AL-GHANIYYU (الْغَنِيُّ) artinya Yang Maha Kaya, tidak membutuhkan apa pun dan yang selain dzat-Nya sendiri, tetapi yang selain-Nya itu amat membutuhkan pada-Nya.
Jadi الله سبحانه وتعالى Maha Kaya dalam segala-galanya, artinya tidak memerlukan bantuan dari apa dan dari siapa juapun dan jika dituliskan kekayaan Allah satu persatunya, tidaklah manusia akan dapat menghitungnya. Bahkan semua ala mini perlu kepada-Nya
Adapun kekayaan Allah kekal abadi, diberikan-Nya kepada semua hamba-Nya, namun yang ada pada sisi-Nya itu tidak akan habis-habisnya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 97 yang artinya :
“Di sana beberapa tanda yang nyata, diantaranya makam (tempat) Ibrahim. Barangsiapa masuk negri Mekkah, niscaya mendapat aman séntosa. Allah mewajibkan atas manusia mengerjakan hajji yaitu orang yang kuasa berjalan padanya, barangsiapa yang ingkar kepada-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kaya daripada sekalian alam.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Muhammad ayat 38 yang artinya :
“Ingatlah kamu ini orang-orang yang diajak untuk membelanjakan hartamu pada jalan Allah. Maka diantara kamu ada juga orang yang kikir dan barangsiapa yang kikir itu, adalah bahaya kekikirannya itu atas dirinya sendiri. Allah Maha Kaya dan kamu orang-orang faqir (berkehendak) kepadaNya. Dan jika kamu berpaling (tidak mau mengikut) maka Allah bakal menggantikanmu dengan kaum yang lain daripadamu. Kemudian itu tiadalah kaum itu durhaka seperti kamu.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 93-94.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 49.
Jadi الله سبحانه وتعالى Maha Kaya dalam segala-galanya, artinya tidak memerlukan bantuan dari apa dan dari siapa juapun dan jika dituliskan kekayaan Allah satu persatunya, tidaklah manusia akan dapat menghitungnya. Bahkan semua ala mini perlu kepada-Nya
Adapun kekayaan Allah kekal abadi, diberikan-Nya kepada semua hamba-Nya, namun yang ada pada sisi-Nya itu tidak akan habis-habisnya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 97 yang artinya :
“Di sana beberapa tanda yang nyata, diantaranya makam (tempat) Ibrahim. Barangsiapa masuk negri Mekkah, niscaya mendapat aman séntosa. Allah mewajibkan atas manusia mengerjakan hajji yaitu orang yang kuasa berjalan padanya, barangsiapa yang ingkar kepada-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kaya daripada sekalian alam.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Muhammad ayat 38 yang artinya :
“Ingatlah kamu ini orang-orang yang diajak untuk membelanjakan hartamu pada jalan Allah. Maka diantara kamu ada juga orang yang kikir dan barangsiapa yang kikir itu, adalah bahaya kekikirannya itu atas dirinya sendiri. Allah Maha Kaya dan kamu orang-orang faqir (berkehendak) kepadaNya. Dan jika kamu berpaling (tidak mau mengikut) maka Allah bakal menggantikanmu dengan kaum yang lain daripadamu. Kemudian itu tiadalah kaum itu durhaka seperti kamu.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 93-94.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 49.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar