"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 15 Oktober 2012

MENGANJURKAN KEBAIKAN DAN MENCEGAH KEMUNGKARAN (4)

Annu’man bin Basjir r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Perumpama’an orang yang teguh menjalankan hukum Allah, dan orang yang terjerumus di dalamnya, bagaikan suatu kaum yang membagi tempat dalam perahu, ada sebagian di atas dan sebagian di bawah. Sedang bagian bawah jika memerlukan air harus naik ke atas, yang sudah tentu mengganggu pada yang bagian atas. Maka mereka berkata : Lebih baik kami melobangi saja di bagian kami ini, supaya tidak mengganggu pada orang-orang di atas. Maka jika yang demikian itu dibiarkan oleh orang-orang yang di atas, pasti binasa semua isi perahu itu, tetapi kalau fikiran itu dapat dicegah oleh orang-orang yang di atas, maka selamatlah isi perahu itu semuanya. (HR. Buchary).

Terjerumus, di sini berarti : Salah memahaminya atau mempergunakannya. Salah mempergunakan kebebasan bergerak dan berfikir, hingga terjumus pada suatu yang disangkanya membela kepentinga sendiri, tetapi akibatnya menimpa pada semua ummat manusia.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 199-200.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar