Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash r.a.; “Bahwasanya Rasulullah s.a.w. berdiri di Haji Wada”. Maka mulailah orang-orang bertanya kepadanya, seorang laki-laki bertanya : “Saya tidak sadar lalu saya bercukur sebelum menyembelih?” Beliau bersabda : “Sembelihlah, tidak apa-apa”. Lalu datang yang lainnya, dan berkata : “Saya tidak sadar, lalu saya menyembelih sebelum melontar?”. Rasulullah s.a.w. bersabda : “Lontarlah dan tidak apa-apa”. Maka tidak ada yang ditanyakan di hari itu tentang yang didahulukan dan diakhirkan, melainkan jawabannya : “Kerjakanlah, tidak apa-apa”. Muttafaq ‘alaih (HR. Bukhary dan Muslim).
-------------------------------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 276-277.
-------------------------------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 276-277.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar