Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata; “Rasulullah s.a.w. telah mengutus saya digolongkan orang yang berat”, atau ia berkata: “Digolongkan orang yang lemah, dari Muzdalifah pada waktu malam".
Dari ‘Aisyah r.a ia berkata; “Saya telah minta izin kepada Rasulullah s.a.w. di malam Muzdalifah untuk berangkat terlebih dahulu karena ia adalah wanita yang lemah, yakni yang berat, dan Rasulullah s.a.w. mengizinkannya”. Muttafaq ‘alaih.
Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata ; Rasulullah s.a.w telah bersabda kepada kami : “Janganlah kalian melontar Jumrah sehingga naik matahari”. Diriwayatkan oleh Imam yang Lima (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i), kecuali Nasa’i dan padanya ada inqitha. (pada sanadnya ada Hasan Al-’Irni, Iman Ahmad berkata : “Hasan Al-‘Irni tidak mendengsr hadits dari Ibnu ‘Abbas)
Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Nabi s.a.w. mengirimkan Ummu Salamah di malam Nahar, dan ia melontar Jumrah sebelum fajar, kemudian ia pergi dan turun ke Mekah”. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan sanadnya dengan syarat Muslim.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 274-275.
Dari ‘Aisyah r.a ia berkata; “Saya telah minta izin kepada Rasulullah s.a.w. di malam Muzdalifah untuk berangkat terlebih dahulu karena ia adalah wanita yang lemah, yakni yang berat, dan Rasulullah s.a.w. mengizinkannya”. Muttafaq ‘alaih.
Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata ; Rasulullah s.a.w telah bersabda kepada kami : “Janganlah kalian melontar Jumrah sehingga naik matahari”. Diriwayatkan oleh Imam yang Lima (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i), kecuali Nasa’i dan padanya ada inqitha. (pada sanadnya ada Hasan Al-’Irni, Iman Ahmad berkata : “Hasan Al-‘Irni tidak mendengsr hadits dari Ibnu ‘Abbas)
Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Nabi s.a.w. mengirimkan Ummu Salamah di malam Nahar, dan ia melontar Jumrah sebelum fajar, kemudian ia pergi dan turun ke Mekah”. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan sanadnya dengan syarat Muslim.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 274-275.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar