Upaya mencapai "Allahummarhamna bil Qur'an" ;
(QS. al-Qiyaamah (75) : 18-19).
Begitulah adab membaca Al-Qur'an, tartil dan tuma'ninah, perlahan dan tenang. Agar yang dibaca menyesap dan berakar di jiwa. Kepantasan kita hanya menghafal dan membaca, Allah yang akan kumpulkan Al-Qur'an di dada kita, dan membuat kita pandai dengannya.
Allahummarhamna bil Qur'an, Ya Allah sayangilah kami dengan Al-Qur'an. (Ustadz Felix Siauw)
لَا تُحَرِّكْ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِۦٓ
"Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai)-nya". (QS. al-Qiyaamah (75) : 16).
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ
"Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya". (QS. al-Qiyaamah (75) : 17).
فَإِذَا قَرَأْنٰهُ فَاتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥ
"Apabila Kami selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya, (18)
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُۥ
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya" (19)(QS. al-Qiyaamah (75) : 18-19).
Begitulah adab membaca Al-Qur'an, tartil dan tuma'ninah, perlahan dan tenang. Agar yang dibaca menyesap dan berakar di jiwa. Kepantasan kita hanya menghafal dan membaca, Allah yang akan kumpulkan Al-Qur'an di dada kita, dan membuat kita pandai dengannya.
Allahummarhamna bil Qur'an, Ya Allah sayangilah kami dengan Al-Qur'an. (Ustadz Felix Siauw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar