengah perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) kembali menemukan dua percabangan jalan yang kedua menuju Curug Lawe di kanan menurun melewati jembatan kayu dan Curug Benowo di kiri menanjak.
TravelNusa (Traveler Nusantara) mengingatkan jalur di wisata petualangan desa Kalisidi ini bukan untuk wisata keluarga dan treknya tidak sependek dan semudah di Curug Semirang. Lebih dari 30 menit kemudian TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai di Curug Lawe dan disambut dingin percikapan airnya. Dan mata tak berhenti memandang sosok dengan ketinggian kurang lebih 300 meter ini, amazing banget. TravelNusa (Traveler Nusantara) buru-buru pengen mencicipi rasa dingin dari air Curug Lawe, tapi sayang TravelNusa (Traveler Nusantara) kagak bawa baju ganti, padahal pengen nyebur. Buat ngobati kepingin terpaksa cuci muka dan ngrendemin kaki sedalam-dalamnya. :)
Eksotisme Curug Benowo |
Setelah 20 menit menikmati suasana dan melakukan sesi pemotretan TravelNusa (Traveler Nusantara) lanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya, Curug Benowo.
Perjalanan kembali menuju persimpangan kedua yang TravelNusa (Traveler Nusantara) temui sebelumnya dan ambil jalur ke kiri menanjak. Aroma naik turun trek sudah dapat tercium dari sini ( lebay banget :) ). Kurang lebih 30 menit perjalanan akhirnya TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai juga ke Curug Benowo. Dari kejauhan sudah kelihatan air yang mengucur bebas dari balik tebing. Rasa capek perjalanan dari parkiran dan Curug Lawe yang masih tersisa membuat TravelNusa (Traveler Nusantara) buru-buru melepaskan hasrat untuk menjamah kesejukan air Curug Benowo dan TravelNusa (Traveler Nusantara) kembali dibuat takjub dengan keindahan yang ada di depan mata.
Setelah puas berbasah-basahan, akhirnya TravelNusa (Traveler Nusantara) cabut dari lokasi. Jalur yang ditempuh kurang lebih masih sama capeknya saat mendaki tadi. Tetap wasapada dalam perjalanan karena jurang masih menanti di perjalanan turun gunung. Tapi karena sudah terhibur dengan kemolekan curug, semangat buat jalan dan kewaspadaan tetap konsisten.
Traveler Note
Jika TravelNusa (Traveler Nusantara) cukup waktu, cobalah pulang melewati jalur lain (bukan jalur masuk lokasi yang sudah disebutkan awal). Setelah keluar Posko dan bertemu pertigaan beraspal jangan ambil yang kanan karena akan kembali dengan jalur awal masuk lokasi, cobalah ambillah jalur ke kiri turun terus susuri desa Kalisidi melewati desa Plalangan dan TravelNusa (Traveler Nusantara) akan ketemu dengan Gunungpati baik dari arah sebelum atau sesudah pasar Gunungpati tergantung jalur yang TravelNusa (Traveler Nusantara) pilih dan jarak tempuhnya lebih dari 6 kilometer. Selamat mencoba rute ya!
Perjalanan kembali menuju persimpangan kedua yang TravelNusa (Traveler Nusantara) temui sebelumnya dan ambil jalur ke kiri menanjak. Aroma naik turun trek sudah dapat tercium dari sini ( lebay banget :) ). Kurang lebih 30 menit perjalanan akhirnya TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai juga ke Curug Benowo. Dari kejauhan sudah kelihatan air yang mengucur bebas dari balik tebing. Rasa capek perjalanan dari parkiran dan Curug Lawe yang masih tersisa membuat TravelNusa (Traveler Nusantara) buru-buru melepaskan hasrat untuk menjamah kesejukan air Curug Benowo dan TravelNusa (Traveler Nusantara) kembali dibuat takjub dengan keindahan yang ada di depan mata.
Setelah puas berbasah-basahan, akhirnya TravelNusa (Traveler Nusantara) cabut dari lokasi. Jalur yang ditempuh kurang lebih masih sama capeknya saat mendaki tadi. Tetap wasapada dalam perjalanan karena jurang masih menanti di perjalanan turun gunung. Tapi karena sudah terhibur dengan kemolekan curug, semangat buat jalan dan kewaspadaan tetap konsisten.
Traveler Note
Jika TravelNusa (Traveler Nusantara) cukup waktu, cobalah pulang melewati jalur lain (bukan jalur masuk lokasi yang sudah disebutkan awal). Setelah keluar Posko dan bertemu pertigaan beraspal jangan ambil yang kanan karena akan kembali dengan jalur awal masuk lokasi, cobalah ambillah jalur ke kiri turun terus susuri desa Kalisidi melewati desa Plalangan dan TravelNusa (Traveler Nusantara) akan ketemu dengan Gunungpati baik dari arah sebelum atau sesudah pasar Gunungpati tergantung jalur yang TravelNusa (Traveler Nusantara) pilih dan jarak tempuhnya lebih dari 6 kilometer. Selamat mencoba rute ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar