BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Selasa (PIC): Lembaga HAM Zionis B’Tselem mengungkapkan, dalih yang digunakan penjajah atas berbagai kasus pembunuhan warga Palestina yang terjadi belakangan ini tidak pada tempatnya dan termasuk kategori kejahatan perang. Seperti diketahui, penjajah Zionis kerap menggunakan dalih “warga Palestina melakukan serangan terhadap warga ‘Israel’” untuk membenarkan aksi mereka menembak mati warga Palestina.
Karim Jubran, koordinator penelitian lapangan di B’Tselem menegaskan, kasus pembunuhan gadis Palestina berusia 16 tahun, Ashrqat Qatanani dua hari lalu oleh serdadu-serdadu Zionis usai dilindas pemukim ilegal Yahudi merupakan pembunuhan dengan sengaja. Jubran juga menunjuk kejahatan Zionis yang membunuh seorang siswi Palestina dan melukai lainnya di Baitul Maqdis terjajah Senin (23/11) lalu.
Ia berpendapat, penjajah Zionis sebenarnya bisa saja menghadapi situasi tersebut tanpa perlu menembak mereka. “Ini merupakan indikator sangat berbahaya yang membuka ‘pintu’ eksekusi kejam terhadap warga Palestina,” pungkas Jubran.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Karim Jubran, koordinator penelitian lapangan di B’Tselem menegaskan, kasus pembunuhan gadis Palestina berusia 16 tahun, Ashrqat Qatanani dua hari lalu oleh serdadu-serdadu Zionis usai dilindas pemukim ilegal Yahudi merupakan pembunuhan dengan sengaja. Jubran juga menunjuk kejahatan Zionis yang membunuh seorang siswi Palestina dan melukai lainnya di Baitul Maqdis terjajah Senin (23/11) lalu.
Ia berpendapat, penjajah Zionis sebenarnya bisa saja menghadapi situasi tersebut tanpa perlu menembak mereka. “Ini merupakan indikator sangat berbahaya yang membuka ‘pintu’ eksekusi kejam terhadap warga Palestina,” pungkas Jubran.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar