Usamah bin Zaid r.a. berkata : Salah satu putri Nabi s.a.w. mengirim orang kepada Nabi s.a.w. memberitahukan kepadanya, bahwa putranya hampir mati, dan mengharap kedatangannya. Maka Nabi s.a.w. berkata kepada pesuruh itu : Kau kembali memberitahu kepadanya : Bahwa hak Allah untuk memberi dan mencabut kembali dan segala sesuatu mempunyai ajal yang sudah tertentu, maka suruhlah ia sabar dan mengharapkan pahala dari Allah. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 75.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 75.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar