Dari Nu’man bin Basyir r.a. dari Nabi s.a.w., beliau bersabda : “Sesungguhnya do’a itu adalah ibadat”. Diriwayatkan oleh Imam yang Empat (Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi dan Nasa’i) dan disahkan oleh Tirmidzy.
Dalam riwayat itu pula dari hadits Anas r.a. marfu’ dengan lafadh : “Do’a itu adalah sumsum (intisari) dari ibadat”.
Dalam riwayat itu pula dan hadits Abu Hurairah r.a. marfu’: “Tiada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada do’a”. Dan disahkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Jami', halaman 563-564.
Dalam riwayat itu pula dari hadits Anas r.a. marfu’ dengan lafadh : “Do’a itu adalah sumsum (intisari) dari ibadat”.
Dalam riwayat itu pula dan hadits Abu Hurairah r.a. marfu’: “Tiada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada do’a”. Dan disahkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Jami', halaman 563-564.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar