Ketika Usman bin Affan telah meninggal dunia, ada sebagian orang yang memeriksa kamar simpanan barang-barangnya. Di dalamnya ditemukan sebuah lemari dan di dalam lemari itu terdapat sebuah kotak yang berisikan sebuah kertas yang bertuliskan :
“Inilah wasiat Usman bin Affan :
Bismillahirrahmanirrahim
Usman bin Affan bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Tunggal, bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya shallailahu ‘alaihi wasallam, bahwa surga adalah kenyataan yang benar dan bahwa neraka adalah kenyataan yang benar. Dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang yang berada di dalam kubur yang tidak ada keraguan sedikit pun padanya. Sesungguhnya Allah sama sekali tidak akan mengingkari janji-Nya. Di atas persaksian inilah dia (Usman) hidup dan di atasnya dia mati dan di atasnya pula dia akan dibangkitkan, insya Allah ‘azza wajalla.”
----------------------------------------------
MEMPERTAJAM KEPEKAAN SPIRITUAL, Majdi Muhammad Asy-Syahawy, Bina Wawasan Press, Jakarta 2001, halaman 87.
“Inilah wasiat Usman bin Affan :
Bismillahirrahmanirrahim
Usman bin Affan bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Tunggal, bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya shallailahu ‘alaihi wasallam, bahwa surga adalah kenyataan yang benar dan bahwa neraka adalah kenyataan yang benar. Dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang yang berada di dalam kubur yang tidak ada keraguan sedikit pun padanya. Sesungguhnya Allah sama sekali tidak akan mengingkari janji-Nya. Di atas persaksian inilah dia (Usman) hidup dan di atasnya dia mati dan di atasnya pula dia akan dibangkitkan, insya Allah ‘azza wajalla.”
----------------------------------------------
MEMPERTAJAM KEPEKAAN SPIRITUAL, Majdi Muhammad Asy-Syahawy, Bina Wawasan Press, Jakarta 2001, halaman 87.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar