"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 24 November 2015

Spanyol dan Toleransi

Di dalam buku "Walisongo, Gelora Dakwah dan Jihad di Tanah Jawa (1404 - 1482)"; karya Rachmad Abdullah pada halaman 47 dituturkan bahwa "Di Spanyol pada tahun 1236M, benteng terakhir ummat Islam di Granada jatuh ke tangan Fernando III dari Kstilia. Sampai pada tahun 1492M. Los Reyes Catolicos (kerajaan katolik spanyol) melalui Fernando II dari Aragon dan Isabel I dari kastilia akhirnya berhasil menguasai wilayah Islam kembali dan memaksa ummat Islam agar masuk katolik (baca : "How the Idea of Religious Toleration Came to the West"-nya Peres Zarogin). Jika tidak bersedia, ummat Islam diusir dari spanyol tanpa membawa putra-putri mereka. khirnya banyak yang tidak sanggup meninggalkan putri-putrinya. Jika tidak mau juga hengkang dari spanyol, ummat Islam akan dibakar hidup-hidup (autadafe). (baca : "Api Sejarah 1"-nya Ahmad Mansur Suryanegara, halaman 156-157).
---------
Pustaka :
Walisongo; Rachmat Abdullah; Penerbit Al-Wafi : Solo ; cetakan Pertama; April 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar