"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 31 Oktober 2013

SHOLAT KHAUF (3)

Khauf = takut, sholat khauf = sholat di dalam takut, sholat di dalam perang,

Dari Jabir r.a.. ia berkata : “Saya pernah menyaksikan sholat khauf bersama Rasulullah s.a.w., kami berbaris (jadi) dua barisan, sedangkan musuh berada di antara kami dan kiblat; kemudian Nabi s.a.w. takbir dan kami (kedua-dua barisan) pun takbir semuanya, kemudian beliau ruku’ dan kamipun ruku’semuanya, kemudian beliau mengangkat kepalanya dan kamipun mengangkal kepala pula semuanya. lantas beliau dan barisan di belakangnya (barisan pertarna) sujud, sedangkan barisan lainnya (barisan kedua) mengawasi musuh, maka setelah beliau selesai sujud, barisan yang di belakangnya itu (barisan pertama) berdiri ……… Dan Jabir menyebutkan hadits. Dan dalam sebuah riwayat. “Kemudian beliau sujud dan barisan pertamapun sujud bersama beliau, maka setelah barisan pertama ini berdiri, maka barisan kedua baru sujud, lantas barisan pertama mundur dan barisan kedua maju (tukar tempat), dan Jabir menyebutkan hadits, seperti itu, dan di akhir semua hadits itu. “Kemudian Nabi s.a.w. salam. dan kamipun salam semuanya.” Diriwayatkan oleh Muslim.

Dan dalam riwayat Abu Daud dan Abu ‘Ayyasy Az-Zuraqy seperti itu pula tapi ia menambah; “Bahwasanya kejadian itu di ‘Usfan.”

Dan dalam riwayat Nasa’i dari jalan lain, dari Jabir r.a. : “Bahwasanya Nabi s.a.w. sholat (khauf) bersama shahabat-shahabatnya dua rakaat, kemudian beliau sholat lagi bersama yang lainnya dua raka’at, lalu salam”.

Dan seperti itu pula dalam riwayat Abu Daud dari Abu Bakrah.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 176-177.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar