Abdullah bin Abi Aufa r.a. menyolatkan mayyit putrinya, maka ia bertakbir empat kali, dan sesudah takbir yang keempat ia masih tetap berdiri membacakan istighfar dan berdo’a. Kemudian ia berkata : Dahulu Rasulullah s.a.w. berbuat demikian ini.
Dalam lain riwayat : sesudah ia bertakbir empat kali, berhenti sejenak hingga disangka ia akan bertakbir lagi yang kelima. Kemudian baru ia salam ke kanan dan ke kiri. Dan setelah selesai kami bertanya : Mengapakah demikian? Jawabnya : Saya tidak menambah apa-apa dari apa yang telah saya lihat dari perbuatan Rasulullah s.a.w. (HR. Alhakim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 86.
Dalam lain riwayat : sesudah ia bertakbir empat kali, berhenti sejenak hingga disangka ia akan bertakbir lagi yang kelima. Kemudian baru ia salam ke kanan dan ke kiri. Dan setelah selesai kami bertanya : Mengapakah demikian? Jawabnya : Saya tidak menambah apa-apa dari apa yang telah saya lihat dari perbuatan Rasulullah s.a.w. (HR. Alhakim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 86.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar