Foto: Middle East Monitor |
LONDON, Rabu (Middle East Monitor): Menurut pejabat Palestina, sudah sepuluh hari berturut-turut penjajah Zionis melarang jamaah Muslim memasuki Masjidil Aqsha di Timur Baitul Maqdis. “Penjajah Zionis melarang seluruh pria Palestina di bawah usia 50 tahun –dan sejumlah besar wanita– memasuki kompleks Masjid al-Aqsha,” kata Syeikh Azzam al-Khatib, kepala Wakaf Islam di Al-Quds kepada kantor berita Anadolu.
Pasukan penjajah Zionis mendirikan pembatas di luar Kota Lama Baitul Maqdis dan menutup seluruh gerbang masjid kecuali gerbang Al-Silsila dan Al-Nather,” kata dia. Al-Khatib menambahkan bahwa sekitar 40 pemukim Yahudi –yang didukung pasukan keamanan Zionis– memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsha, kemarin (6/10).
Ketegangan memuncak di Tepi Barat terjajah dan Timur Baitul Maqdis sejak para pemukim ilegal Yahudi –yang didukung pasukan keamanan Zionis dan pejabat senior pemerintahan ‘Israel’– mulai menyerang Al-Aqsha hampir setiap hari sehingga mengakibatkan bentrokan dengan jamaah Muslim.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha).
Pasukan penjajah Zionis mendirikan pembatas di luar Kota Lama Baitul Maqdis dan menutup seluruh gerbang masjid kecuali gerbang Al-Silsila dan Al-Nather,” kata dia. Al-Khatib menambahkan bahwa sekitar 40 pemukim Yahudi –yang didukung pasukan keamanan Zionis– memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsha, kemarin (6/10).
Ketegangan memuncak di Tepi Barat terjajah dan Timur Baitul Maqdis sejak para pemukim ilegal Yahudi –yang didukung pasukan keamanan Zionis dan pejabat senior pemerintahan ‘Israel’– mulai menyerang Al-Aqsha hampir setiap hari sehingga mengakibatkan bentrokan dengan jamaah Muslim.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar