Salah satu hal yang banyak dikhawatirkan oleh orang adalah perkara jodoh. Salah satu hal yang bisa membuat tergadainya harga diri seseorang juga perkara jodoh. Salah satu hal yang membuat orang galau dan risau berkepanjangan juga adalah jodoh. Mungkin ada diantara kita semua yang sudah melewati sebuah fase dimana hati selalu bertanya-tanya. "Kapan jodohku datang?", "Kapan aku menikah?", "Siapa jodohku?", "Kenapa aku belum menikah?", "Dimanakah jodohku?" Masa-masa penantian akan pendamping diri akan terasa berat bahkan menyakitkan jika diisi dengan pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
Hati akan semakin gundah jika hanya diratapi hal-hal sebelumnya, jika diteruskan maka akan muncul sikap menyalahkan. Menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Allah dengan mengatakannya tidak adil.
Hati akan semakin gundah jika hanya diratapi hal-hal sebelumnya, jika diteruskan maka akan muncul sikap menyalahkan. Menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Allah dengan mengatakannya tidak adil.
Dear, membangun rumah tangga itu bukan seperti membangun istana yang semalam jadi. Tapi membangun rumah tangga adalah membangun sebuah bangunan yang tak tahu kapan bangunannya selesai dan jadi. Panjang dan lama prosesnya. Maka jika kamu masih Allah beri kesempatan dan waktu untuk sendiri, bersyukurlah. Manfaatkan untuk menyiapkan sebanyak-banyaknya bekal. Banyak belajar, isi waktumu dengan berkarya. Dan ketika saatnya tiba kamu akan merasakan indahnya cinta dalam kesiapan bukan ketergesaan. Banyaklah bersabar dan selalu bersyukur insyaa Allah akan selalu bahagia walau masih sendiri. (Hijab Alila)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar