Dari Imran bin Hushain r.a., ia berkata ; “Saya pernah sakit bawazir, dan saya tanyakan kepada Nabi s.a.w. tentang sholat; beliau bersabda : “Sholatlah sambil berdiri, dan apabila engkau tidak kuat, maka sambil duduklah, dan apabila engkau tidak kuat, maka sambil berbaringlah”. Diriwayatkan oleh Bukhary.
Dari Jabir r.a., ia berkata; Nabi s.a.w. pernah menengok orang yang sakit dan ia kelihatan sedang sholat di atas bantal, maka Nabi melemparkan bantal itu dan bersabda : “Sholatlah di atas tanah kalau masih kuat, dan kalau tidak kuat sholatlah dengan isyarat, dan lakukanlah sujudmu lebih rendah daripada ruku’mu”. Diriwayatkan oleh Baihaqy dan disahkan oleh Abu Hatim akan mauqufnya.
Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Saya pernah melihat Nabi s.a.w. sholat sambil bersila”. Diriwayatkan oleh Nasa’i dan disahkan oleh Hakim.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 164-165.
Dari Jabir r.a., ia berkata; Nabi s.a.w. pernah menengok orang yang sakit dan ia kelihatan sedang sholat di atas bantal, maka Nabi melemparkan bantal itu dan bersabda : “Sholatlah di atas tanah kalau masih kuat, dan kalau tidak kuat sholatlah dengan isyarat, dan lakukanlah sujudmu lebih rendah daripada ruku’mu”. Diriwayatkan oleh Baihaqy dan disahkan oleh Abu Hatim akan mauqufnya.
Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Saya pernah melihat Nabi s.a.w. sholat sambil bersila”. Diriwayatkan oleh Nasa’i dan disahkan oleh Hakim.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 164-165.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar