Ibn ‘Abbas r.a. ketika ia turun dari Arafah bersama Nabi s.a.w. mendadak Nabi s.a.w. mendengar suara orang-orang yang memukul dan membentak untanya dengan keras, maka Rasulullah s.a.w. mengisyaratkan dengan pecutnya sambil bersabda : Hendaknya kamu tenang, karena ta’at itu bukan terburu-buru. (HR. Buchary).
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 566.
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 566.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar