Hudzaifah r.a. berkata : Kami biasa jika hadir dalam suatu hidangan makan bersama Rasulullah s.a.w. tidak berani meletakkan tangan di atas makanan hingga Rasulullah lebih dahulu meletakkan tangan di atas makanan itu. Dan pada suatu hari kami mengladapi hidangan makan, mendadak seorang perempuan seperti ada yang mendorongkannya untuk meletakkan tangan mengambil makanan itu, maka oleh Rasulullah s.a.w. dipegang tangannya, kemudian datang pula seorang Badwy, seolah-olah didorong akan meletakkan tangan pada makan itu, maka dipegang juga oleh Rasulullah s.a.w. Kemudian Nabi s.a.w. bersabda : Sesungguhnya syaithan merebut makanan yang tidak disebut nama Allah dan ia mendatangkan wanita ini untuk mengambil bagian dari makanan ini, maka saya pegang tangannya. Kemudian mendatangkan Badwy ini untuk mengambil bagian dari makanan ini, maka saya pegang tangannya. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya bahwa tangan syaithan itu terpegang oleh saya bersama tangan kedua orang ini. Kemudian Rasulullah s.a.w. menyebut nama Allah dan makan. (HR. Muslim)
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 591-592.
---------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 591-592.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar