sumber : Facebook Jilboobs Comunity |
JILBOOBS, sebuah istilah yang mengusik nalarku, kok mirip-mirip dengan kata JILBAB?. Jilbāb (Arab: جلباب ) adalah busana muslim terusan panjang menutupi
seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh
para wanita muslim. Usut punya usut ternyata istilah Jilboobs
memang plesetan dari dua kata `Jilbab` dan `Boobs`. Jilbab namun memiliki arti yang
negatif. Arti negatif?, sebab Jilboobs merupakan
sebuah istilah sindiran bagi pemakai jilbab namun masih menonjolkan
lekuk-lekuk tubuhnya, terutama bagian dada / payudara (boobs). Pastilah diantara kita memiliki teman wanita yang berpakaian dengan kriteria Jilboobs, maunya menutup aurat tetapi masih terlihat seksi akibat bagian
dadanya terekspos menonjol gara-gara pakaian yang digunakan super
ketat, 2 atau 3 nomor dari ukuran pakaiannya. Para pengguna Jilboobs ini biasa disebut sebagai JILBOOBSERS atau JILBOOBSHOLIC. Bahkan di Facebook ada komunitasnya, Jilboobs Community yang muncul pada 25 Januari 2014 dan admin halaman
tersebut mengunggah sebanyak 26 foto pada 29 Januari 2014.
Sebuah pemandangan yang bikin miris. Pelakunya adalah wanita yang mengaku islam, menutup aurat sesuai petunjuk di Al Quran namun mereka masih menginginkan sebuah penampilan yang gaul, modis dan tetap enak dilihat. Akhirnya, malah terlihat menonjol di sana-sini. Lelaki mana sih yang menolak “rejeki” ini.
Sebuah pemandangan yang bikin miris. Pelakunya adalah wanita yang mengaku islam, menutup aurat sesuai petunjuk di Al Quran namun mereka masih menginginkan sebuah penampilan yang gaul, modis dan tetap enak dilihat. Akhirnya, malah terlihat menonjol di sana-sini. Lelaki mana sih yang menolak “rejeki” ini.
Seorang Muslimah pasti tahu bahwa berjilbab syar‘i itu seperti apa,
tapi hanya muslimah sejati lah yang bisa mempraktekkan apa yang disebut
jilbab syar‘i. Menjadi muslimah sejati itu pilihan, bukan hanya sebuah
takdir dari Tuhan, semuanya bisa dimulai dari detik ini, saya yakin
Allah telah merestui, jadi menurut saya tidak perlu menunggu hidayah,
karena hidayah telah lama menunggu, harus berbesar hati menjemputnya
dengan bahagia. Sekiranya memang saudaraku muslimah telah memahami bahwa jilbab itu
wajib bagi muslimah, (dalam artian JILBAB-nya muslimah, bukan JILBAB-nya
JILBOOBERS), ayolah jangan berlindung pada kata "belajar berjilbab", segeralah mengenakan pakaian jilbab yang syar‘i. Waspadalah musuh-musuh Allah tidak henti-hentinya meniupkan keindahan semu yang berpangkal niat menghancurkan keyakinan kalian para Muslimah pada kesungguhan pemahaman Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ingatlah hidup hanya sekali, berlaku yang terbaiklah yang akan mendatangkan cintanya Allah dan cintanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
(baca : Cara Berpakaian Muslimah).
(baca : Cara Berpakaian Muslimah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar