"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 11 September 2013

MENOLONG DAN MENGUTAMAKAN TEMAN (1)

Abu Hurairah r.a. berkata : Seorang datang kepada Nabi s.a.w. dan berkata : Saya menderita lapar. Maka Rasulullah menyuruh orang pergi ke rumah isteri-isterinya menanyakan makanan. Jawab mereka : Tiada sesuatu pada kami selain air. Maka bersabda Nabi s.a.w.kepada para sahabatnya : Siapakah yang suka menjamu orang ini pada malam ini. Seorang sahabat Anshor berkata : Saya ya Rasulullah. Maka pergi orang itu membawa tamunya ke rumah dan berkata kepada isterinya : Hormatilah tamu Rasulullah s.a.w. Dalam lain riwayat : Ia bertanya pada isterinya : Adakah kamu mempunyai sesuatu makanan? Jawab isterinya : Tidak ada kecuali persediaan makan untuk anak-anak. Berkata orang itu : Hiburlah anak-anak sampai mereka itu tidur, dan apabila tamu telah masuk padamkanlah lampu dan tunjukkan kepadanya, seolah-olah kita juga ikut makan. Maka duduk mereka bertiga dan tamu itu dapat makan hingga kenyang, sedang ia sekeluarga bermalam kelaparan. Maka ketika pada pagi harinya ia pergi bertemu pada Rasulullah s.a.w. Maka Nabi bersabda : Sungguh Allah telah mengagumi perbuatanmu terhadap tamu semalam itu. (HR. Buchary dan Muslim).
--------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 466-467.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar