"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 28 November 2015

The Next Walisongo, Kamu-kah?

Di dalam buku "Walisongo, Gelora Dakwah dan Jihad di Tanah Jawa (1404 - 1482)"-nya Rachmad Abdullah pada halaman 180 menuturkan bahwa ketika Sunan Kalijogo mengajukan pandangan tentang metode dakwah menggunakan adat istiadat Jawa yang sarat ajaran Hindu Syiwo Buddho seperti selametan, sesajen dan sejenisnya, Sunan Ampel awalnya tidak dapat menerima dengan memberikan berbagai pertanyaan, "Apakah tidak mengkhawatirkan di kemudian hari? Bahwa adat istiadat dan upacara-upacara lama itu nanti akan dianggap sebagai ajaran Islam, sebab kalau demikian nanti apakah hal ini tidak akan menjadi bid'ah?" Sunan Kudus menyatakan setuju terhadap pendapat Sunan Kalijogo. Adapun mengenai kekhawatiran Sunan Ampel tersebut, Sunan Kudus mempunyai keyakinan bahwa di kemudian hari akan ada orang Islam yang menyempurnakannya".
---------
Pustaka :
Walisongo; Rachmat Abdullah; Penerbit Al-Wafi : Solo ; cetakan Pertama; April 2015.

Baca Juga :
Seputar Walisongo, Solichin Salam, Penerbit Menara Kudus 1960.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar