MY TRIP MY ADVENTURE. Pada tanggal 1 Desember 2013 lalu jalur koridor 4 (Cangkiran – Bandara Ahmad Yani) BRT Trans Semarang sudah mulai dioperasikan, aku mencoba untuk menikmati trayek panjang tersebut dimulai dari koridor 2 (Sisemut – Terboyo) dengan modal sekali perjalanan Rp. 3.500,-
Pada Harpitnas (Hari Kecepit Nasional) tanggal 13 Januari 2014 (tanggal 12 hari Ahad dan tanggal 14 adalah hari libur Maulid Nabi Muhammad S.A.W.) TravelNusa (Traveler Nusantara) mencoba melakukan perjalanan ber-BRT-ria dimulai dari Shalter ADA Setyabudi sekitar jam 10.00 WIB dengan menggunakan BRT II-021 menuju Terboyo perjalanan lancar sampai mendekati Tugumuda perjalanan sedikit melambat karena macet, selepas bundaran Tugumuda perjalanan kembali lancer dan TravelNusa (Traveler Nusantara) berhenti di Shalter Transit depan SMU 5 Pemuda untuk selanjutnya menggunakan BRT I-011 menuju Mangkang perjalanan cukup lancar sampai di Shalter Transit Karangayu. Setelah menunggu 15 menit perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) melanjutkan perjalanan menuju Cangkiran dengan BRT IV-002, koridor 4 didominasi penumpang Pelajar. Terhitung lama perjalanan kurang lebih 2 jam dari Shalter ADA Setyabudi sampai Cangkiran.
Sesampainya di Cangkiran TravelNusa (Traveler Nusantara) langsung menuju masjid Al-Ikhlas depan terminal untuk sholat Dzuhur berjama’ah lalu mencari makan siang. Setelah kurang dari 1 jam di Cangkiran TravelNusa (Traveler Nusantara) kembali menempuh perjalanan pulang dengan membeli tiket sebelumnya di loket. Dengan BRT IV-004 TravelNusa (Traveler Nusantara) memulai perjalanan dari terminal Cangkiran yang dipenuhi dengan penumpang pelajar begitu seterusnya sampai dengan Shalter Kampus 3 IAIN semua penumpang yang naik BRT didominasi para pelajar. Akhirnya sampai juga di Shalter Transit Pengadilan, TravelNusa (Traveler Nusantara) turun untuk selanjutnya mengambil rute Penggaron dengan menggunakan BRT I-016 dan turun di Shalter Transit Balaikota. Di Shalter ini TravelNusa (Traveler Nusantara) menunggu hampir 30 menit dan terlewat 1 BRT koridor 2 karena sesak penumpang, menurut kondektor dikarenakan macetnya jalur di Pudakpayung yang tengah dilakukan perbaikan jalan. Akhirnya BRT II-002 pun membawa TravelNusa (Traveler Nusantara) mengarah pulang dan mengakhiri perjalanan di Shalter Ngesrep. Nice Trip with BRT Trans Semarang.
Priority Seats
Pada Harpitnas (Hari Kecepit Nasional) tanggal 13 Januari 2014 (tanggal 12 hari Ahad dan tanggal 14 adalah hari libur Maulid Nabi Muhammad S.A.W.) TravelNusa (Traveler Nusantara) mencoba melakukan perjalanan ber-BRT-ria dimulai dari Shalter ADA Setyabudi sekitar jam 10.00 WIB dengan menggunakan BRT II-021 menuju Terboyo perjalanan lancar sampai mendekati Tugumuda perjalanan sedikit melambat karena macet, selepas bundaran Tugumuda perjalanan kembali lancer dan TravelNusa (Traveler Nusantara) berhenti di Shalter Transit depan SMU 5 Pemuda untuk selanjutnya menggunakan BRT I-011 menuju Mangkang perjalanan cukup lancar sampai di Shalter Transit Karangayu. Setelah menunggu 15 menit perjalanan TravelNusa (Traveler Nusantara) melanjutkan perjalanan menuju Cangkiran dengan BRT IV-002, koridor 4 didominasi penumpang Pelajar. Terhitung lama perjalanan kurang lebih 2 jam dari Shalter ADA Setyabudi sampai Cangkiran.
Sesampainya di Cangkiran TravelNusa (Traveler Nusantara) langsung menuju masjid Al-Ikhlas depan terminal untuk sholat Dzuhur berjama’ah lalu mencari makan siang. Setelah kurang dari 1 jam di Cangkiran TravelNusa (Traveler Nusantara) kembali menempuh perjalanan pulang dengan membeli tiket sebelumnya di loket. Dengan BRT IV-004 TravelNusa (Traveler Nusantara) memulai perjalanan dari terminal Cangkiran yang dipenuhi dengan penumpang pelajar begitu seterusnya sampai dengan Shalter Kampus 3 IAIN semua penumpang yang naik BRT didominasi para pelajar. Akhirnya sampai juga di Shalter Transit Pengadilan, TravelNusa (Traveler Nusantara) turun untuk selanjutnya mengambil rute Penggaron dengan menggunakan BRT I-016 dan turun di Shalter Transit Balaikota. Di Shalter ini TravelNusa (Traveler Nusantara) menunggu hampir 30 menit dan terlewat 1 BRT koridor 2 karena sesak penumpang, menurut kondektor dikarenakan macetnya jalur di Pudakpayung yang tengah dilakukan perbaikan jalan. Akhirnya BRT II-002 pun membawa TravelNusa (Traveler Nusantara) mengarah pulang dan mengakhiri perjalanan di Shalter Ngesrep. Nice Trip with BRT Trans Semarang.
Priority Seats
Kesantunan di dalam bermoda angkutan umum kini mulai digalakkan, di dalam BRT Trans Semarang per tanggal 1 Januari 2014 mulai diperkenalkan lewat stiker yang ditempelkan kampanye Priority Seats dengan mengutamakan tempat duduk untuk penumpang yang memerlukan perhatian khusus dengan tanda antara lain : Penumpang Lansia (Lanjut Usia) / Elderly Passengers, Wanita Hamil / Pregnant Women, Penumpang Membawa Balita (Bayi Bawah Lima Tahun) / Those with Infants dan Penumpang dengan Kendala Fisik / Physically Challenged Passengers. Kalau dibeberapa negara Eropa dan Asia ada tempat khusus dalam moda angkutan umum mereka untuk penumpang dengan kursi roda dan yang membawa binatang piaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar