Jika Rasul kita bersabda : Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian pada yang haram. (HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi)
Jika Rasul kita bersabda : Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat. Setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah dan jangan berobat dengan yang haram. (HR. Abu Dawud)
Jika Rasul kita menjawab pertanyaan tentang khomr sebagai obat, itu bukan obat tapi penyakit. (HR. Muslim)
Jika Rasul kita bersabda : Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat. Setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah dan jangan berobat dengan yang haram. (HR. Abu Dawud)
Jika Rasul kita menjawab pertanyaan tentang khomr sebagai obat, itu bukan obat tapi penyakit. (HR. Muslim)
Kemudian Menkes RI dengan keangkuhan ilmiahnya mengatakan tidak perlu sertifikasi halal mengingat
obat dan vaksin kebanyakan mengandung babi atau katalisatornya babi.
Padahal belum lagi berlalu hadiah kondom dari Menkes untuk generasi Indonesia. Ditambah beberapa waktu yang lalu masyarakat disuguhi pertunjukan
para dokter yang meninggalkan pasien dan merasa tanpa mereka masyarakat
sekarat.
Tidakkah waktunya semua merenung -termasuk rekan dokter- bahwa ini awal kiamat dunia kedokteran yang mulai ditinggalkan para pasien...? (Ustadz Budi Ashari)
Tidakkah waktunya semua merenung -termasuk rekan dokter- bahwa ini awal kiamat dunia kedokteran yang mulai ditinggalkan para pasien...? (Ustadz Budi Ashari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar