Abdullah bin Umar r.a. berkata : Umar berkata : Ketika Hafsah menjadi janda, saya bertemu dengan Usman bin Affan menawarkan Hafsah : Kalau kau suka saya kawinkan dengan Hafsah. Jawab Usman : Nanti saya akan fikir dahulu. Kemudian beberapa hari ia menemui aku, dan berkata : Saya kini masih belum ada ingatan untuk kawin.
Maka saya menemui Abubakar, sayapun berkata : Kalau kau suka saya kawinkan dengan Hafsah binti Umar. Abubakar tinggal diam tidak menjawab apa-apa. Hingga menyebabkan saya lebih menyesal, dari penolakan Usman. Kemudian setelah beberapa hari tiba-tiba Rasulullah datang meminang, dan saya kawinkan kepada Rasulullah s.a.w. Maka Abubakar bertemu kepadaku berkata : Mungkin kau menyesal padaku ketika menawarkan Hafsah dan tidak saya jawab. Berkata Umar : Benar. Berkata Abubakar : Sebenarnya tiada sesuatu yang menahan saya untuk menjawab tawaranmu itu, selain karena saya telah mengetahui bahwa Nabi s.a.w. telah menyebut Hafsah, dan saya tidak akan menyiarkan (membuka) rahasia Rasulullah s.a.w. Dan andaikan Nabi s.a.w. melepaskannya, tentu saya akan menerimanya. (HR. Buchary).
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 548-549.
Maka saya menemui Abubakar, sayapun berkata : Kalau kau suka saya kawinkan dengan Hafsah binti Umar. Abubakar tinggal diam tidak menjawab apa-apa. Hingga menyebabkan saya lebih menyesal, dari penolakan Usman. Kemudian setelah beberapa hari tiba-tiba Rasulullah datang meminang, dan saya kawinkan kepada Rasulullah s.a.w. Maka Abubakar bertemu kepadaku berkata : Mungkin kau menyesal padaku ketika menawarkan Hafsah dan tidak saya jawab. Berkata Umar : Benar. Berkata Abubakar : Sebenarnya tiada sesuatu yang menahan saya untuk menjawab tawaranmu itu, selain karena saya telah mengetahui bahwa Nabi s.a.w. telah menyebut Hafsah, dan saya tidak akan menyiarkan (membuka) rahasia Rasulullah s.a.w. Dan andaikan Nabi s.a.w. melepaskannya, tentu saya akan menerimanya. (HR. Buchary).
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 548-549.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar