WISATA KULINER. Salah satu tempat kuliner di sepanjang jalan Ngesrep Timur V Kota Semarang adalah Warung Bebek Goreng Gendut yang terletak di Jalan Ngesrep Timur V/53 Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Semarang. Warung kuliner ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-23.00 WIB dan menawarkan menu andalan bebek goreng kremes.
Traveler Note bahwa akses untuk mencapai warung ini sangat mudah. Jika TravelNusa (Traveler Nusantara) datang dari jalan Setyabudi temukan pertigaan Patung Diponegoro naik kuda lalu masuk lurus, terus perhatikan sebelah kiri jalan kurang lebih 500 meter dari patung Diponegoro.
Warung Bebek Gendut milik pasangan Tri A dan Susianti sudah memulai bisnis kuliner bebek goreng kremes ini sejak tahun 1996. Awalnya hanya berupa warung tenda kaki lima. Tapi usaha tersebut semakin berkembang hingga memiliki warung permanen yang bisa menampung sekitar 30 pengunjung.
Ia menjelaskan, mungkin bebek goreng kremes racikannya itu adalah yang pertama kalinya di Semarang saat itu, tutur Tri A. Para penjual bebek goreng di Semarang sebelumnya hanya menyajikan daging bebek digoreng biasa. Karena itu, ia mencoba berkreasi dengan menawarkan ayam goreng kremes yang ternyata cocok dengan lidah pelanggan.
Penggunaan bumbu ramuan rempah-rempah racikan sendiri sebagai pengempuk daging bebeknya adalah salah satu keistimewaan masakan Tri A dan Susanti di lidah para pelanggan.
Tak hanya menu bebek goreng kremes, tapi Warung Bebek Gendut juga melayani menu Bebek Bakar. Alternatif menu lain adalah masakan Ayam, Gurame, Burung Dara, Pecel Lele dengan variasi masakan goreng atau bakar.
Traveler Note bahwa akses untuk mencapai warung ini sangat mudah. Jika TravelNusa (Traveler Nusantara) datang dari jalan Setyabudi temukan pertigaan Patung Diponegoro naik kuda lalu masuk lurus, terus perhatikan sebelah kiri jalan kurang lebih 500 meter dari patung Diponegoro.
Warung Bebek Gendut milik pasangan Tri A dan Susianti sudah memulai bisnis kuliner bebek goreng kremes ini sejak tahun 1996. Awalnya hanya berupa warung tenda kaki lima. Tapi usaha tersebut semakin berkembang hingga memiliki warung permanen yang bisa menampung sekitar 30 pengunjung.
Ia menjelaskan, mungkin bebek goreng kremes racikannya itu adalah yang pertama kalinya di Semarang saat itu, tutur Tri A. Para penjual bebek goreng di Semarang sebelumnya hanya menyajikan daging bebek digoreng biasa. Karena itu, ia mencoba berkreasi dengan menawarkan ayam goreng kremes yang ternyata cocok dengan lidah pelanggan.
Penggunaan bumbu ramuan rempah-rempah racikan sendiri sebagai pengempuk daging bebeknya adalah salah satu keistimewaan masakan Tri A dan Susanti di lidah para pelanggan.
Tak hanya menu bebek goreng kremes, tapi Warung Bebek Gendut juga melayani menu Bebek Bakar. Alternatif menu lain adalah masakan Ayam, Gurame, Burung Dara, Pecel Lele dengan variasi masakan goreng atau bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar