Abu Juhaifah (Wahb) bin Abdillah r.a. berkata : Saya telah melihat Nabi s.a.w. di Mekkah ketika ia di Abthoh (Almuhas-shob) dalam khemah berwarna merah yang terbuat dari kulit, maka Bilal keluar membawa air wudlu’ Nabi s.a.w. maka ada orang membasahi diri dan ada yang hanya mengambil sedikit dari bekas air wudlu’ itu. Kemudian Nabi s.a.w. keluar memakai pakaian merah, terlihat putih betisnya. Kemudian Bilal ber-adzan, sayapun memperhatikan mulut Bilal ke kanan ke kiri sambil membaca : HAYYA ‘ALASSHOLAH, HAYYA ALAL FALAH, kemudian ditancapkan di muka Nabi s.a.w. tongkat, dan Rasulullah s.a.w. maju menjadi imam dalam sholat, tiada terhalang himar atau anjing yang liwat di muka tongkat itu. (HR. Buchary dan Muslim).
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 619.
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 619.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar