Dari Ummu ‘Atiyah r.a.. ia berkata ; “Kami diperintahkan membawa gadis-gadis kecil dan wanita-wanita yang haid pada dua Hari Raya itu, agar mereka menyaksikan kebajikan dan do’anya Kaum Muslimin, tapi wanita-wanita yang sedang haid itu terpisah (menjauhkan diri) dari tempat sholat.” Muttafaq ‘alaih.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 180.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 180.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar