Dari Sha’b bin Jatsamah Al-Laitsy r.a.: Bahwasanya ia pernah menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah s.a.w. di Abwa atau di Waddan, dan beliau mengembalikan keledai itu kepadanya. dan beliau bersabda: “Saya tidak mengembalikan keledai ini kepadamu, kecuali karena saya sedang dalam ihram”. Muttafaq ‘alaih.
Rasulullah s.a.w. mengembalikan keledai tersebut karena Sha’b berburu keledai itu untuk dihadiahkan kepada beliau yang dalam ihram. Sedang yang dalam ihram tidak boleh makan daging binatang buruan yang diperuntukkan untuk yang ihram.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 264.
Rasulullah s.a.w. mengembalikan keledai tersebut karena Sha’b berburu keledai itu untuk dihadiahkan kepada beliau yang dalam ihram. Sedang yang dalam ihram tidak boleh makan daging binatang buruan yang diperuntukkan untuk yang ihram.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 264.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar