AL-KHALIL, Jum’at (PIC): Puluhan murid sekolah Palestina menderita sesak nafas akibat menghirup gas airmata berlebihan saat pasukan penjajah Zionis (IOF) menembakkan gas airmata di sejumlah sekolah di Al-Khalil. Para saksi mata mengungkapkan, bentrokan pecah di pos pemeriksaan Abu Rish usai para serdadu Zionis secara brutal menyerang empat sekolah Palestina di dekat Kota Lama, Al-Khalil, dengan bom gas airmata dan air kotor berbau busuk. Sejumlah siswa dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Keempat sekolah tersebut terpaksa harus menutup gerbang-gerbang sekolah mereka karena ketegangan terus berlangsung. Pasukan Zionis sering menyerang sekolah-sekolah Paelstina dan sejumlah universitas sebagai bagian dari rencana sistematis untuk mengusir penduduk setempat. Karena, wilayah tersebut akan digunakan Zionis untuk memperluas permukiman ilegal Yahudi.
Sementara itu, tiga pemuda terluka karena dipukuli dalam serangkaian serangan yang terjadi di al-Khalil. Para serdadu Zionis menghentikan pemuda yang tengah mengendarai motor di dekat Jembatan Halhul, kemudian menyerang dan memukulinya. Kemudian, Zionis menangkap pemuda itu kendati ia mengalami luka-luka.
Di kota Yatta, pasukan Zionis menangkap dan menyerang dengan brutal seorang pemuda Palestina usai menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah di kota tersebut. Di saat yang sama, pasukan Zionis juga melarang 11 guru Palestina dan tiga siswa pergi ke sekolah mereka dengan alasan mereka melintas di dekat zona militer tertutup.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Keempat sekolah tersebut terpaksa harus menutup gerbang-gerbang sekolah mereka karena ketegangan terus berlangsung. Pasukan Zionis sering menyerang sekolah-sekolah Paelstina dan sejumlah universitas sebagai bagian dari rencana sistematis untuk mengusir penduduk setempat. Karena, wilayah tersebut akan digunakan Zionis untuk memperluas permukiman ilegal Yahudi.
Sementara itu, tiga pemuda terluka karena dipukuli dalam serangkaian serangan yang terjadi di al-Khalil. Para serdadu Zionis menghentikan pemuda yang tengah mengendarai motor di dekat Jembatan Halhul, kemudian menyerang dan memukulinya. Kemudian, Zionis menangkap pemuda itu kendati ia mengalami luka-luka.
Di kota Yatta, pasukan Zionis menangkap dan menyerang dengan brutal seorang pemuda Palestina usai menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah di kota tersebut. Di saat yang sama, pasukan Zionis juga melarang 11 guru Palestina dan tiga siswa pergi ke sekolah mereka dengan alasan mereka melintas di dekat zona militer tertutup.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar