AL-JAAMI-’U (الْجَامِعُ) artinya Yang Maha Mengumpulkan, yakni mengumpulkan berbagai hakikat yang telah bercerai-berai dan juga mengumpulkan seluruh umat manusia pada hari pembalasan atau yang menghimpun anggota-anggota manusia yang sudah rapuh dan hancur untuk dihidupkan kembali, atau yang menghimpun segala sifat-sifat kesempurnaan pada dzat-Nya.
Manusia sesudah matinya, badannya akan hancur menjadi tanah, tulang belulangnya telah bercerai-berai, maka apabila datang hari akhirat, manusia akan dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, maka daging yang sudah hancur dan tulang-tulang yang berserakan yang telah lumat menjadi tanah, dapat dikumpulkan oleh Allah kembali, sehingga menjadi manusia biasa.
Setelah jasadnya kembali, maka semua manusia semenjak dari Adam عليه السلام sampai dunia dikiamatkan, akan berkumpul di satu tempat yang bernama “Padang Mahsyar” artinya tempat berhimpun atau disebut juga “Padang Mauquf” artinya tempat berhenti buat sementara waktu, yaitu sebelum orang-orang surga akan masuk surga dan orang-orang neraka akan masuk neraka.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 15 yang artinya :
“Allah, Tuhan kami dan Tuhan kamu, untuk kami amalan kami dan untuk kamu amalan kamu. Tidak ada persoalan antara kami dan kamu. Allah akan menghimpunkan antara kita sekalian dan kepada-Nya tempat kembali.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 99 yang artinya :
“Hari itu Kami tinggalkan mereka itu (Ya’juj dan Ma’juj) bercampur aduk antara satu dengan lainnya (keliru). Kemudian ditiup lagi serunai (sangkakala) ketika berbangkit, maka Kami himpunkan mereka itu semuanya pada suatu tempat (di Padang Mahsyar).”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 92-93.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 49.
Manusia sesudah matinya, badannya akan hancur menjadi tanah, tulang belulangnya telah bercerai-berai, maka apabila datang hari akhirat, manusia akan dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, maka daging yang sudah hancur dan tulang-tulang yang berserakan yang telah lumat menjadi tanah, dapat dikumpulkan oleh Allah kembali, sehingga menjadi manusia biasa.
Setelah jasadnya kembali, maka semua manusia semenjak dari Adam عليه السلام sampai dunia dikiamatkan, akan berkumpul di satu tempat yang bernama “Padang Mahsyar” artinya tempat berhimpun atau disebut juga “Padang Mauquf” artinya tempat berhenti buat sementara waktu, yaitu sebelum orang-orang surga akan masuk surga dan orang-orang neraka akan masuk neraka.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 15 yang artinya :
“Allah, Tuhan kami dan Tuhan kamu, untuk kami amalan kami dan untuk kamu amalan kamu. Tidak ada persoalan antara kami dan kamu. Allah akan menghimpunkan antara kita sekalian dan kepada-Nya tempat kembali.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 99 yang artinya :
“Hari itu Kami tinggalkan mereka itu (Ya’juj dan Ma’juj) bercampur aduk antara satu dengan lainnya (keliru). Kemudian ditiup lagi serunai (sangkakala) ketika berbangkit, maka Kami himpunkan mereka itu semuanya pada suatu tempat (di Padang Mahsyar).”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 92-93.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 49.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar