oleh : wartawan al jazeerah, istri nahkoda dan rombongan Yunani
- Sekitar 20 tentara Israel masuk ke dalam kapal dengan senjata lengkap, hingga akhirnya menurut Isham Zu'tur wartawan al Jazeerah, jumlah tentara Israel yang naik mencapai sekitar 200 orang
- Mereka dengan brutal melepaskan bom suara, gas air mata, peluru karet, peluru tajam dalam jumlah besar
- Mereka mulai memisah orang-orang dalam kapal dan menanyai afiliasi politik
- Mereka mulai menyiksa : Seorang utusan dari Amerika diikat tangannya dengan sangat kuat hingga kesakitan dalam keadaan ditelanjangi; wartawan al Jazeerah yang sedang mengambil gambar disetrum dengan tongkat listrik hingga terjatuhlah kameranya untuk kemudian dirampas; wartawan al Jazeerah yang lain dipukuli hingga pingsan berjam-jam; sang nahkoda dipopor dengan gagang senjata; menodongkan senjata ke dada para awak kapal (semua ini tanpa perlawanan berarti)
- Mereka melarang para ahli medis untuk mengobati yang sakit tetapi mereka menawarkan untuk mengobati dan ditolak oleh semua orang yang sakit
- Mereka melarang semua bentuk komunikasi ke luar
- Mereka memaksa untuk menandatangani surat pernyataan : penyesalan; wartawan al Jazeerah yang patah tangannya diminta berbohong bahwa patahnya tangan disebabkan oleh karena terjatuh di kapal dan bukan karena pukulan mereka; menurut utusan dari Yunani surat pernyataan itu berbahasa ibrani yang tidak dijelaskan dulu isinya
YAHUDI KEMBALI BERBOHONG KEPADA DUNIA INTERNASIONAL
MAKA, JANGAN PERCAYAI BERITA BERSUMBER DARI ISRAEL DAN SEKUTUNYA!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar