MAALIKUL-MULKI (مَالِكُ الْمُلْكِ) artinya Yang Maha Menguasai Kerajaan, dan segala hal yang berlaku di alam semesta, baik langit maupun bumi dan sekitarnya serta yang di balik alam yang ghaib itu semuanya sesuai dengan kehendak dan iradat-Nya,tidak ada yang bisa membantah hokum-Nya.
Allah adalah Raja dari segala Raja (King of King) dan rajanya di dunia ini tidak kekal abadi dan pemerintahannya pun tidak berlaku terus-menerus.
Raja di dunia ini adalah seperti dalam sandiwara, apabila dia sedang bermain dan berperankan sebagai raja, maka diwaktu layar terbuka dia disebut “raja”. Tetapi apabila layar telah turun, ia kembali sebagai orang biasa. Begitulah caranya permainan. Begitulah raja, atau Presiden di dunia ini, kadang-kadang ia cepat diturunkan rakyat dari takhtanya, karena rakyat tak suka kepada pemerintahannya.
Bagi Allah mempunyai kerajaan yang sangat luas yang tak ada tandingan-Nya. Tunduklah kepada-Nya segala isi alam ini dan tak ada seorangpun yang dapat menghalangi perintah-Nya dan menghancurkan-Nya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 26 yang artinya :
“Katakanlah, Ya Allah yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau tanggalkan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Jumu’ah ayat 1 yang artinya :
“Telah bertasbih kepada Allah apa-apa yang di langit dan di bumi, Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 89-90.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 47-48.
Allah adalah Raja dari segala Raja (King of King) dan rajanya di dunia ini tidak kekal abadi dan pemerintahannya pun tidak berlaku terus-menerus.
Raja di dunia ini adalah seperti dalam sandiwara, apabila dia sedang bermain dan berperankan sebagai raja, maka diwaktu layar terbuka dia disebut “raja”. Tetapi apabila layar telah turun, ia kembali sebagai orang biasa. Begitulah caranya permainan. Begitulah raja, atau Presiden di dunia ini, kadang-kadang ia cepat diturunkan rakyat dari takhtanya, karena rakyat tak suka kepada pemerintahannya.
Bagi Allah mempunyai kerajaan yang sangat luas yang tak ada tandingan-Nya. Tunduklah kepada-Nya segala isi alam ini dan tak ada seorangpun yang dapat menghalangi perintah-Nya dan menghancurkan-Nya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 26 yang artinya :
“Katakanlah, Ya Allah yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau tanggalkan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Jumu’ah ayat 1 yang artinya :
“Telah bertasbih kepada Allah apa-apa yang di langit dan di bumi, Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 89-90.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 47-48.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar