Abu Hurairah r.a. berkata : Orang-orang fakir miskin dari kaum Muhajirin datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengeluh dan berkata : Orang-orang kaya telah memborong semua pahala dan tingkat-tingkat tinggi serta kebahagiaan yang abadi, mereka sholat dan puasa sebagaimana kami, tetapi mempunyai sisa-sisa harta untuk berhaji berumroh berjuang dan sedekah. Maka sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : Sukakah saya ajarkan kepada kamu sesuatu yang dapat mengejar orang-orang yang telah dahulu dari kamu dan orang yang kemudian dan tidak ada orang yang lebih utama dari kamu kecuali yang berbuat seperti perbuatan kamu itu? Jawab mereka : Baiklah ya Rasulullah. Bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : Kamu baca tasbih (Subhanallah) dan tahmid (Alhamdulillah) dan takbir (Allahu Akbar) tiap selesai sholat 33x. (HR. Buchary dan Muslim).
Dalam riwayat Muslim ada tambahan :
Maka kemudian kembali pula orang-orang miskin itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata : Saudara-saudara kami yang kaya-kaya telah mendengar itu maka mereka mengerjakan sebagai perbuatan kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Itulah kurnia Allah yang diberikannya kepada siapa yang dikehendaki dari hamba-Nya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 334-336.
Dalam riwayat Muslim ada tambahan :
Maka kemudian kembali pula orang-orang miskin itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata : Saudara-saudara kami yang kaya-kaya telah mendengar itu maka mereka mengerjakan sebagai perbuatan kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Itulah kurnia Allah yang diberikannya kepada siapa yang dikehendaki dari hamba-Nya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 334-336.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar