"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 10 November 2015

Indahnya Ukhuwah

Dalam berjuta kemelut prasangka, terselip jiwa yang tenang, terangkai dalam hati yang penuh kesabaran, juga tindakan besar akan pengendalian diri. Itulah manusia tawakkal nan penuh tawadu. Berserah pada Sang penggenggam hati, dalam naungan-Nya tak ada risau yang menyergap. Yang ada hanyalah keyakinan bahwa setiap derap langkah yang ditorehkan adalah hanya untuk menggapai ridha-Nya.
Tetaplah berdiri tegar meski dalam kerapuhan yang kian meruntuhkan puing-puing semangat pada diri-diri yang lain. Kokohkan semangat juang meski dalam beragam perbedaan yang silih berganti muncul kepermukaan. Hingga kelak akan didapati bahwa dalam naungan cinta-Nya, kita memetik hikmah dari indahnya pelangi. Membiaskan berjuta warna kehidupan, bersketsa warna yang cerah begitu juga yang kelam, warna yang begitu merona juga bahkan yang samar. Namun itulah yang membuatnya nampak sangat indah, berdampingan menikmati keselarasan yang dibalut dengan perbedaan yang ada.
Bersyukurlah tiada henti karena telah tercipta dengan begitu banyak warna yang berbeda, sekali lagi karena itulah ia nampak begitu indah. Dear, tetaplah bertahan setegar karang, yang tak pernah mengeluh meski terus diterjang ombak.
Tetaplah berdiri indah secantik teratai, meski terkadang berada pada air yang keruh namun masih memberikan keindahan untuk sekitarnya. Dan tetaplah tunduk pada hati yang berbalut keberserahan hanya pada-Nya. Lantas, tak perlu risau akan segala tantangan dalam perjalanan ini.
Banyaknya warna yang bersatu dalam indahnya ukhuwah, InsyaAllah kerapuhan pada puing-puing semangat kita rekatkan kembali. Tetap semangat dan optimis menyikapi berjuta prasangka dan perbedaan yang muncul, berlandaskan keberserahan dan tujuan hanya pada Allah. (Hijab Alila).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar