Lisannya orang beriman itu identitasnya, bila sudah bengkok lisannya, itu pertanda tak lurus imannya. Maka lisan orang beriman hanya ada dua pilihan, berbicara bila dalam kebaikan, dan diam bila dalam keburukan atau dalam perkara yang dia tiada ilmu atau pengetahuan tentangnya.
Islam sangat menjaga kehormatan manusia, maka Islam menjadikan "tuduhan" sebagai hal buruk di dalam aturannya, bahkan bila seseorang membicarakan tentang suatu kejelekan atau aib saudaranya, itu disamakan dengan memakan bangkai saudaranya, ghibah yang dilarang syariat.
Jauhi membicarakan perkara yang sudah kita pasti ketahui dari saudara kita, jauhi membicarakan aibnya walaupun benar adanya, karena itulah ghibah. Bila salah, maka lebih parah lagi karena termasuk bagian fitnah.
Yuk salihah, jaga lisan kita, jaga ketaatan kita sebagai Muslimah. (Hijab Alila).
Jauhi membicarakan perkara yang sudah kita pasti ketahui dari saudara kita, jauhi membicarakan aibnya walaupun benar adanya, karena itulah ghibah. Bila salah, maka lebih parah lagi karena termasuk bagian fitnah.
Yuk salihah, jaga lisan kita, jaga ketaatan kita sebagai Muslimah. (Hijab Alila).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar