"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 14 Oktober 2012

MENGANJURKAN KEBAIKAN DAN MENCEGAH KEMUNGKARAN (3)

Abul Walid (‘Ubadah) bin Asshamit r.a. berkata : Kami berbai’at pada Rasulullah s.a.w. atas : Setia mendengar dan ta’at, dalam sukar atau mudah, dan ringan atau berat, bahkan atas perebutan kekuasaan terhadap kami, dan sekali-kali tidak menentang pemerintahan dan yang berhak kecuali jika terlihat pelanggaran (berdasarkan) yang terang dengan bukti (berdasarkan) kitab Allah. Dan berkata benar di mana kita berada, tidak takut dalam membela agama Allah dan cemoohan siapapun. (HR. Buchary dan Muslim).

Setia ta’at dalam segala hal, baik yang ringan, mudah atau yang sukar/ berat, itu memang merupakan kewajiban tiap muslim. Dan kekufuran yang terang yaitu yang tidak dapat dita’wilkan dengan sesuatu alasan yang dapat meringankan.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 198-199.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar