"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 24 Desember 2013

Situs Lingga Yoni di Pedalangan Semarang

Lingga Yoni
Bagi masyarakat dulu, Lingga Yoni dijadikan pusat pemujaan kepada Sang Pencipta. Lingga Yoni adalah lambang alat vital laki (Lingga) dan alat vital wanita (Yoni) atau proses penciptaan manusia. Lingga dilambangkan dengan tiang atau tonggak, bisa berbentuk persegi atau silinder. Yoni dilambangkan sebuah wadah yang berbentuk persegi atau lingkaran yang memiliki pancuran.
Lingga Yoni merupakan simbol penciptaann manusia dan dianggap sesuatu yang sangat sakral. Lingga Yoni oleh kalangan tertentu dianggap juga sebagai Lambang Kemakmuran. Kemakmuran manusia itu disebabkan karena mampu mensakralkan dan mensucikan Lingga Yoni.
Beberapa hari lalu ketika berjama’ah dzuhur di Masjid Al-Huda Jl. Durian Utara III RW 02 Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Semarang, mataku tertarik dengan sebuah batu di bawah pohon beringin kembang di sisi tenggara kompleks masjid tersebut. Dan setelah aku dekati ternyata sebuah yoni dan perkiraanku batu kecil disebelahnya adalah lingga.
Lingga Yoni
Dari hasil telisik yang aku dapatkan ternyata masjid ini berdiri pada tahun 1987, dan menurut keterangan penjaga masjid keberadaan lingga-yoni sudah ada ketika masjid ini dibangun. Pada malam jum’at tertentu, malam satu suro atau pada hari-hari tertentu di bawah pohon beringin tersebut menjadi tempat permohonan atau memuja bagi para penganut kejawen atau orang yang mengaku Islam tetapi masih melaksanakan ritual kejawen. Ketika rasa penasaranku mengelitik aku mencoba bertanya tentang keberadaan lingga-yoni dibawah pohon beringin kembang tersebut kepada penduduk di sekitar lokasi, tetapi ternyata mereka tidak mengetahui asal muasalnya.

Rute
Untuk menuju lokasi lingga-yoni ini bisa ditempuh dari arah jalan Tirtoagung Pedalangan kompleks Akper Semarang atau tak jauh dari Perumahan Graha Estetika, ambil jalur yang ke SD Al-Azhar 14 Semarang jalan Klentengsari terus ikuti sampai bertemu dengan terowongan jalan tol Tembalang – Ungaran ketika bertemu dengan pertigaan kedua ambil jalan kekiri dan temukan masjid yang bersebelahan dengan Balai RW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar