WISATA KULINER. Malam kemarin saat baru terisi sepotong roti dan secangkir susu coklat hangat sehabis berbuka puasa. Mendadak perut TravelNusa (Traveler Nusantara) masih ingin terisi sesuatu yang segar hangat, dan insting TravelNusa (Traveler Nusantara) mengantarkan langkah menuju kawasan Ngesrep-Tembalang tempat segala macam makanan tersedia disana. Dan TravelNusa (Traveler Nusantara) berhenti disebuah Kedai Pempek di jalan Ngesrep Timur V/ 61 tak jauh dari Warung Bebek Gendut.
(dok. photo : Wikipedia) |
Setelah melihat sejenak daftar menu yang berisikan Pempek dengan variannya, Tekwan dan Model, sepertinya kali ini TravelNusa (Traveler Nusantara) tertarik untuk menikmati Tekwan. Dua puluh menit sambil minum teh hangat, TravelNusa (Traveler Nusantara) menanti proses pemasakan Tekwan pesanan. Rasa penasaran TravelNusa (Traveler Nusantara) terus menggiring TravelNusa (Traveler Nusantara) untuk mencoba mencari tahu apa itu Tekwan via browsing internet dan TravelNusa (Traveler Nusantara) menemukan jawabannya, “Tekwan adalah hidangan sup khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. (Warung Tenda Tekwan Si Kembar)”
Semangkuk Tekwan panas akhirnya terhidang juga di meja TravelNusa (Traveler Nusantara). Bening kuahnya mengundang selera untuk segera menghabisinya :D , segera TravelNusa (Traveler Nusantara) tuang sambal seukuran sendok teh dan secukupnya cuko yang biasa digunakan sebagai pendamping pempek sebagi tekstur makanan khas Palembang.
Selepas kunikmati Tekwan, hidangan khas Palembang yang satu ini sepertinya bakal bikin TravelNusa (Traveler Nusantara) ketagihan. Santapan Tekwan di Kedai Pempek Musi ini terbuat dari campuran sagu dan ikan tenggiri menjadikan rasanya gurih-gurih enak, di tambah dengan mie soun, irisan rumput laut dan irisan bawang bombay serta irisan daun bawang sebagai penyegar membuat cita rasanya makin lezat.
Semangkuk Tekwan dan teh hangat, TravelNusa (Traveler Nusantara) cukup mengeluarkan uang sejumlah Rp. 9.500,- (Semangkuk Tekwan; Rp. 8.000,- dan segelas teh hangat; Rp. 1.500,-), cukup terjangkau untuk kantong TravelNusa (Traveler Nusantara).
Akses Menuju Lokasi
Traveler Note mencatat bahwa akses untuk mencapai Kedai Pempek Musi sangat mudah. Jika TravelNusa (Traveler Nusantara) datang dari jalan Setyabudi temukan pertigaan Patung Diponegoro naik kuda lalu masuk lurus, terus perhatikan deretan warung sebelah kiri jalan kurang lebih 600 meter dari patung Diponegoro atau 100 meter setelah Warung Bebek Gendut.
Semangkuk Tekwan panas akhirnya terhidang juga di meja TravelNusa (Traveler Nusantara). Bening kuahnya mengundang selera untuk segera menghabisinya :D , segera TravelNusa (Traveler Nusantara) tuang sambal seukuran sendok teh dan secukupnya cuko yang biasa digunakan sebagai pendamping pempek sebagi tekstur makanan khas Palembang.
Selepas kunikmati Tekwan, hidangan khas Palembang yang satu ini sepertinya bakal bikin TravelNusa (Traveler Nusantara) ketagihan. Santapan Tekwan di Kedai Pempek Musi ini terbuat dari campuran sagu dan ikan tenggiri menjadikan rasanya gurih-gurih enak, di tambah dengan mie soun, irisan rumput laut dan irisan bawang bombay serta irisan daun bawang sebagai penyegar membuat cita rasanya makin lezat.
Semangkuk Tekwan dan teh hangat, TravelNusa (Traveler Nusantara) cukup mengeluarkan uang sejumlah Rp. 9.500,- (Semangkuk Tekwan; Rp. 8.000,- dan segelas teh hangat; Rp. 1.500,-), cukup terjangkau untuk kantong TravelNusa (Traveler Nusantara).
Akses Menuju Lokasi
Traveler Note mencatat bahwa akses untuk mencapai Kedai Pempek Musi sangat mudah. Jika TravelNusa (Traveler Nusantara) datang dari jalan Setyabudi temukan pertigaan Patung Diponegoro naik kuda lalu masuk lurus, terus perhatikan deretan warung sebelah kiri jalan kurang lebih 600 meter dari patung Diponegoro atau 100 meter setelah Warung Bebek Gendut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar