Ibn Abbas r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Berkat itu turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari tepi-tepinya dan jangan makan dari tengah-tengahnya. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy).
Abdullah bin Busr r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. mempunyai bejana besar bernama Alghorra dapat diangkat empat orang dan pada suatu hari setelah selesai sholat dluha, tiba-tiba dibawakan bejana itu dan telah dipergunakan memuat roti dengan kuah, maka rnereka berkerumun padanya. Dan ketika bertambah banyak orang yang berkerumun Rasulullah s.a.w. duduk di atas tapak kakinya. Mendadak seorang Badwy bertanya : Duduk apakah demikian itu? Jawab Nabi s.a.w. : Sesungguhnya Allah menjadikan saya seorang hamba yang murah hati, dan tidak menjadikan saya seorang yang kejam. Kemudian mempersilahkan orang-orang. Makanlah kamu dari tepi-tepinya, dan biarkan tengah-tengahnya, supaya diberkati bagimu padanya. (HR. Abu Dawud).
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 600-601.
Abdullah bin Busr r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. mempunyai bejana besar bernama Alghorra dapat diangkat empat orang dan pada suatu hari setelah selesai sholat dluha, tiba-tiba dibawakan bejana itu dan telah dipergunakan memuat roti dengan kuah, maka rnereka berkerumun padanya. Dan ketika bertambah banyak orang yang berkerumun Rasulullah s.a.w. duduk di atas tapak kakinya. Mendadak seorang Badwy bertanya : Duduk apakah demikian itu? Jawab Nabi s.a.w. : Sesungguhnya Allah menjadikan saya seorang hamba yang murah hati, dan tidak menjadikan saya seorang yang kejam. Kemudian mempersilahkan orang-orang. Makanlah kamu dari tepi-tepinya, dan biarkan tengah-tengahnya, supaya diberkati bagimu padanya. (HR. Abu Dawud).
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 600-601.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar