Abu Hurairah r.a. berkata: Ketika kami duduk disekitar Nabi s.a.w. bersama Abubakar dan Umar dan beberapa orang sahabat. Tiba-tiba Rasulullah s.a.w. bangun dan pergi, lama sekali hingga kami khawatir kalau-kalau ia diculik. Maka saya bangun ke luar mencari Rasulullah s.a.w. hingga sampai di salah satu kebun seorang sahabat. Anshar dan Bani Najjar, lalu saya mencari pintu, namun hanya bertemu selokan yang masuk ke dalam kebun dan dinding yang sempit, maka saya berjalan menyelundup sehingga dapat masuk pada Rasulullah s.a.w. Rasulullahpun menegor : Abu Hurairah? Jawabku: Ya, Ya Rasulullah. Apakah urusanmu? Jawabku : Kau tadi di tengah-tengah kami lalu bangun dan lama kami menantikan hingga kami khawatir kalau kau hilang atau terkena sesuatu. Maka kami bubar dan saya orang pertama yang bangun dan pergi ke kebun ini terpaksa memperkecil diri untuk masuk, dan orang-orang masih menantikan di luar. Maka bersabda Rasulullah s.a.w. : Ya Abu Hurairah, pergilah bawa kedua sandalku ini, maka siapa yang kau dapatkan di luar kebun ini, dia percaya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dengan yaqin dan ikhlas dalam hatinya, maka kabarkan kepadanya akan masuk sorga. (HR. Muslim)
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 575-576.
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 575-576.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar