Umu Salamah r.a. (Hind) binti Abi Umayyah (Hudzaifah) berkata : Bersabda Nabi s.a.w.: Sungguh akan terangkat beberapa amir (gubernur) yang kamu kenal kebaikan dan kejahatan mereka. Maka siapa yang membenci dalam hatinya berarti telah bebas, dan siapa yang menentang berarti selamat. Sebaliknya siapa yang rela dan mengikut, maka itulah yang binasa. Sahabat bertanya : Ya Rasulullah, tidakkah lebih baik kami perangi mereka? Jawab Nabi : Tidak (jangan diperangi) selama mereka masih melakukan sholat. (HR. Muslim).
Untuk menghindari fitnah, kami dilarang mempergunakan senjata, dan dapat diterima walau hanya pernyataan kebencian dengan hati.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 200.
Untuk menghindari fitnah, kami dilarang mempergunakan senjata, dan dapat diterima walau hanya pernyataan kebencian dengan hati.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 200.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar