"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 23 Oktober 2012

SIFAT IBADAT HAJI DAN MASUK MEKAH (5)

Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata; “Rasulullah s.a.w. telah mengutus saya digolongkan orang yang berat”, atau ia berkata: “Digolongkan orang yang lemah, dari Muzdalifah pada waktu malam".

Dari ‘Aisyah r.a ia berkata; “Saya telah minta izin kepada Rasulullah s.a.w. di malam Muzdalifah untuk berangkat terlebih dahulu karena ia adalah wanita yang lemah, yakni yang berat, dan Rasulullah s.a.w. mengizinkannya”
. Muttafaq ‘alaih.

Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata ; Rasulullah s.a.w telah bersabda kepada kami : “Janganlah kalian melontar Jumrah sehingga naik matahari”
. Diriwayatkan oleh Imam yang Lima (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i), kecuali Nasa’i dan padanya ada inqitha. (pada sanadnya ada Hasan Al-’Irni, Iman Ahmad berkata :  “Hasan Al-‘Irni tidak mendengsr hadits dari Ibnu ‘Abbas)

Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Nabi s.a.w. mengirimkan Ummu Salamah di malam Nahar, dan ia melontar Jumrah sebelum fajar, kemudian ia pergi dan turun ke Mekah”
. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan sanadnya dengan syarat Muslim.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 274-275.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar